Ai Ogura Tuntaskan Penantian Gelar Juara Moto2 di GP Thailand 2024

Sorak sorai terdengar saat Ai Ogura memasuki parc ferme selepas balapan Moto2 GP Thailand 2024 yang berlangsung Minggu (27/10/2024) siang WIB. Pembalap berkebangsaan Jepang itu disambut kru MT Helmets yang telah menunggu dirinya selepas finis runner-up. Hasil tersebut sudah cukup bagi Ai Ogura untuk mengunci gelar juara Moto2 2024 meski masih tersisa dua seri balap.
Keberhasilan Ai Ogura merengkuh gelar juara adalah momen penantian yang berbuah hasil. Apalagi, Ogura hampir meraih gelar tersebut pada 2022 meski pada akhirnya harus puas menduduki peringkat kedua. Sebuah perjuangan yang tak mudah, tetapi berujung manis untuk Ogura sebelum debut di MotoGP pada 2025.
1. Ai Ogura hampir jadi juara di Moto2 2022, tetapi harus puas finis runner-up

Moto2 2022 menjadi salah satu momen penting untuk Ai Ogura. Ia menjadi penantang gelar juara pada musim tersebut ketika memperkuat Honda Team Asia. Ogura bersaing ketat dengan Augusto Fernandez yang saat itu membela Red Bull KTM Ajo. Selepas GP Australia, Ogura memegang keunggulan 3,5 poin dari Augusto Fernandez.
Akan tetapi, keunggulan tersebut tak berada di tangan Ogura saat GP Malaysia 2022. Ia terjatuh sehingga gagal meraup poin. Di sisi lain, Augusto Fernandez menuntaskan balapan di posisi keempat sehingga posisi Ogura kini tertinggal 9,5 poin dari rivalnya.
Kesempatan terakhir muncul saat seri pemungkas di Valencia. Namun, Ogura kembali terjatuh dan gagal menuntaskan balapan. Alhasil, Augusto Fernandez yang mengakhiri balapan di posisi runner-up di Sirkuit Ricardo Tormo keluar sebagai juara dengan keunggulan 29,5 poin atas Ogura.
2. Ai Ogura menutup GP Thailand 2024 dengan meraih gelar juara Moto2
Kenangan pahit gagal menjadi juara Moto2 2022 kini hanya menjadi kisah lampau. Senyum manis merekah dari bibir Ai Ogura sesaat setelah balapan GP Thailand harus dihentikan pada lap 21. Bendera merah dikibarkan lantaran kondisi cuaca di Chang International Circuit yang diguyur hujan. Ai Ogura merampungkan balapan di belakang Aron Canet yang finis sebagai pemenang balapan.
Finis runner-up membuat keunggulan Ai Ogura di klasemen pembalap melebar menjadi 60 poin atas Aron Canet. Jarak tersebut sudah tak mungkin bisa dikejar walau kejuaraan masih memiliki dua seri tersisa. Gelar juara yang telah diidamkan kini berada di tangan pembalap bernomor motor 79 itu.
“Aku tak bisa berkata-kata. Itu luar biasa. Hal yang terlintas di kepalaku adalah wajah dari semua orang yang bekerja bersamaku. Itu tidak hanya timku saat ini, tetapi juga dari Asia Talent Cup dan Moto3. Aku tak bisa berterima kasih kepada semua orang. Aku merasa luar biasa dan tak mampu mengucap kata-kata. Aku sangat senang,” ungkap Ogura dilansir Motorcycle Sports.
3. Catatan penting menyertai keberhasilan Ai Ogura merengkuh gelar juara Moto2 2024

Kesuksesan Ai Ogura mengunci gelar juara Moto2 2024 menghasilkan sejumlah catatan penting. Pembalap berusia 23 tahun itu menjadi pembalap Jepang pertama yang berhasil menyabet gelar juara di kelas tersebut. Terakhir kali ada pembalap Jepang yang merengkuh titel juara di kelas intermediate adalah Hiroshi Aoyama pada 2009 ketika kelas balap masih bernama GP250cc.
Ogura juga tercatat sebagai pembalap Asia Talent Cup pertama yang meraih gelar juara dunia grand prix. Ogura pernah berkompetisi di Asia Talent Cup pada 2015–2016. Hasil terbaiknya adalah posisi runner-up di klasemen pembalap musim 2016.
Pada 2025, Ogura naik ke kelas MotoGP dengan status sebagai juara Moto2. Ia akan memperkuat Trackhouse Racing dengan durasi kontrak hingga pengujung 2026. Tak hanya Ogura, pembalap yang berstatus debutan di MotoGP musim depan adalah Fermin Aldeguer dan Somkiat Chantra.
Melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat Ai Ogura di MotoGP 2025 adalah salah satu hal yang patut dinanti. Namun, sebelum itu masih ada Moto2 Malaysia dan Valencia yang telah menunnggu untuk menutup musim ini. Akankah Ogura menyapu bersih dua seri tersisa dengan hasil maksimal? Kita tunggu saja!