5 Pemain yang Paling Sering Dimainkan Pioli di AC Milan, Andalan!

Franck Kessie merupakan pemain yang paling sering dimainkan Stefano Pioli di AC Milan. Gelandang asal Pantai Gading itu sudah memainkan 93 laga di bawah asuhannya dengan catatan 19 gol dan delapan assist. Hal ini tidak lepas dari kekuatan fisik sang pemain yang selalu fit, dan tampil konsisten.

Ia bahkan menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A. Namun, musim ini tampaknya akan menjadi musim terakirnya di San Siro. Kontraknya akan berakhir musim panas 2022, dan hingga saat ini belum ada kesepakatan baru terjalin karena tuntutan gajinya yang tidak disetujui manajemen.

Sejak didatangkan dari Real Madrid pada 2019 lalu, Theo Hernandez langsung jadi andalan Stefano Pioli di sisi bek kiri. Kecepatan dan skill olah bola mumpuni menjadi kelebihan bek berusia 24 tahun tersebut. Tidak hanya itu, dia pun seorang fullback yang tajam dan memiliki akurasi umpan yang sangat baik.

Di bawah asuhan Pioli, Theo telah mencetak 15 gol dan 16 assist dari 89 laga. Berkat performa impresifnya tersebut, Theo pun dipanggil masuk dalam skuad Prancis di tahun 2021, dan la ngsung berikan dampak signifikan. Prancis menjadi juara UEFA Nations League dan lolos  ke Piala Dunia 2022.

Rafael Leao diboyong pada 2019 lalu pada era Marco Giampaolo. Namun, sang pelatih tidak bertahan lama, dan digantikan oleh Pioli. Di musim perdananya, Leao dinilai masih angin-anginan. Namun, berkat jam terbang yang diberikan Pioli, Leao berkembang dengan pesat di musim ini. Dia tampil dalam 84 laga di bawah asuhan Stefano Pioli dengan menorehkan 17 gol dan 10 assist.

Lewat duetnya bersama Theo Hernandez di sayap kiri menjadikan AC Milan klub yang paling mematikan. Keduanya pun menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub, dan rencananya akan disodorkan kontrak baru dalam waktu dekat. Lewat performa apiknya, Leao pun sukses lakukan debut internasional di Timnas Jerman pada 2021 ini.

Sejak memulai debutnya di AC Milan pada usia 16 tahun, Donnarumma selalu menjadi andalan AC Milan, siapapun pelatihnya. Di era Stefano Pioli sendiri ia tampil dalam 81 laga dengan melakukan 27 clean sheet dan kebobolan 91 gol. Sayang, kariernya di AC Milan berakhir penuh kontroversi.

Kontraknya habis musim panas 2021 kemarin usai melewati drama negosiasi panjang. Ia akhirnya hengkang ke Paris Saint-Germain secara gratis. Hal ini kemudian memicu kebencian dari fans Rossonerri kepada sang kiper.

Ismael Bennacer menjadi bagian penting lini tengah AC Milan di era Pioli lewat duetnya bersama Franck Kessie. Pemain asal Aljazair itu menorehkan 77 laga di era Pioli dengan catatan dua gol dan tujuh assist. Gelandang bertahan 23 tahun itu adalah sosok kreatif, mampu menjaga ritme permainan, dan memiliki akurasi umpan yang sangat baik.

Kontrak sang pemain akan berakhir pada 2024, tetapi AC Milan dikabarkan ingin memberinya kontrak baru karena menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub. Belum lagi, ia pun mulai diminati banyak klub raksasa.

Musim ini AC Milan menjadi satu dari dua tim Serie A yang belum terkalahkan, selain Napoli. Hingga pekan ke-12, Rossonerri berada di urutan kedua dengan 31 poin, jumlah yang sama dengan sang pemuncak, Napoli. Lewat kontribusi pemain di atas, AC Milan tampil sangat luar biasa di musim ini, dan berpotensi besar meraih gelar Scudetto, yang terakhir kali mereka rasakan satu dekade lalu.