5 Petenis Tunggal Putra yang Mengoleksi Gelar ATP Finals Terbanyak

Ilie Nastase adalah petenis pertama yang bercokol di peringkat pertama ATP pada tahun 1973. Selain itu, dia juga menjadi juara Grand Slam pada tahun-tahun kejayaannya. Illie Nastase juga dikenal sebagai petenis yang memenangkan gelar Prancis Terbuka tanpa kalah satu set pun!

Nastase pun dilantik sebagai anggota Hall of Fame Tennis Internasional pada tahun 1991. Nastase memenangkan gelar ATP Finals empat kali pada tahun 1971, 1972, 1973 dan 1975.

Selama bertahun-tahun, Pete Sampras memegang rekor untuk gelar Grand Slam Singles terbanyak dengan 14 gelar, sebelum dipecahkan Roger Federer. Petenis Amerika yang dijuluki 'Pistol Pete' karena gaya servis cepatnya itu menjadi salah satu dari petenis lapangan rumput terbaik sepanjang masa.

Sampras memenangkan gelar ATP Finals lima kali pada tahun 1991, 1994, 1996, 1997 dan 1999. Dia sukses mengalahkan sesama petenis hebat lainnya seperti Boris Becker dan Andre Agassi beberapa kali di partai final.

Novak Djokovic adalah salah satu dari dua petenis yang masih aktif bermain dalam daftar ini. Petenis asal Serbia ini tengah berada di puncak peringkat ATP World Tour 2018 sejak awal. Dia akan menjadi salah satu pemenang favorit di ATP Finals.

Djokovic memenangkan trofi ATP Finals pertamanya pada tahun 2008, tahun yang sama ketika dirinya juga sukses meraih gelar Grand Slam pertamanya. Setelah itu, Djokovic memenangkan empat gelar ATP Finals berturut-turut pada tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015.

Catatan mentereng itu membuatnya menjadi satu-satunya petenis pria dalam sejarah ATP Finals yang menjadi juara secara beruntun. Secara keseluruhan, Djokovic memiliki 5 gelar hingga saat ini.

Ivan Lendl adalah satu-satunya orang dalam daftar yang menikmati kesuksesan sebagai petenis dan kemudian sebagai pelatih. Secara total, Lendl telah mengoleksi 94 gelar juara tunggal. Hal itu membuatnya berada di urutan ketiga dalam daftar petenis yang paling banyak mengoleksi gelar tenis tunggal di belakang Jimmy Connors dan Roger Federer.

Lendl adalah orang yang bertanggung jawab atas kesuksesan Andy Murray menjadi petenis pria peringkat 1. Saat ini, Lendl sedang melatih Alexander Zverev untuk membidik gelar ATP Finals pertamanya di London.

Lendl, seperti Sampras dan Djokovic telah memenangkan ATP Finals 5 kali.

Roger Federer ikut serta dalam ajeng turnamen ATP Finals pertamanya pada tahun 2003. Setelah 15 tahun, dia masih menjadi salah satu favorit kuat juara ATP Finals. Di usianya yang telah 37 tahun, Federer masih haus gelar.

Kini, Federer sedang mengincar gelar ATP-nya yang ke-100 yang akan membuatnya sebagai orang kedua yang mencapai prestasi itu setelah Jimmy Connors.

Dari 10 ajang ATP Finals yang dia ikuti, Federer telah mengoleksi gelar ATP Finals sebanyak enam kali, sementara empat sisanya sebagai runner-up. Gelar juara ATP Finals itu disabet Federer pada tahun 2003, 2004, 2006, 2007, 2010 dan 2011

Akan sangat menarik menanti kiprah Federer di lapangan mengingat dirinya terakhir kali memenangi gelar ATP Finals adalah pada tahun 2011.

Itulah lima petenis dengan catatan rekor gelar ATP Finals terbanyak sepanjang masa. Mari kita sama-sama saksikan hari Minggu besok, apakah dua petenis yang masih aktif, Djokovic dan Federer mampu menambah koleksi gelar ATP Finals mereka? Atau malah petenis muda agresif lainnya seperti Alexander Zverev yang akan memulai dominasinya?