Musim 2023 ialah musim terbaik Sergio Perez di Formula 1. Pembalap Meksiko ini sukses menduduki posisi kedua di klasemen akhir pembalap 2023, posisi tertinggi yang ia pernah raih selama berkarier di balapan jet darat ini.
Nah, sepanjang 2023, Perez berhasil naik podium sembilan kali. Kamu dapat melihat sembilan aksinya di atas podium lewat foto-foto di bawah ini.
Di balapan pembuka musim, Sergio Perez start dan finis kedua di GP Bahrain 2023. Untuk Red Bull, ia mendukung hasil finis 1-2 karena rekannya, Max Verstappen, pulang sebagai pemenang. Ini adalah podium pertama Perez di GP Bahrain sejak ia finis ketiga pada 2014 bersama Force India. Sebagai pengingat, di Sirkuit Sakhir, Formula 1 pernah menggelar GP Sakhir pada 2020 dan Sergio Perez yang saat itu membela Racing Point berhasil meraih kemenangan perdananya.
Sergio Perez memulai GP Arab Saudi 2023 dari pole position. Ia berhasil mengakhiri balapan di posisi pertama untuk meraih kemenangan yang kelima di Formula 1. Untuk pertama kalinya, ia memimpin hasil finis 1-2 untuk Red Bull dengan Max Verstappen yang berada di podium kedua.
Di GP Azerbaijan 2023 yang berlangsung di Sirkuit Baku, Sergio Perez start dari posisi ketiga dan finis di posisi pertama. Ini adalah kemenangan kelimanya di sirkuit jalan raya menyusul kemenangan di GP Azerbaijan 2021, GP Monako 2022, GP Singapura 2022, dan GP Arab Saudi 2023.
Lalu, untuk kedua kalinya, ia memimpin finis 1-2 untuk Red Bull dengan Max Verstappen yang menempati podium kedua. Khusus di Sirkuit Baku, ia sudah lima kali naik podium dan menjadi pembalap dengan podium terbanyak sejauh ini. Selain dua kemenangan, ia finis kedua pada 2016 dan 2018 bersama Force India serta finis kedua pada 2022 bersama Red Bull.
Sergio Perez meraih pole position ketiganya di GP Miami 2023. Ia mengakhiri balapan dengan finis di posisi kedua. Pembalap Meksiko ini tidak sanggup melawan keperkasaan rekannya, Max Verstappen, yang start dari posisi kesembilan dan finis pertama.
Di GP Austria 2023, Sergio Perez memulai balapan dari posisi ke-15. Meski begitu, ia sanggup pulang dengan meraih trofi juara ketiga. Ini adalah podium perdananya dari 12 kali keikutsertaannya di balapan Formula 1 di Sirkuit Red Bull Ring.
Sergio Perez memulai GP Hungaria 2023 dari posisi kesembilan. Namun, ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketiga dan merebut gelar Driver of the Day. Di atas podium, ia ikut merayakan kemenangan Max Verstappen yang berhasil membawa Red Bull menang 12 kali berturut-turut, mematahkan rekor sebelas kemenangan beruntun McLaren pada 1988. Ini adalah podium pertama Perez dari 13 kali penampilan di Sirkuit Hungaroring.
Di GP Belgia 2023, Sergio Perez start dan finis di posisi kedua. Ia mengulangi posisi start dan finis di GP Belgia 2022. Tak sekedar meraih dua podium kedua beruntun, ia ikut mendukung kemenangan 1-2 Red Bull di GP Belgia 2022 dan 2023 berkat Max Verstappen yang berhasil menempati podium tertinggi. Untuk Perez sendiri, ia baru dua kali naik podium dari 13 kali keikutsertaannya di GP Belgia.
Memulai GP Italia 2023 dari posisi kelima, Sergio Perez finis di podium kedua. Pembalap Meksiko ini kembali mendukung hasil finis 1-2 untuk Red Bull dengan Max Verstappen yang menempati podium pertama. Untuk Perez, ini adalah podium keduanya dari 13 penampilan di GP Italia. Podium yang pertama terjadi pada 2012 ketika ia finis kedua bersama Sauber.
Podium terakhir Sergio Perez musim ini terjadi di GP Las Vegas 2023. Ia start dari posisi kesebelas dan finis ketiga. Ia sebenarnya hampir finis kedua, tapi disalip oleh Charles Leclerc di putaran terakhir. Meski begitu, podium ini sudah cukup untuk mengunci posisi kedua di klasemen pembalap. Selain itu, ia ikut mendukung prestasi Red Bull untuk menempatkan dua pembalapnya di dua posisi tertinggi klasemen pembalap untuk pertama kalinya.
Tambahan sembilan podium pada 2023 membuat Sergio Perez kini mengoleksi 35 podium, sejajar dengan Juan Manuel Fangio dan Emerson Fittipaldi. Ini tentu membuat musim 2023 semakin istimewa untuk dirinya karena ia juga berhasil finis di posisi terbaik di klasemen akhir pembalap selama berkarier di Formula 1.