Senyum Alex Rins mengembang di MotoGP Amerika 2023. Setelah sukses finis sebagai runner-up di sprint race, pembalap LCR Honda itu keluar sebagai pemenang main race pada Senin (17/4/2023) dini hari WIB.
Rins dan tim satelit Honda menyambut gembira capaian di Circuit of the Americas (COTA). Posisi pembalap asal Spanyol itu juga naik drastis di klasemen pembalap usai hasil cemerlang di Amerika.
Alex Rins memulai main race dari posisi kedua. Ketika lampu start padam tanda balapan dimulai, pembalap bernomor motor 42 itu konsisten membuntuti Francesco Bagnaia yang memimpin jalannya balapan.
Kondisi tersebut bertahan hingga lap kedelapan. Saat itu, Bagnaia yang masih berada di posisi pertama terjatuh saat melibas tikungan tiga. Alhasil, pimpinan balapan berpindah tangan kepada Alex Rins.
Alex Rins berhasil mempertahankan posisi pertama hingga bendera chequered dikibarkan. Rekan setim Takaaki Nakagami itu mampu melintasi garis finis dengan keunggulan 3,498 detik dari Luca Marini.
Keberhasilan finis pertama di main race GP Amerika menambah koleksi kemenangan Alex Rins di kelas utama menjadi enam kali. Uniknya, kemenangan perdana Rins di kelas MotoGP diraih saat balapan di COTA pada 2019 silam. Ketika itu, dirinya masih memperkuat Suzuki Ecstar.
Alex Rins semringah usai menorehkan hasil gemilang di main race GP Amerika. Ia bangga bisa mempersembahkan podium ke-100 untuk LCR Team yang sudah berjuang keras sepanjang akhir pekan di COTA.
"Jujur, aku senang dengan semua yang kami lakukan pada akhir pekan ini. Aku sangat bangga karena ini baru balapan ketiga bersama LCR Team dan aku memberikan mereka podium ke-100.
Aku secara bertahap menemukan kecepatanku. Kami semua melakukan pekerjaan bagus. Kami membuat kemajuan lebih lanjut pada akhir pekan ini. Ini sama seperti yang kami lakukan di Argentina," kata Alex Rins dilansir Speedweek.
Meski finis dengan jarak yang cukup jauh dari Luca Marini, Alex Rins tetap menilai balapan kali ini tidaklah mudah. Pembalap berusia 27 tahun itu mengaku berusaha tenang dan fokus, terutama saat menyadari dirinya menjadi pemimpin balapan pada lap kedelapan.
"Bagnaia membuat kecepatan yang benar-benar bagus. Aku selalu mencoba untuk menutup celah di sektor pertama dan kedua, jadi aku mengambil banyak risiko sejujurnya.
Namun, dia membuat kesalahan kecil. Aku mencoba untuk tetap fokus setelah kecelakaannya. Aku tiba-tiba menemukan diriku di posisi pertama dan tak ada lagi pembalap yang memimpin di depan. Jadi aku berpikir, 'Wah, ayo, lakukan.'," ujar Rins.
Keberhasilan Alex Rins finis terdepan di main race GP Amerika juga menyisakan cerita unik. Ia akan mencukur rambut tiga teknisi di LCR Honda karena berhasil memenangi taruhan.
"Aku bilang pada hari Jumat bahwa jika aku naik podium, Anda harus mencukur rambut Anda. Mereka membalas bahwa itu terjadi jika aku menang. Jadi, hari ini aku akan mencukur rambut tiga teknisi di garasiku," gurau Rins.
Kesuksesan di GP Amerika juga mendongkrak posisi Alex Rins di klasemen pembalap MotoGP. Tambahan 34 poin yang dikumpulkan selama pekan balap di COTA menempatkan Rins di posisi ketiga dengan koleksi 47 poin. Ia tertinggal 17 poin dari Marco Bezzecchi yang masih bertengger di singgasana klasemen.