Mengulas trivia di tengah ketatnya persaingan FIBA World Cup 2023 yang makin memanas merupakan topik yang menarik. Salah satu trivia yang selalu hadir di tiap turnamen olahraga adalah keterlibatan pasangan kakak adik. Mereka bahu-membahu untuk membawa harum nama negaranya.
Pada FIBA World Cup 2023 ini, setidaknya ada enam pasang kakak adik yang ikut berlaga. Siapa sajakah kakak adik tersebut dan apa negara yang mereka bela? Berikut ini daftar dan ulasannya!
Latvia memiliki dua pasang kakak adik yang bermain di FIBA World Cup 2023. Dari kedua pasang tersebut, Bertans bersaudara menjadi yang paling menonjol. Sang kakak, Dairis Bertans bermain di posisi shooting guard dan berperan sebagai kapten.
Sedangkan adiknya, Davis Bertans, tampil sebagai tulang punggung tim untuk menggantikan peran Kristaps Porzingis yang absen karena cedera. Keduanya berhasil membawa Latvia lolos sebagai runner-up grup H. Oleh karena itu, Latvia bisa ke ronde kedua.
Kurucs bersaudara pun memiliki kontribusi besar dalam membawa Latvia berprestasi dan lolos ke ronde dua. Kurucs bersaudara ini terdiri dari Rodions Kurucs dan Arturs Kurucs. Rodions yang berposisi sebagai small forward merupakan kakaknya.
Sedangkan, Arturs yang berposisi sebagai point guard merupakan adiknya. Mereka terpaut 2 tahun satu sama lain. Secara prestasi, Rodions lebih mentereng ketimbang Arturs, baik di level tim nasional maupun klub.
Abbas bersaudara mewakili Timnas Jordania pada FIBA World Cup 2023. Zaid Abbas yang berposisi sebagai power forward merupakan kakak tertua dari Abbas bersaudara. Usianya dengan sang adik, Hashem Abbas, terpaut cukup jauh, yakni 13 tahun.
Zaid sendiri merupakan kapten sekaligus pentolan dari Timnas Jordania. Sedangkan, Hashem yang bermain di posisi small forward tak punya banyak menit bermain. Keduanya gagal membawa Timnas Jordania lolos ke babak kedua FIBA World Cup 2023.
Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Spanyol cukup sering menggantungkan nasib kepada Hernangomez bersaudara. Keduanya dianggap sebagai pengganti yang sepadan untuk Gasol bersaudara yang pernah berjaya bersama La Furia Roja. Willy Hernangomez dan Juan Hernangomez tampil sangat hebat.
Jika dibandingkan, maka Willy sedikit lebih unggul ketimbang adiknya. Hal tersebut terbukti dari raihan EuroBasket MVP 2022 lalu. Saat ini, mereka telah sukses membawa Spanyol lolos ke ronde kedua FIBA World Cup 2023.
Tak jauh berbeda dengan Hernangomez bersaudara, Wagner bersaudara pun memberikan kontribusi besar untuk negaranya, Jerman. Sang kakak, Moritz Wagner, mampu bermain apik sebagai center yang bisa bermain di posisi power forward. Sedangkan sang adik, Franz Wagner, tak tergantikan di posisi small forward.
Kombinasi keduanya cukup menakutkan bagi lawan. Hal tersebut terbukti ketika mereka menyapu bersih laga di Grup E dengan kemenangan. Alhasil, Jerman pun lolos ke babak selanjutnya sebagai juara Grup E.
Stephen Thompson Jr dan Ethan Thompson merupakan kakak adik yang terpaut 2 tahun. Keduanya lahir dan besar di California, Amerika Serikat. Akan tetapi, mereka memilih untuk bermain di Puerto Rico, negara asal ibu mereka.
Jika dibandingkan, maka Stephen memiliki performa yang lebih baik ketimbang sang adik, Ethan. Keduanya bersaing cukup ketat untuk mendapatkan posisi shooting guard utama di Puerto Rico. Namun, Stephen merupakan pemain yang cukup hebat kala bermain di posisi point guard.
FIBA World Cup 2023 bisa saja dihadiri dua pasang kakak adik lain. Dari Yunani, Giannis Antetokounmpo dan Kostas Antetokounmpo, tak ikut membela negaranya bersama sang kakak, Thanasis Antetokounmpo. Sedangkan, Goran Dragic memilih untuk absen membela Timnas Slovenia dan tidak bermain bersama sang adik, Zoran Dragic.