5 Pemain Tertua Timnas Prancis di FIBA World Cup 2023, Ada Gobert!

15 Sep 2023, 17:14 WIB

Rudy Gobert (fiba.basketball)

Timnas Prancis datang ke FIBA World Cup 2023 dengan skuad yang cukup mentereng. Mereka memang tidak jadi diperkuat bintang muda San Antonio Spurs, Victor Wembanyama. Kendati demikian, masih ada nama kondang seperti Rudy Gobert, Evan Fournier, dan Nicolas Batum.

Sayang, Timnas Prancis malah tampil di bawah ekspektasi. Mereka terhenti pada putaran pertama fase grup FIBA World Cup 2023. Jika melihat lebih dalam, maka pusat kekuatan Timnas Prancis masih berfokus kepada beberapa nama veteran.

Berikut ini lima pemain tertua Timnas Prancis di FIBA World Cup 2023.

1. Nando de Colo menjadi pemain tertua di Timnas Prancis

Nando de Colo (fiba.basketball)

Nando de Colo adalah pemain tertua yang dibawa Timnas Prancis di FIBA World Cup 2023. Bagaimana tidak, usianya kini menjejak 36 tahun. De Colo pernah mengikuti NBA Draft 2009 dan dipilih San Antonio Spurs di urutan ke-53.

Kendati demikian, kariernya di NBA terbilang kurang menonjol. De Colo justru lebih bersinar kala bermain di Eropa. Pemain yang berposisi point guard ini telah menyabet puluhan penghargaan selama berkarier di Eropa, di antaranya EuroLeague MVP 2016 serta 2 kali juara EuroLeague 2016 dan 2019.

Nama De Colo juga langganan masuk Timnas Prancis. Dia masih jadi andalan di Timnas Prancis meski secara usia sudah tidak muda. Di FIBA World Cup 2023, De Colo kerap turun sebagai starter dan mendapat banyak menit bermain.

2. Nicolas Batum dikenal atas kemampuan bertahannya yang apik

Nicolas Batum (fiba.basketball)

Berikutnya, ada pemain yang kini bermain untuk Los Angeles Clippers di NBA. Pemain yang dimaksud adalah Nicolas Batum. Pria berusia 34 tahun ini biasa tampil sebagai power forward dan small forward.

Batum sendiri menjadi salah satu pemain pilar di Timnas Prancis. Dia dikenal memiliki kemampuan bertahan yang apik. Sayang, Timnas Prancis hanya mampu dibawa Batum hingga putaran pertama fase grup.

3. Yakuba Ouattara tidak bisa berbuat banyak untuk Timnas Prancis

Yakuba Ouattara (fiba.basketball)

Yakuba Ouattara adalah pemain yang biasa menjadi shooting guard. Pemain berusia 31 tahun ini kini bermain untuk AS Monaco yang berkompetisi di EuroLeague dan LNB Pro A, kasta teratas Liga Basket Prancis. Ouattara sejatinya pernah mencoba peruntungannya dengan mengikuti NBA Draft 2014.

Sayang, dewi fortuna belum berpihak kepadanya. Ouattara gagal mendapat tim alias undafted. Di Timnas Prancis, perannya juga tidak terlalu menonjol. Ouattara minim menit bermain dan tidak bisa berbuat banyak untuk Timnas Prancis di FIBA World Cup 2023.

4. Moustapha Fall menjadi center pelapis Rudy Gobert di Timnas Prancis

Moustapha Fall (fiba.basketball)

Selanjutnya, ada pemain berusia 31 tahun bernama Moustapha Fall. Dengan postur yang mencapai 218 sentimeter, dia biasa tampil sebagai center. Fall sendiri kini berkarier di Liga Basket Yunani bersama Olympiacos.

Sayang, Fall hanya menjadi center pelapis di Timnas Prancis. Dia agaknya belum mampu menyaingi Rudy Gobert yang menjadi center utama Timnas Prancis. Fall juga tidak terlalu menonjol di FIBA World Cup 2023 meski sempat beberapa kali mendapat cukup banyak menit bermain.

5. Rudy Gobert menjadi center andalan Timnas Prancis

Rudy Gobert (fiba.basketball)

Terakhir, ada center sekaligus bintang Timnas Prancis bernama Rudy Gobert. Pemain berusia 31 tahun ini bermain untuk Minnesota Timberwolves di NBA. Gobert sendiri termasuk salah satu pemain All-NBA yang mentas di FIBA World Cup 2023.

Dia dikenal dengan kemampuan bertahannya yang apik. Buktinya, Gobert pernah tiga kali terpilih NBA Defensive Player of the Year. Sayang, pemain yang juga tiga kali terpilih NBA All-Star ini gagal membawa Timnas Prancis melangkah jauh di FIBA World Cup 2023.

Dari 5 pemain di atas, hanya 3 yang bisa dibilang pemain pilar di Timnas Prancis. Mereka adalah Nando de Colo, Nicolas Batum, dan Rudy Gobert. De Colo layak mendapat apresiasi tersendiri. Meski sudah tidak muda dan tidak punya karier mentereng di NBA, dia mampu bersinar bersama Timnas Prancis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.