7 Pebasket asal Eropa Terbaik yang Saat Ini Bermain di NBA

Nikola Jokic, yang musim lalu mampu membawa Denver Nuggets mencapai final wilayah barat, semakin meningkat performanya pada musim ini dengan mulai konsisten mencetak triple-double.

Bintang Serbia itupun masuk dalam perbincangan kandidat MVP musim ini, bersaing bersama talenta-talenta hebat Amerika seperti Lebron James, Kawhi Leonard, Stephen Curry, Kevin Durant, ataupun Damian Lillard. Sejauh ini, Nikola Jokic mampu membawa Nuggets duduk di posisi ke-7 klasemen sementara wilayah barat dengan rekor menang-kalah 17-14.

Untuk catatan statistik individu, pemain yang berposisi sebagai center tersebut mampu konsisten tampil produktif dengan rataan hampir triple double 27 poin; 10,9 rebound; dan 8,9 assist  per laga.

Jokic juga sangat efektif dalam skema offense Nuggets, terbukti dari catatan percentage field goals-nya yang mencapai 56,2% dan 40,8% dari luar busur 3 angka.

Luka Doncic baru memasuki tahun ketiganya di NBA, namun ia sudah menjadi wajah utama dari franchise Dallas Mavericks dan digadang-gadang mampu menjadi MVP masa depan. Talenta muda dari Slovenia ini juga sudah harus memikul beban berat menjadi andalan tim Dallas Mavericks yang dilanda badai cedera pemain.

Dengan catatan statistik 28,9 poin; 9,2 assist; dan 8,6 rebound per laga, Mavericks dibawa Doncic menempati posisi ke-9 klasemen sementara wilayah barat dengan rekor menang-kalah 15-15.

Giannis dalam dua musim terakhir mampu melengkapi prestasi tim dengan torehan individu, yaitu MVP dua tahun berturut-turut (2019 dan 2020) serta gelar defensive player of the year pada tahun lalu.

Musim ini, pemain yang berasal dari Yunani tersebut mengemban misi membawa timnya menembus final NBA. Pada dua kesempatan sebelumnya, ia selalu gagal membawa timya menembus babak tersebut setelah dikalahkan Toronto Raptors (2-4) pada conference final tahun 2019 dan Miami Heat (1-4) pada conference semifinal tahun lalu.

Dengan catatan statistik offense double-double (28,6 poin dan 11,8 rebound per game) dan defense yang solid (10 defensive rebound; 1,3 blocks, dan 1,3 steals per game), ditambah dengan skuad Bucks yang cukup kompetitif, misi tersebut nampaknya masih realistis untuk diraih.

Nikola Vucevic tampil bagus dan kembali mendapatkan kesempatan untuk mengikuti laga NBA All Star musim ini. Center Orlando Magic berkebangsaan Montenegro tersebut juga masih menjadi opsi utama timnya dengan catatan statistik 23,9 poin; 11,7 rebound; dan 3,7 assist per laga.

Untuk sementara, Vucevic bersama timnya menempati posisi ke-12 klasemen sementara wilayah timur dengan rekor kemenangan 13-19. Performa Magic memang kurang memuaskan musim ini karena dilanda segudang permasalahan cedera pemain.

Dengan catatan statistik double-double 21,5 poin dan 11,6 rebound per laga serta dilengkapi dengan 5,7 assist per laga, Domantas Sabonis (Lithuania) berhasil membawa Indiana Pacers menduduki peringkat ke-4 klasemen sementara wilayah timur.

Indiana Pacers bahkan berada di atas beberapa tim yang pada awal musim diunggulkan seperti Miami Heat, Toronto Raptors, dan Boston Celtics.

Pada musim 2020/2021 ini, Rudy Gobert ikut berkontribusi dalam permainan impresif Utah Jazz yang untuk sementara memimpin klasemen wilayah barat NBA (dengan rekor 25-6).

Center Prancis tersebut sejauh ini tampil agresif di bawah ring dengan sumbangan 13,5 poin dan 13,3 rebound per game untuk timnya. Penyandang gelar defensive player of the year dua tahun berturut-turut (2018 dan 2019) tersebut juga tampil solid dalam bertahan dengan catatan 9,9 defensive rebound dan 2,8 blocks per game.

Terakhir, ada nama Dennis Schroder, garda utama Los Angeles Lakers tersebut sejauh ini tampil cukup solid sebagai fasilitator tim dan 3rd option dalam skema penyerangan Lakers setelah Lebron James dan Anthony Davis. Pemain asal Jerman tersebut cukup produktif menyumbang 14,2 poin dan 4,3 asisst per laga.

Itulah daftar 7 pebasket asal Eropa terbaik saat ini yang bermain di NBA. Menarik untuk disimak, apakah selanjutnya bintang-bintang ini mampu tampil konsisten di level permainan tertinggi dan mampu membawa timnya meraih juara?