Masih Muda, 7 Pebasket NBA Ini Siap Menjadi Bintang Masa Depan

Zion Williamson terpilih sebagai first pick pada draft tahun 2019. Dipilih di tempat pertama pasti membuat semua orang berharap Zion mampu menampilkan performa terbaiknya di setiap pertandingan. Dengan badan yang cukup besar dan kuat, Zion selalu tampil dominan saat menghadapi lawan-lawannya.

Meskipun musim lalu waktu bermainnya tidak terlalu banyak akibat cedera, Zion berhasil masuk ke dalam nominasi Rookie of the Year. Jika tidak cedera dan selalu bermain, mungkin dia bisa menjadi salah satu bintang di masa mendatang.

Ja Morant bermain sebagai point guard bersama Memphis Grizzlies. Di sana ia tampil sebagai bintang muda yang selalu tampil bagus di setiap pertandingan.

Bermain bersama tim yang banyak diisi pemain muda, Ja hampir membawa timnya lolos ke babak playoff musim lalu. Penampilannya yang menawan membuahkan gelar Rookie of the year musim lalu. 

Bermain di tim Utah Jazz sebagai shooting guard, Mitchell selalu dipasang menjadi starter di hampir semua pertandingan Jazz. Duetnya bersama Rudy Gobert sukses membawa Utah Jazz melaju ke babak playoff musim lalu sebelum takluk oleh Denver Nuggets dalam pertandingan yang berlangsung hingga game ke-7.

Mithcell punya tubuh yang atletis serta pergerakan yang cepat. Hal itu membuatnya mudah melewati pertahanan lawan. Ditambah dengan jangkauan tangannya yang panjang untuk pemain yang berposisi sebagai guard dia menjadi makin sulit untuk dihentikan.

Meskipun Trae Young mempunyai badan yang cukup kecil untuk seorang pemain NBA, jangan pernah meragukan kemapuannya. Trae Young merupakan mesin pencetak angka bagi timnya, Atlanta Hawks. Ia selalu mencetak banyak poin di setiap pertandingan.

Kemampuannya dalam melakukan tembakan tiga angka pun tidak perlu diragukan lagi. Trae juga memiliki kemampuan ball handler yang sangat baik. Tidak jarang hal tersebut digunakannya untuk melewati para lawan.

Sukses membawa Boston Celtics melaju ke final wilayah timur, membuat kita tak ragu akan kemampuannya. Sejak musim reguler hingga babak playoff, Tatum selalu menjadi andalan timnya. Kombinasi tubuh yang atletis, skill yang mumpuni, serta permainan yang agresif membuat Tatum menjadi salah satu pemain muda yang mempunyai potensi besar.

Ia tak hanya tampil baik ketika melakukan serangan, tetapi juga sama baiknya ketika bertahan. Kemampuannya itu membuat Tatum menjadi pemain yang cukup komplet di NBA.

Ben Simmons cukup tinggi sebagai pemain yang berposisi sebagai point guard. Namun, tampaknya hal tersebut malah menjadi suatu kelebihan bagi dia. Simmons berhasil membuat timnya menjadi penantang juara di setiap musimnya.

Sama seperti Tatum, Simmons tidak hanya baik dalam menyerang, tetapi juga andal dalam bertahan. Tubuhnya yang tinggi serta jangkauannya yang panjang menjadi kelebihannya, baik ketika menyerang maupun bertahan.

Luka Doncic selalu membuat orang terkesan dengan penampilannya. Apalagi di musim pertamanya ia berhasil menyabet gelar Rookie of the Year. Doncic berhasil membuat Dallas Mavericks menjadi salah satu tim yang disegani, bahkan setelah pensiunnya megabintang mereka, Dirk Nowitzki.

Musim lalu ia tampil solid saat musim reguler hingga membawa timnya mencapai babak playoff. Sayangnya, mereka kandas di tangan Los Angeles Clippers. Namun, terlepas dari kekalahannya ia selalu disebut-sebut sebagai bintang masa depan NBA.

Bagaimana menurut kalian? Apakah mereka layak menjadi bintang masa depan NBA? Mereka punya potensi dan kemampuan, mungkin jika mereka diberi waktu dan pengalaman bermain yang lebih banyak kita akan melihat mereka meraih gelar juara.