Jelang GP Italia musim 2022, salah seorang mantan pembalap tuan rumah mendapat kehormatan dari MotoGP. Max Biaggi yang membalap di era 1990-an hingga awal 2000-an resmi menyandang status sebagai Legenda MotoGP.
Pembalap asal Italia itu kini masuk ke dalam jajaran pembalap yang punya pengaruh besar dalam sejarah ajang grand prix. Hingga akhir tahun 2022, ada 35 pembalap yang menyandang gelar legenda. Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya berasal dari Italia. Siapa saja?
Di ajang grand prix, Max Biaggi hanya pernah berlaga di dua kelas, yaitu 250cc dan 500cc/MotoGP. Selama 6 tahun turun balap di kelas intermediate, Biaggi berhasil menjadi 4 kali juara dunia. Hebatnya, ia merebut keempat gelar tersebut secara beruntun pada 1994—1997.
Tak hanya sampai di situ, kehebatan rider berjuluk Roman Emperor terus berlanjut. Naik kelas ke kategori 500cc pada 1998, Biaggi langsung tampil mengesankan. Sebagai seorang rookie, ia mampu menjadi pemenang di balapan debutnya di kelas premier. Saat balapan di GP Jepang tersebut, Biaggi jadi yang tercepat di depan Tadayuki Okada dan Noriyuki Haga.
Selama mengaspal di kelas para raja, Biaggi tak pernah berhasil merebut titel juara dunia. Hasil terbaiknya adalah 3 kali runner-up musim 1998, 2001, dan 2002. Kendati demikian, Biaggi membuktikan kualitasnya dengan menjadi pesaing tangguh para juara dunia MotoGP, seperti Mick Doohan, Alex Criville, Kenny Roberts Jr, dan Valentino Rossi.
Valentino Rossi adalah pembalap Italia paling fenomenal. Tak hanya karena prestasinya di lintasan balap, tetapi juga berkat karakter showmanship yang dimilikinya. Ia membawa MotoGP ke puncak ketenaran dan mendatangkan banyak penggemar.
Di dalam lintasan, pembalap berjuluk The Doctor itu punya segudang prestasi. Rossi mengoleksi total 9 gelar juara dunia, 7 dikelas MotoGP/500cc, 1 di kelas 250cc, dan 1 di kelas 125cc.
Rossi pun berhasil mengumpulkan total 115 kemenangan dengan rincian 89 kemenangan di kelas premier, 14 kemenangan di kelas intermediate, dan 12 kemenangan di kelas ringan. Jika dilihat dari raihan podiumnya, pembalap bernomor 46 itu punya rekor merebut 235 podium di berbagai kelas. Sebanyak 199 podium di antaranya ia rebut di kelas premier. Capaian itu membuatnya menjadi pembalap MotoGP yang paling sering naik podium.
Valentino Rossi memutuskan pensiun di akhir musim 2021. Pada acara malam penganugerahan FIM MotoGP Awards pada tahun yang sama, Rossi langsung dinobatkan sebagai Legenda MotoGP.
Marco Lucchinelli memulai kariernya di ajang grand prix pada tahun 1975 di kelas 350cc. Setahun berikutnya, ia turun balap di kelas 500cc. Bersama Suzuki pada 1981, Marco Lucchinelli menyegel satu-satunya gelar juara dunia MotoGP yang ia raih. Pada musim itu, ia merebut 7 podium yang 5 di antaranya adalah kemenangan. Lucchinelli menyisihkan nama-nama besar, seperti Randy Mamola, Kenny Roberts, dan Barry Sheene.
Marco Lucchinelli melakoni balapan terakhir di kelas 500cc pada musim 1986. Ia kemudian beralih ke ajang WorldSBK untuk musim 1988. Pada balapan debutnya di Sirkuit Donington Park, Lucchinelli naik podium di Race 1. Ia kemudian berhasil merebut kemenangan saat Race 2 dan mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang pernah menang di ajang balap MotoGP sekaligus WorldSBK.
Pada 2017, Marco Lucchinelli dinobatkan sebagai Legenda MotoGP. Seremoninya diadakan di Sirkuit Mugello saat gelaran GP Italia.
Franco Uncini adalah pemegang satu gelar dunia MotoGP musim 1982. Pembalap kelas premier yang setia mengendarai Suzuki itu mampu menjadi juara setelah mengungguli nama-nama hebat, seperti Freddie Spencer, Kenny Roberts, dan Barry Sheene. Pada musim tersebut, Uncini mengumpulkan 7 podium yang 5 di antaranya adalah kemenangan.
Franco Uncini sempat mengalami kecelakaan parah pada GP Belanda musim 1983. Insiden ini hampir mengakhiri kariernya. Namun, Uncini mampu comeback pada musim berikutnya dan kembali mengaspal hingga memutuskan pensiun pada akhir musim 1985. Pada tahun 2016, Franco Uncini dianugerahi gelar sebagai Legenda MotoGP. Seremoninya diadakan di Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Marco Simoncelli adalah pembalap muda berbakat Italia yang sempat digadang-gadang sebagai pengganti Valentino Rossi. Simoncelli memukau paddock MotoGP dengan kemampuan, gaya balap, dan karisma seorang juara dunia.
Pada musim 2008, Marco Simoncelli berhasil menjadi juara dunia di kelas 250cc. Ia lalu naik ke kelas MotoGP bersama tim San Carlo Honda Gresini pada tahun 2010. Setahun berikutnya, nasib nahas menimpa Simoncelli. Ia meninggal setelah terlibat kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, sirkuit favoritnya. Marco Simoncelli dianugerahi titel Legenda MotoGP pada tahun 2014 di Sirkuit Mugello, Italia.
Pada awal era kelahiran MotoGP, Carlo Ubbiali adalah pembalap tangguh yang mampu mendominasi kompetisi di kelas 125cc dan 250cc. Ubbiali memulai balapan pertamanya pada musim 1949.
Carlo Ubbiali memenangkan grand prix pertamanya pada 1950. Setahun berikutnya, ia mampu merebut gelar juara dunia pertamanya di kelas 125cc. Ia melanjutkan supremasinya di kelas intermediate dan lightweight dengan mengemas total 9 gelar juara dunia (3 gelar 250cc dan 6 gelar 125cc). Ubbiali pensiun di akhir musim 1960.
Ubbiali memiliki gaya balap disiplin, efektif, dan konsisten yang mencegahnya melakukan kesalahan serius. Ia tak pernah mengalami kecelakaan fatal dalam kariernya.
Giacomo Agostini diakui sebagai pembalap paling fenomenal dan terbaik di MotoGP. Bagaimana tidak, sepanjang 14 tahun kariernya di dekade 1960-an dan 1970-an, Agostini mampu mengoleksi 15 gelar juara dunia (8 di kelas 500cc dan 7 di kelas 350cc).
Pembalap kelahiran 16 Juni 1942 itu mampu merebut 122 kemenangan dengan rincian 68 kemenangan di kelas premier dan 54 kemenangan di kelas 350cc. Sementara untuk jumlah podium, Agostini mengumpulkan total 159 podium di berbagai kelas.
Agostini merupakan pesaing terberat Valentino Rossi dalam memperebutkan status pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak di kelas premier. Rossi kalah dengan selisih satu gelar.
Giacomo Agostini, Carlo Ubbiali, Marco Simoncelli, Franco Uncini, Marco Lucchinelli, Valentino Rossi, dan Max Biaggi merupakan Legenda MotoGP asal Italia yang menginspirasi. Siapakah pembalap muda Italia yang mampu meneruskan kehebatan mereka?