- Jonathan Rea - 6 gelar;
- Carl Fogarty - 4 gelar;
- Troy Bayliss - 3 gelar;
- Toprak Razgatlioglu - 3 gelar.
Akhir Paripurna Perjalanan Toprak Razgatlioglu di WorldSBK

Sorak sorai penonton terdengar setelah Toprak Razgatlioglu melintasi garis finis pada balapan kedua WorldSBK Spanyol 2025 yang digelar pada Minggu (19/10/2025) malam WIB. Tak berselang lama, satu per satu pembalap datang menyemuti Toprak yang berhenti di salah satu titik sirkuit. Di tengah cuaca panas yang menyergap di Sirkuit Jerez, Toprak menutup kiprahnya di WorldSBK dengan manis.
Ia memang tak berhasil sapu bersih kemenangan pada pekan balap pemungkas musim ini. Namun, keunggulan 13 poin atas Nicolo Bulega sudah cukup bagi Toprak untuk memastikan diri menjadi juara pada musim pemungkasnya di WorldSBK. Sebuah prestasi membanggakan sebelum dirinya berjibaku di MotoGP pada 2026.
1. Toprak Razgatlioglu meraih gelar juara WorldSBK 2025 pada balapan kedua seri Spanyol
Toprak Razgatlioglu datang ke Sirkuit Jerez berbekal keunggulan 39 poin atas Nicolo Bulega. Ia berkesempatan mengunci gelar pada balapan pertama WorldSBK Spanyol 2025 asalkan mengantongi keunggulan lebih dari 37 poin. Peluang itu terbuka setelah pembalap bernomor motor 1 itu meraih posisi start kedua untuk balapan yang dihelat pada Sabtu (18/10/2025) malam WIB.
Sayangnya, Toprak tak berhasil merayakan gelar juara lebih awal lantaran finis kedua pada balapan pertama. Di sisi lain, Nicolo Bulega finis terdepan dengan keunggulan 3,766 detik atas Toprak. Hasil tersebut membuat jarak poin antara kedua pembalap terpangkas menjadi 34 poin.
Toprak memiliki kans mengunci gelar juara pada balapan superpole. Syaratnya, ia harus mencetak lebih dari 3 poin atas Bulega pada balapan tersebut. Alih-alih merengkuh poin, Toprak justru terjatuh di tikungan kelima pada lap pertama. Insiden tersebut terjadi setelah adanya kontak dengan motor Nicolo Bulega.
Kejadian itu membuat Bulega terkena long lap penalty. Meski demikian, pembalap Aruba.it Racing itu mampu menuntaskan balapan superpole sebagai pemenang. Hasil tersebut kian memperkecil keunggulan Toprak menjadi 22 poin.
Perebutan gelar juara pada akhirnya harus ditentukan saat balapan kedua WorldSBK Spanyol 2025. Toprak hanya perlu mencetak lebih dari 3 poin guna menyegel titel juara. Memulai balapan dari posisi kesepuluh, Toprak langsung naik ke posisi kelima pada lap keempat. Rekan setim Michael Van Der Mark itu menempati posisi ketiga pada lap kesembilan. Kedudukan tersebut tak berubah hingga bendera finis berkibar.
Sementara itu, Bulega mampu merampungkan balapan kedua sebagai pemenang. Namun, hasil tersebut tak cukup menggoyahkan posisi Toprak di singgasana klasemen. Ini merupakan gelar juara ketiga Toprak sepanjang berkarier di WorldSBK sejak 2018.
2. Toprak Razgatlioglu memuji kerja keras BMW yang mengantarkannya merengkuh titel juara WorldSBK 2025
Toprak Razgatlioglu tak menyembunyikan kegembiraannya setelah merengkuh gelar juara WorldSBK 2025. Pembalap berjuluk El Turco itu mengapresiasi kerja keras BMW meski mengawali musim dengan kurang oke. Baginya, gelar juara musim ini adalah hadiah terbaik sebelum berpisah dari BMW pada pengujung musim.
"Kami tidak memulai musim ini dengan baik, tetapi kami mengalami peningkatan pada tiap pekan balap berkat kerja keras tim. Ini tahun terakhirku bersama BMW dan juga di WorldSBK. Aku pikir diriku memberikan hadiah yang baik untuk BMW sebelum pergi ke MotoGP. Aku sangat senang memenangi gelar ini," kata Toprak Razgatlioglu dilansir WorldSBK.
Toprak kini tercatat sebagai pembalap keempat yang meraih gelar juara WorldSBK lebih dari dua kali. Pembalap berusia 29 tahun itu pertama kali meraih titel tersebut pada 2021 saat memperkuat Pata Yamaha. Kemudian, Toprak menyegel dua gelar juara secara beruntun bersama BMW pada 2024 dan 2025. Adapun daftar pembalap yang telah mengoleksi lebih dari dua gelar juara WorldSBK adalah sebagai berikut:
3. Toprak Razgatlioglu tak menutup peluang kembali berkompetisi di WorldSBK pada masa mendatang
Toprak Razgatlioglu akan membuka lembaran baru pada 2026. Ia akan menjadi pembalap debutan di MotoGP dengan memperkuat Pramac Racing. Toprak terikat kontrak langsung dengan Yamaha hingga akhir 2027.
Meski akan berkompetisi di MotoGP, Toprak tak menutup kemungkinan untuk kembali ke WorldSBK pada masa mendatang. Ia tak menampik menyukai ajang balap yang telah dia ikuti selama 8 musim. Apalagi, Toprak telah meraih gelar juara serta memecahkan sejumlah rekor semasa berkiprah di WorldSBK.
"Sangat menyenangkan memecahkan beberapa rekor tiap tahun. Jika aku bertahan lebih lama di WorldSBK, aku pikir diriku bisa memecahkan lebih banyak lagi. Aku ingin memecahkan rekor Colin Edwards untuk podium beruntun terbanyak. Namun, aku pindah ke MotoGP untuk mencoba balapan di sana. Akan tetapi, siapa yang tahu. Mungkin aku akan kembali karena aku suka paddock ini," jelas Toprak Razgatlioglu dikutip WorldSBK.
Toprak Razgatlioglu telah menutup bab akhir dari perjalanannya di WorldSBK dengan tinta emas. Namun, kiprahnya di dunia balap belum berakhir karena MotoGP menjadi tantangan berikutnya yang akan dihadapi. Apakah El Turco bisa membuktikan kapabilitas diri? Hanya waktu yang menjawabnya nanti.