7 Pembalap Terbaik yang Pernah Membela Suzuki di Era MotoGP

Aleix Espargaro kini tengah menikmati musim yang luar biasa bersama Aprilia dengan meraih kemenangan perdananya. Namun, Aleix sebelumnya merupakan pembalap Suzuki pada 2015 hingga 2016.

Meski prestasi terbaiknya hanyalah meraih pole position di GP Catalunya 2015 dan tak pernah sekalipun meraih podium. Namun, Aleix dikenal sebagai pembalap yang punya kemampuan mengembangkan motor dengan sangat baik.

Hal itu ia tunjukan dengan performa Suzuki yang kian bersinar dalam musim ke musim. Kini Suzuki mulai bisa bersaing dengan Honda, Yamaha, dan Ducati di barisan depan. Hal yang sama juga ia lakukan bersama Aprilia sejak kedatangannya pada 2017.

Nama Ben Spies mungkin lebih dikenal ketika ia menggantikan Valentino Rossi di Yamaha pada 2011. Bersama tim garputala ini jugalah Spies meraih satu-satunya kemenangan di kelas MotoGP, yakni pada GP Belanda 2011.

Namun, karier Spies di MotoGP justru bermula bersama tim Rizla Suzuki pada 2008. Kala itu ia tak tampil penuh dan hanya mengaspal di tiga balapan menggantikan Loris Capirossi yang mengalami cedera. Di musim yang sama Spies juga menjadi juara di AMA Superbike.

Sylvain Guintoli memang tak pernah menjadi pembalap utama bagi Suzuki. Namun, perannya sebagai test rider terbilang cukup baik dalam beberapa musim terakhir. Ia punya andil besar atas penampilan Joan Mir dan Alex Rins di atas motor Suzuki yang ia kembangkan.

Secara kemampuan pun Guintoli sebenarnya bisa dibilang baik. Ia merupakan juara dunia Superbike 2014 bersama Aprilia. Guintoli sendiri pernah turun sebagai wild card di MotoGP dalam sembilan balapan.

Maverick Vinales merupakan pembalap yang memulai kebangkitan Suzuki di MotoGP sejak kembali pada 2014. Debutnya di MotoGP pada 2015 pun ia lalui bersama Suzuki. Namun, ia mulai bersinar pada musim keduanya.

Termasuk ketika meraih kemenangan pada GP Inggris 2016 setelah berduel ketat dengan Marc Marquez. Vinales juga berdiri empat kali di atas podium musim itu. Hal itulah yang membuat Yamaha merekrutnya pada 2017 sebelum kini bergabung dengan Aprilia.

Sebelum Vinales meraih kemenangan pada GP Inggris 2016, kemenangan terakhir yang diraih Suzuki terjadi pada GP Prancis 2007 lewat Chris Vermeulen. Pembalap asal Australia tersebut sukses menaklukan lintasan basah Le Mans untuk berada di puncak podium.

Vermeulen sendiri direkrut oleh Suzuki pada 2006 usai menjadi runner up Superbike 2005. Ia kemudian membela tim yang bermarkas di Hamamatsu tersebut selama empat musim dengan raihan satu kemenangan dan tujuh kali podium.

Alex Rins terbilang sudah cukup lama bersama Suzuki, karena sejak debutnya di MotoGP pada 2017 ia selalu bersama Suzuki. Rins saat itu dinilai sebagai pengganti yang tepat bagi Maverick Vinales yang hengkang ke Yamaha.

Sejak saat itulah Rins mulai menjadi pembalap yang sering bertarung di barisan depan. Selama membela Suzuki, Rins sukses meraup tiga kemenangan dan lima belas kali naik podium yang tentunya masih bisa bertambah.

Gelar juara dunia 2020 yang diraih Joan Mir merupakan gelar pertama Suzuki pada era MotoGP. Itu juga menjadi titel pertama Suzuki di kelas teratas sejak Kenny Roberts Jr menjadi juara pada musim 2000 yang saat itu masih kelas 500cc.

Padahal Mir baru memasuki musim keduanya di MotoGP ketika bergelar juara dunia. Namun, ia sukses meraih trofi tertinggi usai berduel sengit dengan Fabio Quartararo berkat konsistensinya yang luar biasa. 

Kabar hengkangnya Suzuki tentu akan sangat disayangkan oleh para pecinta MotoGP. Padahal, secara prestasi mereka mulai bangkit dalam beberapa musim terakhir.