6 Pembalap yang Bisa Gantikan Nikita Mazepin jika Didepak dari F1
Ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ternyata juga berdampak pada bidang olahraga. FIFA dan UEFA sendiri resmi memboikot Timnas Rusia dan klub Rusia dari kancah sepak bola internasional.
Formula 1 sendiri juga terkena dampak serupa. Haas kini telah mencopot sponsor mereka Uralkali dari livery mobil mereka. Mereka melakukan langkah tersebut sebagai bentuk protes invasi Rusia ke Ukraina.
Kini yang tengah menjadi sorotan tentu saja Nikita Mazepin yang memiliki kewarganegaraan Rusia. Ia terancam didepak dari kursinya jika Rusia tak kunjung menghentikan invasinya ke Ukraina. Jika hal itu benar terjadi, berikut enam pembalap yang bisa gantikan posisi Nikita Mazepin.
1. Pietro Fittipaldi
Cucu dari dua kali juara dunia Formula 1, Emerson Fittipaldi, ini tak asing dengan Haas. Ia merupakan pembalap yang menggantikan posisi Romain Grosjean di sisa dua balapan musim 2020. Kala itu Fittipaldi finis di posisi ke-17 dan 19.
Karier Pietro sebenarnya cukup solid pada kejuaraan level junior. Namun, ia tak pernah benar-benar memenangkan kejuaraan bergengsi. Hal itulah yang membuatnya kesulitan mendapat kursi di Formula 1.
2. Antonio Giovinazzi
Antonio Giovinazzi gagal mempertahankan kursi Alfa Romeo miliknya musim lalu. Hal itu membuatnya berkompetisi di ajang Formula E musim ini. Pembalap asal Italia ini telah tampil selama tiga musim di Formula 1.
Dari segi pengalaman ia jauh mengungguli Mazepin yang baru debut musim lalu. Ia juga berpengalaman mengendarai mesin Ferrari yang juga menjadi pemasok mesin utama bagi Haas musim ini.
3. Callum Illot
Callum Ilott saat ini tengah berkompetisi di ajang IndyCar. Namun, ia masih bermimpi meraih satu kursi di Formula 1. Apalagi, pembalap asal Inggris ini merupakan bagian dari akademi Ferrari sejak 2017.
Musim lalu ia juga merupakan pembalap cadangan bagi Alfa Romeo. Ilott sempat berada di balik kemudi mobil C41 pada latihan bebas di GP Portugal dan Austria. Ilott juga pernah menjalani peran serupa bersama Haas pada 2020. Namun, gagal karena cuaca buruk pada GP Eiffel.
4. Oscar Piastri
Oscar Piastri membuktikan dirinya menjadi salah satu bakat muda potensial setelah menjuarai ajang Formula 3 dan Formula 2. Berkat hal tersebut, Alpine menunjuknya menjadi pembalap cadangan mereka untuk musim 2022.
Maka tak heran, jika Piastri akan sangat cocok menjadi pengganti dari Nikita Mazepin di Haas. Apalagi jika bergabung dengan Haas, ia akan mendapat kursi utama. Sesuatu yang tak bisa diberi oleh Alpine.
5. Nyck de Vries
Nyck de Vries merupakan juara dunia Formula 2 pada 2019. Namun, ia tak kunjung mendapatkan tempat di Formula 1. Hal ini membuatnya memilih berkompetisi di Formula E. Bahkan ia menjadi juara musim 2020/2021 bersama Mercedes.
Toto Wolff selaku team principal Mercedes pun merekomendasikan de Vries ke Williams. Namun, Williams lebih memilih Alex Albon yang sudah berpengalaman mengendarai mobil Formula 1.
6. Nico Hulkenberg
Jika berbicara soal pengalaman balapan di Formula 1, Nico Hulkenberg jelas menjadi yang terdepan. Ia telah berada di lintasan Formula 1 sejak 2010 hingga kehilangan kursinya pada akhir musim 2019.
Musim lalu pun ia masih menjadi pembalap cadangan bagi Aston Martin. Hulkenberg juga bisa jadi mentor yang tepat bagi Mick Schumacher yang juga sesama pembalap asal Jerman.
Nasib Nikita Mazepin masih belum jelas hingga saat ini, imbas dari ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Jika Mazepin benar-benar didepak dari Formula 1, keenam pembalap tersebut bisa menjadi opsi penggantinya.
