5 Pencapaian Fabio Quartararo Usai Menang di MotoGP Portugal

Usai menang di Sirkuit Algarve, Fabio Quartararo berhak mengantongi 25 poin. Jumlah ini cukup signifikan menambah perolehan poin bagi pembalap berjuluk El Diablo itu.

Quartararo yang sebelumnya menempati posisi ke-5 di kejuaraan dunia, kini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 69 poin. Untuk pertama kalinya pada musim 2022 juara dunia bertahan ini menjadi pemimpin klasemen.

Kemenangan di Sirkuit Algarve pun jadi titik poin kebangkitan Quartararo. Pada balapan sebelumnya, hasil terbaik yang bisa diraih juara dunia bertahan ini hanya finis di urutan ke-2 di MotoGP Indonesia. Selebihnya, ia hanya bisa finis di luar posisi enam besar.

Tampil apik di MotoGP Portugal pun sekaligus bikin Quartararo merebut kemenangan pertamanya untuk musim 2022. Ini bahkan menjadi kemenangan pertamanya sejak Agustus 2021 saat menang di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Sirkuit Algarve termasuk sirkuit yang baru menggelar MotoGP. Sejak pertama kali menggelar ajang balap grand prix di tahun 2020, sirkuit sepanjang 4,6 km itu pun baru empat kali jadi tuan rumah MotoGP.

Miguel Oliveira dan Francesco Bagnaia masing-masing mengantongi satu kemenangan di sini. Hanya Quartararo yang sudah menang dua kali sekaligus menjadikannya sebagai pembalap MotoGP dengan kemenangan terbanyak di Sirkuit Algarve sejauh ini.

Kemenangan Fabio Quartararo di Sirkuit Algarve pun mencetak rekor baru. Meski Yamaha YZR-M1 musim 2022 cenderung lebih lambat daripada motor pabrikan lain, di Portugal ia buktikan bisa jadi yang tercepat.

Quartararo membalap dengan dominan sepanjang laga. Ia mencatatkan waktu lap tercepat di angka 1 menit 39,435 detik. Selisih waktu finis antara Quartararo dan pembalap lain pun cukup jauh. El Diablo finis 5,4 detik lebih cepat dari Johann Zarco yang mengakhiri balapan di urutan kedua.

Siapa sangka ternyata pabrikan asal Jepang sudah lama tak menang di balapan MotoGP. Sampai dengan MotoGP Amerika, motor pabrikan Jepang (Honda, Yamaha, dan Suzuki) tak bisa menang di enam balapan sebelumnya. Marc Marquez jadi pembalap motor Jepang terakhir yang menang di kelas premier pada GP Emilia Romagna musim 2021 silam.

Itu menjadi kegagalan terlama bagi para pembalap pabrikan Jepang karena tak bisa menang dalam enam kali balapan beruntun. Fenomena ini terakhir kali terjadi pada era awal 1970-an, tepatnya antara musim 1973 dan 1974. Beruntungnya, Quartararo bisa memutus rantai kegagalan tersebut lewat kemenangannya di GP Portugal.

Seri balapan di Eropa baru saja dimulai. Seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (1/5/2022). Mampukah Fabio Quartararo tetap memimpin klasemen kejuaraan dunia?