5 Unggulan Tunggal Putra Gagal Melaju ke Semifinal Arctic Open 2024

Semifinal Arctic Open 2024 bergulir hari ini, Sabtu (12/09/2024), di Energia Areena, Vantaa, Finlandia. Banyak kejutan datang dari sektor tunggal putra, salah satunya adalah para unggulan yang gagal melaju ke babak 4 besar.
Dari 8 unggulan yang ada, 3 di antaranya berhasil lolos ke semifinal Arctic Open 2024. Mereka adalah wakil Indonesia, Jonatan Christie, yang menempati unggulan kelima, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand yang duduk di posisi unggulan keenam, dan wakil Taiwan Chou Tien Chen yang merupakan unggulan ketujuh.
Di sisi lain, kelima unggulan tunggal putra lainnya sudah gugur pada babak sebelumnya. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting, berikut kelima unggulan tunggal putra yang gagal melaju ke semifinal Arctic Open 2024.
1. Anders Antonsen (Denmark) [1] langsung angkat koper pada babak pertama

Unggulan tunggal putra pertama yang tidak lolos ke semifinal Arctic Open 2024 adalah sang unggulan pertama, Anders Antonsen. Wakil andalan Denmark ini langsung takluk oleh tunggal putra Prancis, Alex Lanier. Antonsen harus mengakui keunggulan Lanier di babak pertama lewat pertandingan sengit rubber game.
Dalam waktu pertandingan yang berdurasi hingga 1 jam 21 menit, Antonsen kalah dengan skor identik, 21-18, 18-21, dan 18-21. Hasil ini juga kembali memperpanjang rekor buruk Antonsen kala berhadapan dengan Lanier. Head-to-head mereka kini menjadi 2-0 untuk keunggulan telak Lanier.
2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) [8] juga langsung pulang pada babak pertama

Tunggal putra unggulan dari Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, juga langsung gugur pada babak pertama Arctic Open 2024. Ginting yang merupakan unggulan kedelapan diadang oleh wakil China, Lu Guang Zu. Lewat pertandingan alot yang berdurasi 1 jam 30 menit, Ginting tumbang dalam pertandingan tiga set.
Ginting harus takluk setelah menelan kekalahan atas Lu Guang Zu dengan skor ketat 21-19, 23-25, dan 16-21. Setelah kemenangan ini, Lu Guang Zu berhasil menipiskan jarak rekor pertemuannya atas Ginting. Rekor pertemuan keduanya kini menjadi 5-2, masih untuk keunggulan wakil Indonesia.
3. Li Shi Feng (China) [4] takluk pada babak 16 besar

Wakil China yang duduk pada posisi unggulan keempat, Li Shi Feng, harus gugur di babak 16 besar Arctic Open 2024. Tunggal putra lapis kedua Negeri Tirai Bambu ini dikalahkan oleh wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu. Li Shi Feng takluk oleh Lee Cheuk Yiu lewat pertandingan dua set langsung.
Pada tiga pertemuan mereka sebelumnya, Li Shi Feng selalu berhasil mengalahkan Lee Cheuk Yiu. Namun, pada momen di Arctic Open 2024 ini, Lee Cheuk Yiu berhasil revans dan mengalahkan Li Shi Feng dengan skor akhir 21-15 dan 21-18. Durasi pertandingan keduanya memakan waktu 50 menit.
4. Kodai Naraoka (Jepang) [2] dikalahkan oleh sesama pemain unggulan

Pertarungan antara sesama pemain unggulan terjadi pada babak perempat final Arctic Open 2024. Laga itu mempertemukan unggulan kedua dari Jepang dan unggulan keenam asal Thailand. Mereka adalah Kodai Naraoka dan Kunlavut Vitidsarn.
Naraoka harus mengakui keunggulan Vitidsarn lewat pertandingan dua set langsung yang berdurasi 1 jam 11 menit. Wakil Negeri Gajah Putih tersebut menumbangkan Naraoka dengan skor 21-16 dan 21-12. Hasil ini juga membuat Vitidsarn mengungguli Naraoka dari segi rekor pertemuan mereka dengan skor 5-4.
5. Lee Zii Jia (Malaysia) [3] tumbang di babak 8 besar oleh pemain nonunggulan

Terakhir, ada unggulan ketiga dari Malaysia yang juga tumbang di babak 8 besar Arctic Open 2024. Ia adalah Lee Zii Jia yang merupakan sang juara bertahan. Lee Zii Jia sendiri dikalahkan oleh pemain nonunggulan dari Jepang, Koki Watanabe.
Lewat pertandingan yang berlangsung sengit selama 1 jam 6 menit, Lee Zii Jia harus mengakui keunggulan Watanabe lewat duel rubber game. Tunggal putra andalan Negeri Jiran ini tumbang dengan skor 15-21, 21-13, dan 12-21. Kekalahan Lee Zii Jia ini juga memastikan akan ada juara baru di sektor tunggal putra untuk Arctic Open 2024.
Sementara itu, Koki Watanabe menjadi satu-satunya pemain nonunggulan yang akan berlaga di babak semifinal Arctic Open 2024. Wakil Negeri Sakura tersebut akan menantang unggulan ketujuh, Chou Tien Chen, untuk satu tempat di laga puncak.