Jakarta, IDN Times - Turnamen bulu tangkis untuk kualifikasi Olimpiade 2024 Paris berakhir. Indonesia memastikan enam wakil mengamankan tiket kualifikasi.
Skuad tepok bulu Indonesia berhasil memastikan diri punya wakil dari lima sektor yang dipertandingkan. Hanya sektor tunggal putra yang berhasil mengirim dua wakil untuk berlaga di panggung olahraga terakbar empat tahunan tersebut.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting kompak mengamankan tiket Olimpiade 2024 Paris.
Jonatan Christie menempati ranking empat race to Olympic dengan capaian 81.531 poin dari 19 turnamen yang diikutinya sepanjang kualifikasi.
Sementara Anthony Ginting menempati ranking enam. Dia membukukan capaian 79.151 poin dari 19 turnamen.
Anak-anak binaan pelatih Irwansyah ini jadi satu-satunya sektor yang berhasil mengirim dua wakil untuk berlaga di Olimpiade 2024 Paris.
Tunggal putri Indonesia akan diwakili Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade 2024 Paris. Dia menempati ranking tujuh dalam race to Olympic dengan capaian 72.091 poin dari 21 turnamen yang sudah diikutinya.
Gregoria juga meorehkan catatan manis secara individu. Dia jadi tunggal putri Indonesia kedua yang berhasil menembus panggung Olimpiade sebanyak dua kali. Pada edisi 2020 Tokyo lalu, Gregoria pun tampil mewakili kontingen tanah air.
Tunggal putri Indonesia terakhir yang mampu menorehkan catatan tersebut adalah Susi Susanti pada edisi 1992 Barcelona dan 1996 Atlanta.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipastikan berjuang sendirian di Olimpiade 2024 Paris. Sektor ini gagal mengirimkan dua wakil untuk tampil di Paris 2024.
Berdasarkan catatan poin yang ada, hanya Fajar/Rian di sektor ganda putra yang lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
Fajar/Rian mengoleksi 80.149 poin dari 20 turnamen yang mereka ikuti dan menempatkan diri pada peringkat ke-7 race to Olympic.
Ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan diri tampil di Olimpiade 2024 Paris. Mereka dinyatakan lolos kualifikasi dengan torehan 73.293 poin dari 19 turnamen yang diikuti dalam perhitungan race to Olympic.
Namun, belakangan Apriyani/Fadia kerap absen di beberapa turnamen. Ini terpaksa dilakukan lantaran Apriyani Rahayu masih dalam masa pemulihan pasca-cedera yang dialaminya.
Kombinasi pasangan ini terbilang menarik. Sebab, Apriyani yang notabene berstatus juara bertahan usai membawa pulang emas Olimpiade 2020 Tokyo saat berpasangan dengan Greysia Polii, kali ini akan bertanding bersama Siti Fadia yang justru tampil sebagai debutan di panggung megang Olimpiade.
Jalan ganda campuran Indonesia untuk memastikan tiket lolos Olimpiade 2024 Paris tak mudah. Bagaimana tidak, peluang tiga wakil tanah air sama-sama terbuka hingga perhitungan turnamen terakhir poin kualifikasi, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 pekan lalu.
Pedihnya, dari tiga wakil Indonesia yang terbuka peluangnya, hanya satu wakil yang mampu mengirim satu pasangan lolos kualifikasi.
Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari jadi wakil Indonesia di panggung Olimpiade 2024 Paris. Rinov/Pitha menyelamatkan wajah ganda campuran Indonesia yang nyaris gagal meloloskan satu wakilpun ke ajang itu.
Rinov/Pitha berada di ranking 15 race to Olympic dengan catatan 55.494 poin dari 24 turnamen yang mereka geluti.