5 Pembalap yang Berpotensi Gantikan Valentino Rossi di Petronas SRT

07 Agu 2021, 20:12 WIB

potret Valentino Rossi (motorsport.com)

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, akhirnya resmi mengumumkan untuk 'gantung helm' dari balapan MotoGP. Performa yang menurun drastis jadi salah satu alasan The Doctor untuk mengakhiri kariernya. Juara 9 kali tersebut memang menjalani musim 2021 dengan kurang maksimal.

Kursi kosong yang ditinggalkannya pun bakal jadi pertanyaan siapa yang dapat mendapatkannya. Hal ini menjadi tugas tersendiri bagi bos Petronas SRT Yamaha, Razlan Razali, untuk mencari sosok pengganti. Penulis bakal mengulas siapa saja yang cocok untuk menggantikan 'The Doctor' musim depan. Simak, ya.

1. Marco Bezzecchi

potret Marco Bezzecchi (ruetir.com)

Nama ini kemungkinan jadi kandidat terkuat mengingat dirinya pernah dikaitkan dengan Aprilia di awal pramusim 2021. Ia sudah berkompetisi di Moto2 selama tiga tahun dan kini juga berada di papan atas klasemen dengan menempati peringkat ke-3.

Bezzecchi yang juga merupakan murid Valentino Rossi, bisa memanfaatkan koneksi sang guru untuk melobi tim-tim MotoGP. Ia disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang potensial.

2. Andrea Dovizioso

potret Andrea Dovizioso (motogp.com)

Dovizioso sejatinya masih menganggur untuk musim 2021, namun dia mengatakan kalau dia bakal optimis untuk comeback di musim depan. Sebelumnya, pria berusia 35 tahun ini juga sering dikaitkan dengan Aprilia setelah jadi pembalap penguji di pertengahan musim ini.

Yamaha SRT yang punya dana besar membuka prediksi Dovi untuk bergabung dengan tim asal Malaysia tersebut. Prestasi Dovizioso di tim Ducati juga cukup menjanjikan.

3. Luca Marini

potret Luca Marini (ruetir.com)

Masa depan Marini masih belum pasti, walaupun saat ini dia berstatus sebagai pembalap Avintia Racing. Performa di musim debut adik Valentino Rossi ini bernasib sama dengan kakaknya, tidak begitu baik.

Perpindahan ke Yamaha SRT bisa berpotensi jadi titik balik bagi Marini. Sebab, bisa jadi ia tidak maksimal di lintasan karena kurang cocok dengan karakter motor Ducati yang digunakan oleh timnya.

4. Raul Fernandez

potret Raul Fernandez (motogp.com)

Rookie, agresif dan menghebohkan. Mengingatkan kita pada kejutan Marc Marquez di tahun 2013 silam. Di musim ini, Raul berhasil meraih 3 kemenangan dari 6 podium, dengan hanya satu kali gagal finis.

Prestasi Raul di tahun pertamanya di kelas Moto2 jadi bukti kalau dia patut dilirik tim MotoGP. Kendati demikian, Yamaha SRT bakal sedikit kesusahan merekrutnya karena dia merupakan salah satu anak emas Red Bull KTM.

5. Xavi Vierge

potret Xavi Vierge (motogp.com)

Kandidat kelima ini merupakan pembalap Petronas SRT di kelas Moto2. Dia sudah bersama dengan tim tersebut sejak 2020 dan mampu mengantongi satu podium serta pole position. Chemistry bersama dengan tim selama ini bisa jadi alasan kalau dia mampu untuk beradaptasi di MotoGP musim depan.

Pembalap lain yang belum mendapatkan kursi di MotoGP musim 2022, yaitu Maverick Vinales. Namun, kemungkinan dia bergabung sangatlah kecil, mengingat dirinya punya hubungan yang tidak baik semenjak keluar dari tim pabrikan.

Dengan pensiunnya 'The Doctor' musim depan, MotoGP bakal terasa berbeda tanpa sang legenda. Namun, persaingan baru bakal lebih seru untuk dinanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.