5 Pemain Terbaik yang di-Draft LA Lakers 30 Tahun Terakhir 

Nama yang pertama ialah Eddie Jones yang sangat terkenal dengan kemampuan bertahannya yang hebat. Selama 15 tahun berkarier di NBA, Eddie Jones, pernah 3 kali menjadi bagian dari NBA All-Defensive Second Team, 3 kali bagian dari tim NBA All-Star dan pernah menjadi All-NBA Third Team di tahun 2000.

Pemain yang juga menjadi NBA Steals Leader tahun 2000 ini merupakan pemain yang di-draft oleh LA Lakers pada tahun 1994 di urutan ke-10. Sebelum melanglang buana, Eddie Jones juga sempat berseragam LA Lakers selama 5 musim yang turut membawanya menjadi bagian NBA All-Star di tahun 1997 dan 1998 serta menjadi NBA All Rookie First Team di tahun 1995.

NBA Draft tahun 1996 dikenal sebagai kelas draft terbaik yang pernah ada di NBA. Di antara banyaknya deretan pemain bintang, LA Lakers berhasil mendapatkan steal draft dengan memilih seorang Derek Fisher yang di urutan ke-24.

Derek Fisher sangatlah berjasa dalam kejayaan LA Lakers di masa Kobe Bryant. Karena Derek Fisher memiliki peranan penting sebagai point guard di tim LA Lakers kala itu. Walaupun tidak semenonjol Kobe Bryant ataupun Pau Gasol di masa tersebut, namun kontribusinya telah berhasil menyumbang 5 gelar juara bagi tim asal California ini.

Pada gelaran NBA Draft tahun 2007, LA Lakers sebenarnya kembali mendapatkan steal draft di dalam diri seorang Marc Gasol. Namun sayang, Marc Gasol yang dipilih di urutan ke-48 ini justru malah di-trade ke Memphis Grizzlies yang menjadi klub terbaiknya di NBA.

Selama di NBA Ia telah berhasil mendapatkan banyak gelar, termasuk gelar juara NBA di tahun 2019, bagian dari NBA All-First Team di tahun 2015 dan menjadi peraih penghargaan NBA Defensive Player of the Year 2013.

Namun setelah menghabiskan 12 tahun kariernya di NBA bersama Memphis Grizzlies dan Toronto Raptors, Marc Gasol akhirnya bergabung dengan LA Lakers di tahun 2020.

Permainan Julius Randle bersama Los Angeles Lakers dari tahun 2014 hingga 2018 memang sangatlah mengecewakan. Randle yang di-draft di urutan ke-7 oleh LA Lakers  pada NBA Draft 2014 ini hanya mampu mencetak rataan 13,5 PPG, 8,9 RPG dan 2,6 APG. Angka yang cukup mengecewakan bila dibandingkan performanya sebelum masuk NBA.

Namun setelah pindah ke New Orleans Pelicans, penampilannya langsung meroket. Dan puncaknya ialah saat ini, kala Ia menjadi pulang punggung dari tim New York Knicks. Di tahun ini, Ia mampu mencatatkan 24,1 PPG, 10,2 RPG dan 3,3 APG yang turut menjadikannya sebagai pemenang NBA Most Improved Player dan menjadi bagian dari tim NBA All-Star 2021.

Sebelum NBA Draft tahun 2016 dimulai, Brandon Ingram telah digadang-gadang akan menjadi pemain bintang di NBA karena gaya permainannya yang mirip dengan Kevin Durant. Alhasil Ia pun di-draft oleh LA Lakers di urutan kedua pada saat itu.

Namun sama seperti Julius Randle, penampilan Brandon Ingram bersama LA Lakers cenderung biasa saja. Ia pun akhirnya di-trade ke New Orleans Pelicans, sebagai bagian dari kesepakatan trade Anthony Davis. Bersama tim inilah performa Brandon Ingram meningkat.

Kini ia telah menjadi pemain yang diandalkan tim dan pernah menjadi pemenang NBA Most Improved Player di tahun 2020 serta menjadi bagian NBA All-Star Game di tahun yang sama.

Menurutmu, apakah NBA Draft menjadi salah satu kunci dari kesuksesan LA Lakers selama ini?