7 Negara dengan Juara Dunia Kelas MotoGP Terbanyak

Pembalap dari Italia secara total memiliki 20 gelar juara dunia. Italia memang memiliki sejarah panjang kemenangan di MotoGP. Sejak tahun 1950-an, Italia sering menempatkan pembalapnya dalam daftar juara dunia. Saat itu Umberto Maserati berhasil menjadi juara dunia pertama dari negeri Menara Pisa ini.

Yang paling fenomenal tentu saja Giacomo Agostini. Di era balap 500cc, ia menjadi pembalap dengan titel juara dunia terbanyak, bahkan hingga saat ini. Total ia mengoleksi sebanyak delapan gelar. Tujuh gelar diantaranya ia dapatkan secara beruntun dari tahun 1966 hingga 1972.

Tradisi kesuksesan pembalap Italia dilanjutkan oleh Valentino Rossi. Pada era Rossi inilah terjadi pergantian nama balap, yang tadinya kelas 500cc resmi menjadi kelas MotoGP pada 2002.

Valentino Rossi yang pensiun pada 2021 ini mendapat gelar juara dunia di kelas MotoGP sebanyak tujuh kali. Dekade awal 2000-an boleh dibilang eranya pembalap Italia asal Tavullia ini. Rossi secara beruntun juara dunia pada tahun 2001 hingga 2005, ditambah pada tahun 2008 dan 2009. Peraih gelar juara dunia lainnya dari negeri Italia adalah Marco Lucchinelli, Franco Uncini, dan Libero Liberati.

Inggris secara total memiliki 17 gelar juara dunia di kelas MotoGP. Jika dilihat sejarahnya, pembalap pertama yang mendapat gelar juara dunia di kelas 500cc adalah pembalap dari Inggris. Ia adalah Leslie Graham yang menjuarai ajang balap ini pada 1949.

Pembalap Inggris mendominasi juara dunia kelas MotoGP pada periode awal 1950-an hingga 1965. Selama periode 15 tahun tersebut, 12 juara dunia direbut oleh pembalap Inggris. Mereka adalah Geoff Duke, John Surtees, dan Mike Hailwood. Masing-masing dari mereka mengoleksi empat gelar juara dunia.

Setelah dominasi Inggris direnggut oleh Giacomo Agostini selama tujuh tahun berikutnya, akhirnya Phil Read dan Barry Sheene berhasil merebut Kembali gelar juara dunia ke tangan pembalap Inggris. Namun sayang, Barry Sheene yang menjadi juara dunia pada 1977 adalah pembalap terakhir Inggris yang berhasil mendapat gelar Juara dunia di kelas MotoGP.

Hingga saat ini, belum ada pembalap Inggris yang bisa menancapkan kembali dominasinya. Bahkan pada 2021, tidak ada satu pun pembalap Inggris yang berlaga di MotoGP.

Pembalap dari Amerika Serikat total memiliki 15 gelar juara dunia. Jika dekade 1950-an adalah eranya Inggris, tidak begitu dengan dekade-dekade berikutnya. Pada periode 1978 hingga tahun 1993, Amerika Serikat lah yang mendominasi gelar juara dunia di kelas MotoGP. Bagaimana tidak, dari 16 tahun periode tersebut, 13 gelar juara dunia diraih oleh para pembalap dari negeri Paman Sam ini.

Pembalap Amerika Serikat pertama yang berhasil merebut gelar juara dunia adalah Kenny Roberts pada 1978. Setelahnya, gelar juara dunia diambil secara bergantian oleh Freddie Spencer, Eddie Lawson, Wayne Rainey dan Kevin Schwantz.

Dua pembalap Amerika Serikat terakhir yang menjadi juara dunia adalah Kenny Roberts Jr pada 2000 dan Nicky Hayden pada 2006. Sama seperti Inggris, sampai saat ini belum ada pembalap asal Amerika Serikat lainnya yang mampu untuk menancapkan kembali dominasinya.

Pembalap Spanyol total mendapat 11 gelar juara dunia. Pada 1999, Alex Criville berhasil menghentikan dominasi Mick Doohan. Alex kemudian menjadi pembalap pertama Negeri Matador yang merebut gelar juara dunia di kelas MotoGP.

Untuk sepuluh tahun berikutnya, tak ada pembalap Spanyol yang berhasil menjuarai klasemen MotoGP. Tak heran, awal dekade 2000-an memang eranya pembalap Italia, Valentino Rossi.

Rekor pecah ketika pada 2010, Jorge Lorenzo berhasil menjadi juara dunia. Namun era kebangkitan dan dominasi pembalap Spanyol muncul tiga tahun setelahnya. Ketika itu Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia pada musim pertamanya di MotoGP tahun 2013.

Sejak itu, pembalap Spanyol selalu menjadi pemuncak top klasemen MotoGP. Perolehan juara dunia kelas MotoGP terbanyak adalah Marc Marquez dengan enam gelar, kemudian Jorge Lorenzo dengan tiga gelar. Selanjutnya Joan Mir dan Alex Criville dengan satu gelar.

Baru ada tiga pembalap Australia yang berhasil menjadi juara dunia di kelas MotoGP. Meski begitu, total juara dunia yang dikumpulkan mencapai 8 gelar.

Wayne Gardner menjadi pembalap Australia pertama yang berhasil menjuarai kelas MotoGP pada 1987. Saat itu Gardner bisa menghentikan dominasi pembalap Amerika Serikat. Enam tahun berikutnya, muncul pembalap legenda dari Australia bernama Mick Doohan. Ia menjadi lima kali juara dunia di kelas MotoGP secara berurutan, dari 1994 hingga 1998.

Tak kalah fenomenal adalah Casey Stoner. Ia menjadi dua kali juara dunia MotoGP pada 2007 dan 2011. Stoner adalah pembalap pertama dan satu-satunya yang bisa membawa Ducati merasakan gelar juara dunia.

Tak aneh jika negara satu ini terdengar asing. Rhodesia adalah negara jajahan Inggris yang terletak di benua Afrika. Setelah merdeka pada 1980, Rhodesia berganti nama menjadi Zimbabwe.

Namun bukan sejarah itu yang menarik. Pada 1961, pembalap dari Rhodesia, Gary Hocking berhasil merebut gelar juara dunia menggunakan motor MV Agusta. Dengan kenyataan sejarah yang ada, Gary Hocking akan menjadi pembalap pertama dan terakhir dari Rhodesia yang meraih juara dunia di kelas MotoGP.

Prancis adalah negara paling baru yang pembalapnya berhasil meraih gelar juara dunia di kelas MotoGP. Fabio Quartararo, pembalap Yamaha yang pada 2021 meraih gelar juara dunia dengan sangat meyakinkan.

Fabio Quartararo baru berusia 22 tahun, jadi sangat besar kemungkinan Prancis akan menambah gelar juara dunianya di kelas MotoGP. Saat ini dua pembalap Prancis yang berlaga di MotoGP adalah Fabio Quartararo dan Johann Zarco.

Sejauh ini baru ada tujuh negara yang pembalapnya pernah mendapatkan gelar juara dunia di kelas MotoGP. Untuk masuk ke dalam kelas para raja balap motor saja sudah tak mudah, apalagi harus bersaing untuk mendapatkan titel juara dunia. Menurutmu, negara mana lagi yang akan masuk daftar juara dunia ini?