8 Atlet Palestina di Olimpiade 2024, Tampil di Enam Cabor

Situasi yang terjadi di Palestina tak menurunkan semangat Wasim Abusal untuk melakoni debutnya di Olimpiade 2024. Wasim Abusal adalah atlet tinju berusia 20 tahun. Ia berasal dari wilayah Ramallah di Palestina. Di acara pembukaan Olimpiade Paris, Abusal diberi kepercayaan menjadi pembawa bendera kontingen Palestina.

Persiapan Wasim Abusal menuju Paris tidaklah mudah. Ia harus menuju Amman, Jordan, lewat jalur darat untuk bisa terbang ke Prancis. Petinju kelahiran tahun 2004 itu turun di nomor 57 kg putra. Langkahnya di Olimpiade 2024 harus terhenti di babak 32 besar usai dihadang wakil Swedia bernama Nebil Ibrahim pada Minggu, (28/7/2024).

Dari cabang olahraga renang, Palestina mengirim dua wakil. Salah satu perwakilan Palestina adalah Yazan Al Bawwab yang bertanding di nomor 100 meter gaya punggung putra. Olimpiade Paris 2024 merupakan Olimpiade kedua Al Bawwab, sebelumnya ia juga tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Yazzan Al Bawwab lahir di Arab Saudi pada 30 Oktober 1999. Orang tuanya mengungsi dari Palestina ke Italia. Al Bawwab yang besar di Dubai memiliki dua kewarganegaraan, yakni Palestina dan Italia. Perenang 24 tahun ini tampil di Kejuaraan Dunia tiga kali berturut-turut sejak tahun 2022.

Layla Almasri lahir di Colorado Springs, Amerika Serikat, pada 26 Juni 1999. Orangtuanya berasal dari Kota Nablus di Palestina. Itulah mengapa Layla Almasri memenuhi syarat untuk bisa membela Palestina. Ia baru akan bertanding pada tanggal 3 Agustus di Stade de France.

Pelari 25 tahun tersebut akan turun di nomor 800 meter. Layla Almasri memulai debut internasionalnya pada Kejuaraan Arab di Maroko tahun 2023. Ia lulus dengan gelar magister jurusan promosi kesehatan dari Universitas Colorado, AS.

Selain sebagai atlet, Al Masri didapuk menjadi asisten pelatih untuk tim di kampusnya.

Fares Badawi debut mewakili Palestina pada Olimpiade Paris 2024. Saat mengikuti Kejuaraan Dunia 2019, ia berada di bawah naungan Refugee Olympic Team. Badawi tercatat sudah tiga kali berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Judo, yakni pada tahun 2019, 2021, dan 2022.

Lahir dan besar di Damaskus, Suriah, Fares Badawi mulai menekuni judo sejak usia sembilan tahun. Ia bergabung di klub kecil bernama Arab Palestinian Club di Suriah. Namun, saat ini ia menetap di Jerman.

Perjalanan Badawi di Olimpiade 2024 hanya sampai di babak 32 besar. Ia dihentikan oleh Somon Makhmadbekov dari Tajikistan. Meski demikian, ia tetap bangga bisa mewakili Palestina di Olimpiade Paris lewat cabang olahraga judo nomor 81 kg. 

Mohammed Dwedar menyukai lari sejak kecil. Namun, ia kesulitan menyalurkan hobinya tersebut di Palestina. Sebab, meskipun terdapat stadion olahraga tetapi tidak ada trek khusus atletik. Ia selalu berlari di atas kerikil karena tidak tersedianya trek sintetis, hutan, atau taman untuk berlatih.

Menjelang Olimpiade 2024, ia mengikuti pemusatan latihan selama dua bulan di Aljazair. Pelari kelahiran 2001 itu menjalani debutnya di Olimpiade Paris. Ia berlari di nomor 800 meter.

Sejumlah prestasi berhasil ia torehkan. Dwedar merupakan juara nasional tahun 2022. Tahun 2023 menjadi tahun luar biasa bagi Mohammed Dwedar. Ia berhasil debut di sejumlah turnamen seperti Kejuaraan Asia, Asian Games, Kejuaraan Arab, dan Kejuaraan Dunia. Perjalanannya di Olimpiade Paris menarik dinantikan.

Olimpiade Paris 2024 akan jadi momen tak terlupakan bagi Jorge Antonio Salhe. Ia resmi akan memulai debutnya di Olimpiade pada usia 49 tahun. Meski lahir dan besar di Chile, Salhe memiliki darah Palestina dari sang ibu yang lahir di Betlehem.

Jorge Antonio Salhe tercatat sebagai wakil Palestina pertama yang berlaga di cabang olahraga menembak Olimpiade. Ia akan bertanding di Chateauroux, Shotgun Range, Prancis. Salhe bisa tampil di Paris lewat jalur undangan dari Komite Olimpiade Internasional.

Selain perenang putra, Palestina juga mengirim wakil atlet renang putri. Dia adalah Valerie Rose Tarazi, perenang kelahiran 8 Oktober 1999 di Amerika Serikat. Ia dipilih sebagai pembawa bendera kontingen Palestina pada pembukaan Olimpiade 2024. Tarazi akan bertanding di nomor 200 meter putri gaya campuran (individual medley).

Valerie Tarazi adalah perenang masa depan Palestina. Ia berhasil mentas pada Kejuaraan Dunia 2023 di Jepang. Saat itu, ia berlaga di nomor 100 meter gaya dada dan 200 meter gaya dada. Prestasi gemilang ditorehkan Tarazi saat berkompetisi di Arab Games 2023. Ia meraih dua emas, tiga perak, dan satu perunggu pada Arab Games 2023. Valerie Tarazi bisa menjadi kuda hitam di Olimpiade Paris ini.

Omar Yaser Ismail sukses mencatat sejarah bagi Palestina. Ia merupakan wakil pertama dari Palestina yang akan bertanding di cabang olahraga taekwondo Olimpiade. Menariknya, diantara delapan wakil Palestina di Olimpiade 2024, hanya Omar Ismail yang lolos lewat jalur kualifikasi.

Atlet 18 tahun itu mengamankan tiket ke Paris usai meraih posisi pertama di kualifikasi Olimpiade zona Asia yang dihelat di Taian, China, pada Maret 2024. Omar Ismail akan tampil di cabang olahraga taekwondo putra 58 kg. Peraih dua kali emas di Arab Cup itu telah mendulang sejumlah prestasi sejak di level junior. Kini, ia akan menjalani debut dengan mewakili negara asal orang tuanya.

Walaupun hanya diwakili oleh delapan atlet, kontingen Palestina tetap semangat untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Partisipasi mereka sangat berarti untuk menunjukkan wajah Palestina ke mata dunia.