Jakarta, IDN Times - Marcus Fernaldi Gideon angkat suara soal peluang dirinya akan dipisah dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dia memilih menurut dengan masukan pelatihnya saja jika itu terjadi.
Walau sudah menjadi pasangan main sejak 2015 lalu, PBSI sempat mengatakan tak menutup kans Kevin/Marcus dipisah, terutama setelah ajang Olimpiade 2024 Paris mendatang.
"Kita mah ngikut aja. Pelatih bagaimana enaknya, saya nurut saja," kata Marcus ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, pada Rabu (22/2/2023).
Marcus tak menampik bahwa dirinya dan Kevin memang tak tampil seprima dulu lagi. Keduanya bahkan sempat lama menduduki singgasana ganda putra dunia.
"Dilihat dari umur, tenaga pasti turun. Pasti ada perubahan. Tenaga gak kayak dulu lagi. Kita harus cari cara gimana supaya mainnya efisien," kata Marcus.
Performa ganda putra Kevin/Marcus memang tak seapik beberapa tahun lalu. Mantan ganda putra ranking satu dunia ini bahkan terhempas dan kini menempati peringkat 19 dunia.
Sempat cedera panjang, Kevin/Marcus banyak absen di deretan turnamen BWF beberapa waktu kebelakang. Ini membuat ranking keduanya terjerembab jauh meski masih ada dalam top 20 dunia.
Pada 2023 ini, Marcus berharap dia dan Kevin bisa kembali masuk jajaran elite dunia seperti sedia kala.
"Pengen masuk top delapan dulu. Lihat saja nanti. Kalau kebanyakan target, gak tercapai, malah dibilang kebanyakan ngomong," kata Marcus lagi.
Asisten pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, bicara soal peluang memecah pasangan Kevin/Marcus. Namun, Aryono menegaskan, pasangan yang akrab dijuluki The Minions itu tidak mungkin dipecah dalam waktu dekat.
Aryono mengatakan, pasangan Minions tidak akan dipecah dalam waktu dekat karena beberapa alasan. Persaingan menuju gelaran Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu alasan utama.
"Mungkin Coach Herry (Pelatih Kepala ganda putra PBSI) juga udah bilang ya karena masalah sponsor, terus poin ke Olimpiade, masalah usia juga, dalam waktu dekat gak mungkin," kata Aryono ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (8/2/2023) lalu.