5 Pemain yang Berhasil Mewarnai All-NBA G League Second Team 2024/2025
NBA resmi merilis nama yang berhasil masuk ke All-NBA G League 2024/2025. Selain All-NBA G League First Team, kompetisi basket profesional Amerika Serikat dan Kanada ini juga mengumumkan All-NBA G League Second Team. Para pemain yang terpilih tentunya memiliki rekam jejak meyakinkan selama musim reguler.
Kepala pelatih dari semua tim NBA G League harus melakukan pemungutan suara demi menentukan pebasket yang layak memperoleh penghargaan individu bergengsi tersebut. Hasilnya, terdapat lima pemain yang berhasil mewarnai All-NBA G League Second Team 2024/2025. Siapa saja nama yang dimaksud dan seperti apa kinerjanya sepanjang musim reguler? Mari baca ulasan di bawah ini!
1. Mason Jones berhasil meraih Finals MVP dan mengantar Stocton Kings juara NBA G League
Mason Jones awalnya bergabung dengan Stocton Kings. Guard yang kini berusia 26 tahun tersebut sanggup tampil menjanjikan sehingga diberikan kesempatan emas dengan two-way contract pada Februari 2024. Ini membuatnya bisa membela Sacramento Kings di NBA. Sayangnya, Jones kesulitan mendapat menit bermain sehingga minim kontribusi bersama Kings.
Pada 2024/2025, Mason Jones masih menunjukkan kontribusi pentingnya untuk Stocton Kings. Dirinya sering mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama sehingga bisa menciptakan rata-rata 23,5 poin, 7,2 assist, dan 5,1 rebound dari 20 pertandingan reguler. Catatan impresif ini membuat namanya masuk All-NBA G League Second Team. Selain itu, pebasket kelahiran Texas ini berjasa membawa Stocton memenangkan NBA G League dan berhasil meraih penghargaan NBA G League Finals MVP.
2. Elijah Harkles berhasil meraih Most Improved Player bersama Salt Lake City Stars
Elijah Harkles merupakan guard yang sempat tampil membela San Diego Clippers di NBA G League 2024/2025. Talenta yang kini berusia 25 tahun tersebut telah mencatatkan rata-rata 26 poin, 2 assist, dan 5,4 rebound dari 2 laga musim reguler. Hanya seumur jagung, dirinya sepakat melanjutkan karier bersama Utah Jazz dengan menandatangani two-way contract pada Januari 2025. Ini membuatnya juga bisa mentas bersama Salt Lake City Stars.
Keputusannya tepat, Elijah Harkles langsung menjelma sebagai salah satu sosok penting bersama Salt Lake City Stars. Guard kelahiran San Bernardino, California ini kerap mewarnai daftar starter. Hasilnya, dia menciptakan rata-rata 27,1 poin, 4,6 assist, 5,4 rebound dari 17 pertandingan musim reguler. Berkat performa tersebut, dirinya menghiasi All-NBA G League Second Team dan meraih penghargaan NBA G League Most Improved Player 2024/2025.
3. Bryce McGowens menjelma sebagai mesin pencetak angka untuk Rip City Remix
Portland Trail Blazers membuat keputusan untuk memboyong Bryce McGowens pada Juli 2024. Tak berjalan lancar, guard yang kini berusia 22 tahun ini menjalankan tugas pelapis dan hanya tampil dalam beberapa pertandingan di NBA. Beruntung, dia menandatangani two-way contract sehingga berpotensi mendapat lebih banyak menit bermain bersama Rip City Remix di NBA G League 2024/2025.
Benar saja, Bryce McGowens mencuri perhatian dengan menjelma sebagai mesin pencetak angka untuk Rip City Remix. Guard kelahiran South Carolina tersebut sering dipasang sejak menit pertama. Dirinya kemudian menciptakan rata-rata 29,3 poin, 3,4 assist, dan 4 rebound dari 16 laga musim reguler. Usahanya berbuah hasil, McGowens menjadi salah satu pemain yang menghiasi All-NBA G League Second Team 2024/2025.
4. Moses Brown sering diturunkan sebagai starter demi mengisi peran center di Westchester Knicks
Moses Brown setuju menerima ajakan bergabung dengan Westchester Knick pada Oktober 2024. Center yang kini berusia 25 tahun ini bukan sosok asing karena sebelumnya pernah membangun karier bersama tim yang mentas di NBA G League tersebut. Selain itu, dirinya juga sempat merasakan ketatnya persaingan NBA dengan berseragam Indiana Pacers dan Dallas Mavericks.
Hanya singkat mentas di NBA, Moses Brown lantas kembali membela Westchester Knicks 2024/2025. Talenta asli New York tersebut sering diturunkan sebagai starter untuk mengisi posisi center. Tak membuang kesempatan, dia mampu tampil solid dengan menciptakan rata-rata 18,3 poin, 16,7 rebound, 0,8 assist, dan 1,1 block dari 26 pertandingan saat musim reguler. Ini membuat namanya berhasil masuk ke daftar All-NBA G League Second Team.
5. Drew Timme langsung menjelma sebagai forward andalan Long Island Nets
Hanya singkat membela Stockton Kings, Drew Timme kemudian ditukar kepada Long Island Nets pada Desember 2024. Kehadirannya membawa harapan untuk menambah kekuatan, khususnya di posisi forward. Tak butuh waktu lama, pebasket kelahiran Texas ini sukses bertransformasi sebagai sosok andalan dalam sistem permainan tim yang mentas di NBA G League tersebut.
Drew Timme mengumpulkan banyak menit bermain karena sering menghiasi daftar starter Long Island Nets 2024/2025. Talenta yang kini berusia 24 tahun ini membuat rata-rata 23,9 poin, 10,2 rebound, dan 4,1 assist dari 29 pertandingan selama musim reguler. Catatan ini mengantarkannya masuk ke All-NBA G League Second Team. Selain itu, Timme juga dinilai sebagai sosok potensial sehingga menandatangani kontrak bersama Brooklyn Nets.
Kelima pemain di atas berhasil mewarnai All-NBA G League Second Team 2024/2025. Para pebasket ini telah menunjukkan kontribusi penting sehingga berdampak terhadap performa masing-masing tim. Hal tersebut juga menjadi modal berharga demi mendapat kesempatan mentas di NBA.
