8 Pembalap MotoGP 2023 yang Punya Setahun Kontrak, Wajib Tampil Apik

25 Mar 2023, 06:52 WIB

potret para pembalap MotoGP 2023 (motogp.com)

Seri perdana MotoGP 2023 dimulai pada gelaran GP Portugal di Sirkuit Portimao, hari Jumat—Minggu (24—26/3/2023). Balapan Grand Prix itu terus berlanjut sepanjang musim hingga seri terakhir pada GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo akhir November 2023 nanti.

Dalam tiap perlombaan, para pembalap dituntut untuk memberikan hasil terbaik. Hasil inilah yang menentukan apakah seorang pembalap bakal diperpanjang kontraknya atau tidak.

Pada grid MotoGP 2023, ada delapan pembalap yang tinggal punya setahun kontrak. Mereka inilah yang wajib tampil apik sepanjang musim untuk mengamankan posisinya musim depan. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini!

1. Franco Morbidelli

Franco Morbidelli (motogp.com)

Franco Morbidelli dalam kondisi sulit. Dalam dua tahun terakhir, rider tim Monster Energy Yamaha ini tak bisa memberikan hasil ciamik bagi pabrikan Iwata.

Dengan sisa setahun kontrak, musim 2023 jadi pertaruhan terakhir bagi pembalap Italia ini. Jika tak bisa menyamai level Fabio Quartararo, bukan tak mungkin posisi Morbidelli akan tergantikan. Yamaha dikabarkan mulai melirik pembalap lain, seperti Jorge Martin, Toprak Razgatlioglu, dan juga beberapa rider di kelas intermediate.

2. Takaaki Nakagami

Takaaki Nakagami (motogp.com)

Takaaki Nakagami punya waktu setahun untuk membuktikan kemampuannya. Sudah memperkuat LCR Honda Idemitsu sejak 2018, satu-satunya pembalap Jepang ini belum pernah memberikan podium bagi timnya.

Tak heran jika karier MotoGP pembalap berusia 31 tahun ini berada di ujung tanduk. Kontraknya berakhir musim ini. Honda dikabarkan berhasrat untuk mempromosikan Ai Ogura, pembalap muda Jepang yang menjadi runner-up Moto2 musim 2022.

3. Johann Zarco

potret Johann Zarco (motogp.com)

Kontrak Johann Zarco berakhir pada akhir musim 2023. Pembalap satelit Ducati di tim Prima Pramac Racing itu termasuk salah satu rider senior di grid MotoGP.

Sejak debut di kelas utama pada 2017, Zarco sudah merengkuh 15 podium. Namun, ia belum sekali pun menang. Mungkinkah ia merebut kemenangan musim ini dan mengamankan tempatnya musim depan?

4. Jorge Martin

Jorge Martin (motogp.com)

Pembalap tim Prima Pramac Racing lain, Jorge Martin, juga tinggal punya setahun kontrak. Pembalap muda asal Spanyol ini punya potensi untuk berkembang di MotoGP.

Ia sempat kecewa tak masuk ke tim pabrikan Ducati Lenovo. Tak heran, ia dikaitkan dengan tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Morbidelli. Masa depan Martin di Ducati lebih ditentukan oleh kemauannya bertahan atau hengkang.

5. Fabio Di Giannantonio

potret Fabio Di Giannantonio (motogp.com)

Fabio Di Giannantonio tinggal punya setahun kontrak dengan tim Gresini Racing. Pembalap Italia di tim Italia yang memacu motor asal Italia ini baru menginjak tahun kedua di MotoGP.

Dibandingkan pembalap Ducati lain, Diggia sering menempati posisi terakhir. Karier balapnya di kelas utama bisa jadi ditentukan dengan performanya musim ini.

6. Alex Marquez

potret Alex Marquez (motogp.com)

Alex Marquez adalah pendatang baru di Ducati. Pindah dari LCR Honda, adik Marc Marquez itu kini memperkuat tim Gresini Racing. Kendati baru, ia hanya memegang kontrak hingga akhir musim.

Jika diperhatikan dari performanya pada tes pramusim, Alex Marquez punya potensi di atas Ducati. Ia terlihat lebih nyaman di atas Desmosedici daripada RC123V. Jika bisa tampil apik, kemungkinan besar kontraknya diperpanjang.

7. Luca Marini

Luca Marini (motogp.com)

Dibandingkan para pembalap di atas, posisi pembalap di tim Mooney VR46 Racing Team relatif aman. Luca Marini yang merupakan jebolan VR46 Academy tak risau posisinya digantikan.

Apalagi, Marini cukup apik di atas Desmosedici. Meski belum pernah menaiki podium, ia membalap dengan sangat konsisten selama 2 tahun terakhir.

8. Marco Bezzecchi

Marco Bezzecchi (motogp.com)

Marco Bezzecchi pun cukup aman di tim Mooney VR46 Racing Team. Peraih titel Rookie of The Year 2022 itu memberikan hasil maksimal pada musim pertamanya di MotoGP.

Ia pernah merebut pole position, ia juga memberikan podium pertama bagi timnya. Dengan potensinya, Bezzecchi digadang-gadang jadi pembalap andalan bagi tim milik Valentino Rossi itu.

9. Daftar waktu berakhirnya kontrak pembalap

ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)

Dari 22 pembalap MotoGP 2023, lebih separuhnya punya kontrak hingga akhir 2024. Mereka bisa tenang dan fokus merebut hasil terbaik musim ini

Berikut ini daftar berakhirnya kontrak pembalap:

Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - akhir 2024;
Alex Marquez (Gresini Racing) - akhir 2023;
Alex Rins (LCR Honda) - akhir 2024;
Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3) - akhir 2024;
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) - akhir 2024;
Enea Bastianini (Ducati Lenovo) - akhir 2024;
Fabio di Giannantonio (Gresini Racing) - akhir 2023;
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) - akhir 2024;
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) - akhir 2024;
Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) - akhir 2023;
Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) - akhir 2024;
Joan Mir (Repsol Honda) - akhir 2024;
Johann Zarco (Prima Pramac Racing) - akhir 2023;
Jorge Martin (Prima Pramac Racing) - akhir 2023;
Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) - akhir 2023;
Marc Marquez (Repsol Honda) - akhir 2024;
Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) - akhir 2023;
Maverick Vinales (Aprilia Racing) - akhir 2024;
Miguel Oliveira (CryptoData RNF MotoGP) - akhir 2024;
Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3) - akhir 2024;
Raul Fernandez (CryptoData RNF MotoGP) - akhir 2024; dan
Takaaki Nakagami (LCR Honda) - akhir 2023;

MotoGP 2023 melombakan 21 balapan Grand Prix dan 21 balapan sprint. Semua pembalap punya kans merebut hasil terbaik pada setiap perlombaan. Siapa saja pembalap yang kontraknya bakal diperpanjang, ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.