Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Pemain yang Kawinkan Trofi EPL dengan Gelar Top Skor, Ada Ronaldo

Robin van Persie (mufclatest.com)

Premier League adalah salah satu liga top Eropa yang persaingannya paling ketat. Maka menjuarai liga ini tentu sangat sulit bagi pemain manapun. Apalagi, meraih trofi juara sekaligus menjadi top skor di akhir musim.

Buktinya, sejak dimulai musim 1992/93, baru ada delapan pemain yang berhasil mengawinkan trofi juara Premier League dengan gelar top skor. Tentu, pencapaian tersebut sangat istimewa dan mereka pantas disebut sebagai legenda Premier League. Inilah kedelapan pemain tersebut.

1. Alan Shearer (1994/95)

Alan Shearer (premierleague.com)

Pemain pertama yang sukses menyandingkan trofi Premier League dengan gelar top skor adalah Alan Shearer. Ia melakukannya di musim 1994/95 bersama Blackburn Rovers. Shearer mencetak gol terbanyak di musim tersebut yaitu 34 gol, unggul jauh atas Robbie Fowler yang berada di urutan kedua dengan 25 gol bagi Liverpool.

Berkat ketajaman Shearer, Blackburn Rovers sukses jadi juara di musim tersebut, mengungguli Manchester United yang finis sebagai runner-up. Setelah itu, Shearer juga berhasil jadi top skor Premier League di dua musim berikutnya. Namun, ia gagal menambah koleksi trofinya hingga akhir kariernya di tahun 2006.

2. Dwight Yorke (1998/99)

Dwight Yorke (90min.com)

Berikutnya ada Dwight Yorke, striker asal Trinidad Tobago yang membela Manchester United pada 1998 hingga 2002. Di musim pertamanya setelah didatangkan dari Aston Villa, Yorke langsung unjuk gigi bersama Setan Merah. Ia mencetak 18 gol di liga, sehingga menjadi top skor bersanding dengan Jimmy Floyd Hasselbaink dan Michael Owen.

Tak hanya di liga, Yorke juga tampil tajam di ajang lain, dengan mencetak 8 gol di Liga Champions dan 3 gol di Piala FA. Di akhir musim, MU sukses merebut treble winners, dan Yorke punya peran vital dalam keberhasilan tersebut.

3. Thierry Henry (2001/02 dan 2003/04)

Thierry Henry (arsenal.com)

Thierry Henry adalah satu-satunya pemain yang dua kali berhasil menjuarai Premier League sekaligus menjadi top skor. Yang pertama ia melakukannya di musim 2001/02, dimana ia mencetak 24 gol di Premier League. Arsenal sendiri berhasil merengkuh dua trofi di musim tersebut, yaitu Premier League dan Piala FA.

Dua musim berselang, Henry lagi-lagi mengawinkan trofi Premier League dengan gelar top skor. Torehan 30 golnya unggul jauh atas Alan Shearer yang berada di posisi kedua dengan 22 gol. Hebatnya lagi, Arsenal tak sekadar jadi juara Premier League di musim tersebut, tapi berhasil melakukannya tanpa terkalahkan.

4. Ruud van Nistelrooy (2002/03)

Ruud van Nistelrooy (manutd.com)

Ruud van Nistelrooy adalah pemain yang menyela keberhasilan Thierry Henry menjadi top skor di musim 2001/02 dan 2003/04. Nistelrooy menjadi pencetak gol terbanyak di musim 2002/03 dengan 25 gol, hanya selisih satu gol saja dari Henry.

Sukses Nistelrooy di musim tersebut juga seiring dengan keberhasilan MU jadi juara. Pada akhirnya, trofi di musim tersebut juga jadi satu-satunya trofi Premier League yang berhasil diraih Nistelrooy, meski ia membela MU selama 5 musim dari 2001 hingga 2006.

5. Cristiano Ronaldo (2007/08)

Cristiano Ronaldo (manutd.com)

Cristiano Ronaldo juga pernah menjadi top skor Premier League sekaligus membawa MU jadi juara. Itu terjadi di musim 2007/08, musim dimana Ronaldo meraih trofi Ballon d'Or pertamanya. Ronaldo mencetak 31 gol kala itu, sehingga tak terkejar oleh Fernando Torres dan Emmanuel Adebayor yang hanya membuat 24 gol.

Selain trofi Premier League, MU juga berhasil menjuarai Liga Champions di musim 2007/08, disusul Piala Dunia Antarklub. Tak heran jika Ronaldo dinobatkan jadi pemain terbaik dunia di akhir tahun 2008.

6. Didier Drogba (2009/10)

Didier Drogba (premierleague.com)

Didier Drogba adalah satu-satunya pemain Afrika yang pernah berhasil menyandingkan trofi Premier League dengan gelar top skor. Striker asal Pantai Gading ini melakukannya di musim 2009/10. Ia mencetak 29 gol di musim tersebut sekaligus membawa Chelsea juara, unggul satu poin dari Manchester United di klasemen akhir.

Itu sebenarnya bukan pertama kaliya Drogba menjadi top skor Premier League. Di musim 2006/07 pun ia berhasil melakukannya, tapi saat itu Chelsea kalah dalam persaingan dengan MU. Meski begitu, Drogba tetap merupakan pemain Afrika dengan trofi Premier League terbanyak, yaitu 4 trofi.

7. Dimitar Berbatov (2010/11)

Dimitar Berbatov (twitter.com/premierleague)

Di musim selanjutnya, giliran Dimitar Berbatov yang menjadi pencetak gol terbanyak sekaligus mengangkat trofi Premier League. Berba mencetak 20 gol di musim tersebut, setara dengan koleksi Carlos Tevez yang saat itu membela Manchester City.

Bedanya, Berbatov sukses membawa MU jadi juara, sedangkan Tevez bersama City harus puas finis di posisi ketiga. Itu jadi trofi Premier League kedua sekaligus terakhir bagi Berbatov, karena ia hengkang dari MU pada 2012.

8. Robin van Persie (2012/13)

Robin van Persie (90min.com)

Inilah pemain terakhir hingga kini yang berhasil meraih gelar top skor sekaligus juara Premier League. Membela MU sejak musim 2012/13, Van Persie langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 26 gol sehiingga menjadi pencetak gol terbanyak di musim tersebut.

Ketajaman Van Persie berandil besar dalam kesuksesan MU juara liga di musim tersebut. Itu adalah trofi Premier League terakhir bagi Setan Merah hingga kini. Van Persie sendiri menjadi pemain kelima yang sukses juara Premier League sekaligus jadi top skor bersama MU.

Setelah Van Persie, belum ada lagi pemain yang bisa menjuarai Premier League sekaligus menjadi top skor. Apakah musim ini ada pemain yang bisa melakukannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us