Alex Marquez Masih Simpan Ambisi Raih Gelar Juara MotoGP

Alex Marquez menjalani debut di MotoGP pada 2020 bersama Repsol Honda. Saat itu, ia datang dengan status sebagai juara Moto2 2019. Alex Marquez mengikuti jejak Marc Marquez yang juga memulai kiprah di kelas utama bersama Repsol Honda pada 2013.

Meski begitu, Alex Marquez tak mendulang hasil yang sama seperti kakaknya saat memperkuat Repsol Honda. Pembalap bernomor motor 73 itu hanya mampu dua kali naik podium setelah finis runner-up di GP Prancis dan Aragon. Alex Marquez menutup musim balap saat itu dengan menduduki posisi ke-14 lewat perolehan 74 poin.

Alex Marquez juga gagal meraih gelar rookie of the year. Ia menduduki posisi kedua dalam klasemen kategori tersebut. Alex Marquez tertinggal 13 poin dari Brad Binder yang saat itu memperkuat Red Bull KTM Factory Racing.

Kemudian, Alex Marquez pindah ke LCR Honda pada 2021 dan bertahan di tim tersebut hingga akhir 2022. Namun, ia gagal finis posisi tiga besar selama memperkuat tim satelit Honda. Hasil terbaiknya di klasemen pembalap saat menjadi pembalap LCR Honda adalah posisi

Perjalanan karier Alex Marquez di MotoGP berlanjut dengan memperkuat Gresini Racing pada 2023. MotoGP 2024 merupakan musim kedua pembalap berusia 28 tahun itu berada di Gresini Racing. Selama menjadi bagian dari Gresini Racing, Alex Marquez mengalami peningkatan hasil dibandingkan saat membela Repsol Honda dan LCR Honda.

Alex Marquez naik podium dua kali pada 2023 saat grand prix race GP Argentina dan Malaysia. Ia juga sukses finis terdepan saat sprint race GP Inggris dan Malaysia. Alex Marquez menutup MotoGP 2023 dengan bercokol di peringkat kesembilan setelah mengoleksi 177 poin.

Pada 2024, Alex Marquez memang hanya sekali naik podium saat finis ketiga di grand prix race GP Jerman. Walau begitu, Alex Marquez berhasil merampungkan MotoGP tahun ini di peringkat kedelapan lewat perolehan 173 poin. Itu menjadi peringkat klasemen tertinggi yang direngkuh Alex Marquez selama berkiprah di kelas utama.

Alex Marquez masih memperkuat Gresini Racing di MotoGP 2025. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu terikat kontrak hingga akhir 2026. Walau bertahan di tim satelit Ducati dan tidak memperoleh motor versi terbaru, Alex Marquez tetap menyimpan ambisi meraih gelar juara di MotoGP.

“Tujuannya selalu sama. Harus seperti itu. Memang benar ketika Anda memulai musim dengan tim satelit dan tanpa motor pabrikan, maka Anda harus sedikit menurunkan ekspektasi. Akan tetapi, motivasi yang Anda perlukan sebagai seorang pembalap ketika Anda bekerja harus tetap sama,” tegas Alex Marquez dilansir Motorcycle Sports.

Optimisme Alex Marquez tak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi, ia akan memakai Desmosedici GP24 di MotoGP 2025. Itu adalah motor Ducati yang mengantarkan Jorge Martin merengkuh gelar juara. Alex Marquez yang dapat kesempatan menjajal Desmosedici GP24 menjadi pembalap tercepat saat tes resmi di Barcelona pada Selasa (19/11/2024) dengan torehan waktu 1 menit 38,803 detik.

Hasil saat tes di Barcelona memang masih belum bisa menjadi acuan peta persaingan untuk musim depan. Namun, capaian Alex Marquez setidaknya dapat memberikan impresi positif menyongsong MotoGP 2025. Akankah Alex Marquez dapat bersaing di barisan depan pada musim depan? Waktu dan performa di lintasan yang akan menjawabnya.