Sebagai salah satu klub tersohor Serie A, Inter Milan kerap menjadi destinasi bagi pemain-pemain top dunia untuk melanjutkan karier. Hal ini juga berlaku bagi talenta-talenta sepak bola Amerika Latin.
Uniknya, sejauh ini ada beberapa nama pemain Amerika Latin yang berhasil direkrut Inter Milan secara gratis. Penasaran bagaimana performa dan kiprah sederet pemain tersebut selama bermain di Kota Milan?
Simak ulasannya berikut ini, ya!
Maxwell merapat ke Inter Milan pada Januari 2006. Maxwell digaet Inter Milan secara gratis usai menghabiskan durasi kontraknya bersama Ajax Amsterdam.
Maxwell sendiri meninggalkan Ajax dengan catatan ciamik. Berperan sebagai bek kiri, pria Brasil itu mampu mencatatkan 156 penampilan dengan torehan 10 gol dan 19 assist di semua kompetisi.
Maxwell juga memiliki karier yang cemerlang bersama Inter. Ia mampu memenangkan 3 gelar Liga Italia dan 1 gelar Piala Super Italia. Bersama Inter Milan, ia mengoleksi 2 gol dan 4 assist dari 105 penampilan di semua kompetisi.
Maxwell sudah memutuskan gantung sepatu sejak Juli 2017. Klub terakhir yang ia bela adalah Paris Saint-Germain.
Inter Milan sebenarnya sudah pernah menggaet Hernan Crespo dengan harga mahal. Pada Agustus 2002, La Beneamata membelinya dari Lazio seharga 40 juta euro atau saat ini sekitar Rp611 miliar. Namun, Crespo tak bisa menunjukkan performa terbaiknya karena kerap dibekap cedera.
Pada Agustus 2003, Crespo dilepas Inter Milan ke Chelsea seharga 26 juta euro atau saat ini sekitar Rp397 miliar. Di Chelsea, nasib Crespo juga masih kurang beruntung sehingga harus dipinjamkan ke AC Milan. Chelsea juga sempat mengirim kembali pria Argentina itu ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman.
Pada Juli 2008, Inter Milan berhasil permanenkan status Crespo secara gratis. Selama berkiprah bersama Inter Milan, Crespo mencatatkan 116 penampilan dengan torehan 45 gol dan 8 assist di semua kompetisi.
Crespo meraih banyak trofi di periode keduanya bersama Inter Milan, yakni 3 gelar Liga Italia dan 2 gelar Piala Super Italia. Crespo pun akhirnya pensiun sebagai pemain sepak bola pada Januari 2012. Parma menjadi klub terakhir yang dibela oleh sang striker Argentina tersebut.
Nama Ever Banega mulai tenar saat ia membela Valencia, Atletico Madrid, dan Sevilla. Pada Juli 2016, Banega memutuskan hijrah ke Italia untuk merapat ke Inter Milan.
La Beneamata sendiri mendapatkan Banega secara gratis dari Sevilla. Meski hanya semusim membela Inter, pemain Argentina ini mampu tampil ciamik bersama dengan menorehkan 6 gol dan 7 assist dari 33 penampilan. Sayangnya, Banega gagal meraih satu trofi pun bersama Inter Milan.
Diego Godin menjalani karier yang fantastis di Atletico Madrid. Bersama Los Rojiblancos, Godin mampu meraih 1 gelar LaLiga, 1 gelar Copa del Rey, 1 gelar Piala Super Spanyol, 2 gelar Liga Eropa, dan 3 gelar Piala Super Eropa. Usai sederet pencapaian tersebut, Godin memutuskan meninggalkan klub untuk bergabung dengan Inter Milan secara gratis.
Di Italia bersama Inter, Godin mampu mencatatkan 36 penampilan bersama dengan kontribusi 2 gol dan 1 assist di semua kompetisi. Senada dengan Banega, tak ada trofi yang mampu diraih Godin bersama Inter Milan.
Di masa jayanya, Arturo Vidal merupakan salah satu gelandang kebanggaan Chile. Sebelum bergabung ke Inter Milan, Vidal meraih banyak kesuksesan bersama sejumlah klub besar Eropa, mulai dari Juventus, Bayern Munich, hingga Barcelona.
Vidal merapat ke Inter Milan pada September 2020. La Beneamata mendapatkannya dari Barcelona secara gratis. Bersama Inter Milan, Vidal berhasil memenangkan 1 gelar Liga Italia, 1 gelar Coppa Italia, dan 1 gelar Piala Super Italia.
Vidal menorehkan 70 penampilan bersama Inter Milan dengan koleksi 4 gol dan 6 assist di semua kompetisi. Pada bursa transfer musim panas 2022 ini, Vidal memutuskan meninggalkan Inter Milan untuk bergabung bersama Flamengo.
Alexis Sanchez merupakan bagian dari masa keemasan Timnas Chile. Sebanyak 2 gelar Copa America sukses ia raih bersama Chile.
Performa ciamik Sanchez bersama Udinese di awal kariernya menjadi alasan Barcelona merekrutnya pada Juli 2011. Setelah sukses bersama Barcelona, Sanchez memutuskan mencoba peruntungan di Premier League dengan bergabung bersama Arsenal. Kariernya pun bisa dibilang cukup bersinar bersama The Gunners.
Ketika pindah ke Manchester United, Sanchez mulai mengalami penurunan performa. Pada Agustus 2019, Manchester United akhirnya meminjamkan sang pemain ke Inter Milan.
Beruntungnya, Sanchez tampil cukup baik sebagai pelapis di Inter Milan. Pada September 2020, Inter Milan resmi permanenkan status Alexis Sanchez dari Manchester United secara gratis.
Sejauh ini, Sanchez sudah mencatatkan 108 penampilan bersama Inter Milan dengan torehan 20 gol dan 23 assist di semua kompetisi. Ia juga turut memenangi 1 gelar Liga Italia, 1 gelar Coppa Italia, dan 1 gelar Piala Super Italia selama merumput bersama Inter.
Meski berstatus pemain gratisan, sederet pemain asal Amerika Latin di atas mampu tunjukkan performa yang cukup baik. Bahkan, sebagian besar dari mereka mampu membantu Inter Milan meraih trofi.