5 Pembalap Tuan Rumah yang Pernah Mencetak Poin di F1 GP Jepang

Satoru Nakajima merupakan pembalap Jepang pertama yang mendapat kontrak 1 musim penuh di Formula 1, tepatnya pada 1987. Nakajima diberi kontrak oleh Lotus untuk menjadi pendamping Ayrton Senna. Hebatnya, pada balapan kedua, Nakajima mampu memberi poin bagi Lotus setelah finis di posisi keenam di GP San Marino. Hal itu membuat Nakajima menjadi pembalap Jepang pertama yang mencetak poin di Formula 1.

Setelah itu, Nakajima kembali masuk zona poin di GP Belgia dan GP Inggris. Prestasi itu membuat publik Jepang antusias ketika Nakajima balapan di Sirkuit Suzuka yang merupakan balapan kedua terakhir musim itu. Nakajima yang memulai balapan dari urutan ke-12 mampu tampil apik untuk mengamankan posisi keenam yang merupakan jatah poin terakhir.

Keberhasilan Nakajima mencetak poin di hadapan publik sendiri kembali terulang pada 1990. Kali itu, Nakajima berada di balik kemudi Tyrrell. Sama seperti pada 1987, Nakajima kembali menyelesaikan balapan di urutan keenam.

Aguri Suzuki mencetak sejarah di GP Jepang 1990 ketika membela Larrousse. Ia menjadi pembalap Jepang pertama yang meraih podium di Formula 1. Saat itu, Suzuki yang tampil apik berhasil mengamankan podium ketiga di belakang duo Benetton, Nelson Piquet dan Roberto Moreno.

Pada sesi kualifikasi, Suzuki berhasil membawa mobil Larrousse yang ditenagai mesin Lamborghini berada di urutan kesepuluh. Pada saat balapan, tumbangnya beberapa pembalap papan atas, seperti Ayrton Senna, Alain Prost, Gerhard Berger, dan Nigel Mansell, berhasil mendongkrak posisi Suzuki. Strategi jitu dengan tak mengganti ban hingga balapan berakhir membuat Suzuki mengakhiri balapan di podium ketiga.

Meski tak pernah meraih podium di GP Jepang, Takuma Sato menjadi pembalap tuan rumah yang paling sering mencetak poin. Sato tiga kali mengamankan poin di Sirkuit Suzuka. Momen tersebut terjadi dalam 3 musim beruntun pada 2002--2004.

Pada 2002, Sato yang mengendarai Jordan mampu meraup dua poin setelah finis kelima. Semusim berselang, Sato yang kali itu membela BAR menjadi pembalap terakhir yang masuk zona poin setelah finis keenam. Prestasi terbaik Sato di GP Jepang terjadi pada 2004 ketika berhasil mengakhiri balapan di urutan keempat.

Publik Jepang harus menunggu selama 22 tahun untuk kembali menyaksikan pembalap kebanggaan mereka naik podium di GP Jepang. Pada 2012, Kamui Kobayashi yang membela Sauber berhasil berdiri di atas podium. Bagi Kobayashi, itu merupakan satu-satunya podium yang pernah diraih selama berkarier di Formula 1.

Penampilan apik Kobayashi sudah terlihat sejak sesi kualifikiasi ketika mencatatkan waktu terbaik keempat. Pada saat balapan, Kobayashi yang tampil apik berhasil naik di urutan ketiga. Jelang balapan berakhir, Kobayashi mampu menahan tekanan dari pembalap McLaren, Jenson Button.

Yuki Tsunoda berhasil tampil apik di GP Jepang 2024. Pembalap RB tersebut mampu meraup satu poin setelah menyelesaikan balapan di urutan kesepuluh. Raihan tersebut didapat Tsunoda setelah berjuang keras sepanjang balapan.

Tsunoda yang menggunakan ban soft setelah safety car muncul pada awal balapan terpaksa masuk pit lebih cepat. Hal itu membuat posisinya sedikit turun ke belakang. Namun, Tsunoda dengan tenang mampu mendahului para pembalap di depannya.

Momen krusial terjadi ketika Tsunoda menjalani pit stop terakhir. Ketika itu, ia masuk bersama beberapa pembalap lain yang membuat kondisi pit lane cukup keos. Beruntung, RB mampu bertindak cepat yang membuat Tsunoda berhasil menjadi yang pertama keluar dan mengakhiri balapan di urutan kesepuluh.

Kelima pembalap di atas berhasil meraih poin ketika balapan di hadapan publik sendiri. Namun, belum satu pun yang berhasil menjadi juara di GP Jepang. Akankah Yuki Tsunoda atau siapa pun pembalap Jepang berikutnya bisa mewujudkan itu?