Jakarta, IDN Times - Sejak kemunculannya pertama pada Indonesian Basketball League (IBL) 2021 lalu, Dewa United memang sudah menarik perhatian. Potensi mereka begitu besar sebagai tim yang baru mencuat.
Sejak 2021, Dewa United tak pernah absen masuk play-off IBL, entah itu hanya masuk sampai perempat final atau tembus hingga semifinal. Namun, sebelum 2025, tak sekalipun mereka masuk final.
Pada 2021, Dewa United tembus semifinal, dan berhadapan dengan Pelita Jaya Jakarta. Sayangnya, mereka tumbang dan gagal mentas di partai puncak. Hal serupa terjadi di 2022. Dewa United gagal ke semifinal karena kalah dari Prawira.
Masuk 2023, Dewa United kembali ke semifinal, tetapi lagi-lagi harus tumbang di tangan Prawira sehingga gagal ke final. Musim lalu, Dewa United kembali menjejakkan kaki di semifinal. Kali ini, mereka harus kalah dari Satria Muda Jakarta.
Di IBL 2025, Dewa United masih menunjukkan keperkasaannya. Diperkuat pemain legendaris dan bintang seperti Arki Wisnu, Hardianus Lakudu, Lester Prosper, Kaleb Ramot, hingga Jordan Adams, mereka kembali menembus semifinal.
Kali ini cerita berbeda ditorehkan Dewa United. Mereka melaju sampai final. Kutukan pun terangkat, dan berganti menjadi sejarah baru. Pasalnya, mereka mengunci gelar IBL 2025 usai mengalahkan Pelita Jaya di final dengan total skor 2-1.
Dewa United Banten pun resmi masuk jajaran tim basket elite Indonesia, usai juara IBL 2025. Sekarang, mereka sudah sejajar dengan Pelita Jaya, Satria Muda, hingga Prawira yang pernah mengecap juara sejak 2021 silam.