Miami Heat adalah klub yang sudah tiga kali menjuarai NBA, yakni pada 2006, 2012, dan 2013. Mereka pernah diperkuat oleh banyak pemain bintang dari masa ke masa.
Beberapa pemain memberi kontribusi yang signifikan bagi Heat. Sebagai bentuk penghormatan, Heat memensiunkan nomor punggung yang dikenakan beberapa pemain itu. Secara total, Heat telah memensiunkan nomor punggung milik enam pemain.
Berikut ini enam pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan Miami Heat.
Chris Bosh adalah center andalan Miami Heat saat masih bermain. Pria berusia 38 tahun ini memperkuat Heat selama 7 tahun (2010--2017). Sebelum berseragam Heat, Bosh terlebih dulu membela Toronto Raptors selama 7 tahun (2003--2010).
Bosh berhasil membawa Heat mendominasi NBA bersama Dwyane Wade dan LeBron James. Dia ikut mempersembahkan dua gelar juara NBA bagi Heat, yakni pada 2012 dan 2013. Nomor punggung 1 milik Bosh dipensiunkan Heat pada 2019.
Selanjutnya ada pemain kelahiran Virginia bernama Alonzo Mourning. Dia dipilih di urutan kedua pada NBA Draft 1992 oleh Charlotte Hornets. Setelah 3 tahun di Hornets, Mourning membuka lembaran baru bersama Miami Heat.
Pemain dengan julukan Zo ini membela Heat dalam dua periode, yakni 1995--2003 dan 2005--2008. Mourning berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Heat pada 2006. Sebagai bentuk penghormatan, Heat memensiunkan nomor punggung 33 miliknya pada 2009.
Dwyane Wade dipilih Miami Heat di urutan kelima pada NBA Draft 2003. Dia biasa bermain sebagai shooting guard. Wade sendiri menghabiskan sebagian besar kariernya di NBA bersama Miami Heat.
Pemain kelahiran Illinois ini membela Heat dalam dua periode, yaitu 2003--2016 dan 2018--2019. Wade sukses menyumbang tiga gelar juara bagi Heat pada 2006, 2012, dan 2013. Heat pun memensiunkan nomor punggung 3 sebagai penghormatan akan jasa Wade pada 2020.
Tim Hardaway pernah membela beberapa klub berbeda sepanjang kariernya di NBA, salah satunya adalah Miami Heat. Pemain berjulukan Tim Bug ini berkostum Heat selama 5 tahun (1996--2001).
Performa Hardaway di Heat terbilang cukup hebat. Pasalnya, pemain berposisi point guard ini rutin membukukan poin berdigit ganda setiap musimnya.
Sayangnya, Hardaway belum bisa menyumbang gelar juara NBA untuk Heat. Kendati demikian, Heat tetap menghormati jasanya dengan memensiunkan nomor punggung 10 pada 2009.
Shaquille O'Neal adalah center dominan pada masanya. Pemain dengan julukan Diesel ini mungkin lebih dikenal saat berseragam Los Angeles Lakers. Kendati demikian, kontribusinya bagi Miami Heat juga terbilang signifikan.
O'Neal berseragam Heat selama 4 tahun (2004--2008). Dalam kurun waktu itu, dia turut menyumbang satu gelar juara bagi Heat pada 2006. Heat pun menghargai kontribusinya bagi tim dengan memensiunkan nomor punggung 32 pada 2016.
Michael Jordan adalah ikon sekaligus legenda hidup NBA. Pria kelahiran New York ini dikenal saat berseragam Chicago Bulls. Jordan pun menjadi sosok utama di balik dominasi Bulls pada masanya.
Pemain berposisi shooting guard ini memang tidak pernah membela Miami Heat di NBA. Kendati demikian, Heat memensiunkan nomor punggung 23 pada 2003 sebagai apresiasi atas kontribusi besar Jordan terhadap perkembangan basket di dunia.
Semua di atas memiliki karier yang hebat di NBA, terutama Michael Jordan. Meski tidak pernah sekali pun bermain untuk Miami Heat, nomor punggung Jordan tetap dipensiunkan Heat. Hal itu menunjukkan betapa besar kontribusi Jordan dalam dunia basket.