Aksi Impresif Jawa Timur Sapu Bersih Emas Tenis PON XX Papua

Sementara, Aldila yang juga menyumbangkan dua emas, yakni lewat nomor tunggal putri dan ganda campuran, bersyukur bisa menorehkan prestasi luar biasa di PON kali ini. Padahal, dia menilai banyak tantangan yang dihadapi dari laga ke laga hingga bisa menjadi juara.

"Memang, kami bisa meraih semua emas di cabang olahraga tenis, tapi itu bukan hal yang mudah. Banyak tantangan yang harus kami lalui sampai bisa seperti ini. Terlepas dari itu, saya sangat senang bisa bermain di Papua. Ini pertama kalinya, dan semoga saya bisa kembali lagi ke sini," ujar peraih medali emas di SEA Games 2019 Filipina tersebut.

Kedua pemain yang kerap tampil membela Indonesia di ajang multievent internasional itu memang sudah diprediksi sulit dibendung lawan-lawannya pada PON kali ini. Terlebih, mereka merupakan pemain yang sudah kenyang pengalaman dan banyak meraih prestasi di dunia.

Namun, ada hal positif yang didapat Jawa Timur di cabang olahraga tenis. Mereka berhasil mengorbitkan satu pemain muda yang berhasil meraih emas di tunggal putra. Dia adalah Rifqi Fitriadi, pemain muda yang berpotensi bisa meraih prestasi tinggi di ajang-ajang internasional pada masa mendatang.

Selain ketiganya, Jawa Timur berhasil meraih satu emas lainnya di nomor ganda putri. Beatrice Gumulya/Jessie Rompies meraih emas untuk kategori tersebut usai mengandaskan Novela Rezha Milenia/Septiana Nur Zahiroh dua set langsung, 6-0, 6-3.

Sebelumnya, Jawa Timur sudah mengawinkan dua medali emas di nomor beregu putra dan putri. Tim putra jadi juara usai mengalahkan DKI Jakarta pada laga final. Sedangkan, tim putri mengunci emas PON XX dengan mengalahkan tuan rumah Papua.