Jelang tes pramusim yang berlangsung di Barcelona pada 23–25 Maret 2022, Alpine meluncurkan mobil baru mereka untuk Formula 1 2022. A522 akan menjadi mobil yang dipakai oleh Esteban Ocon dan Fernando Alonso dalam persaingan pada musim baru.
Masuknya BWT sebagai sponsor utama juga memengaruhi warna livery A522. Kini, nuansa merah muda khas perusahaan pengolahan air asal Austria itu berpadu dengan warna biru yang dipakai Alpine musim lalu.
Mobil A522 tampil dengan kombinasi warna biru dan merah muda. Kita dapat melihat warna merah muda itu sebagai latar untuk logo BWT yang notabene sponsor utama tim. Posisinya terletak pada sayap belakang, sisi samping sidepod, dan sayap depan.
Jika dibandingkan dengan A521, nuansa Prancis pada livery A522 kurang begitu terasa. Meski tetap ada unsur warna bendera Prancis yang menjadi negara asal Alpine pada bagian mini shark fin, tetapi ukurannya tak sebesar pada mobil A521.
A522 punya sejumlah perbedaan jika disandingkan dengan mobil konsep Formula 1. Pertama, hidung mobil A522 jauh lebih ramping dengan bentuk yang cukup membulat, terutama pada bagian ujung. Hal ini membantu aliran udara di atas hidung bisa bergerak ke bawah dengan lebih efektif.
Puncak lengkungan flap sayap depan berada di hadapan ban depan. Endplate A522 juga lebih tegak daripada yang ada pada mobil konsep Formula 1. Suspensi depan A522 memakai model push rod dengan track rod yang posisinya hampir sejajar dengan wishbone bagian atas.
Sidepod inlet punya bentuk pipih dan melebar. Ini mirip seperti pada mobil Ferrari F1-75 yang sudah diperkenalkan beberapa waktu lalu. Airbox inlet A522 juga punya bentuk berbeda dari mobil konsep. Adapun ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan A521.
Ukuran airbox serta engine cover yang mengecil merupakan hasil dari upaya untuk membuat paket mesin yang lebih compact. Alpine menggunakan unit daya dengan arsitektur split turbo. Sistem ERS jauh lebih ringan dan cooling system lebih kecil sekitar 15 persen dari musim sebelumnya.
Pada perbandingan dari tampak atas terlihat ujung hidung A522 menggantung di atas main plane. Ini memberi celah bagi aliran udara untuk masuk pada sela antara main plane dan lempengan kedua sayap depan.
Turning vanes pada sisi tepi luar dari lubang masuk venturi tunnel juga lebih besar dari mobil konsep Formula 1. Ada hal unik pada bagian sidepod A522. Terdapat cooling slats pada bagian atas sidepod. Selain itu, cooling slats terlihat berada pada area engine cover.
Terkait bentuk sidepod, Alpine memakai pendekatan downward-ramped pod. Ini membuat bagian atas sidepod memiliki area melengkung ke bawah yang dimaksudkan untuk mengalirkan udara ke bagian belakang mobil.
Pendekatan ini bisa dikatakan sebagai jalan tengah dari dua pendekatan yang dipakai oleh tim-tim Formula 1 lainnya. Sejauh ini, terdapat tim yang memakai pendekatan sidepod rata pada bagian atas dengan cooling slats. Namun, ada juga yang menggunakan pendekatan downward-ramped pod tanpa cooling slats seperti pada mobil Mercedes W13.
Selain mengeluarkan livery utama, Alpine juga meluncurkan reverse livery dengan warna utamanya adalah merah muda. Ini menandai BWT yang secara resmi menjadi sponsor utama Alpine mulai musim 2022 ini.
Nantinya, reverse livery akan dipakai pada dua balapan pembuka, yakni GP Bahrain dan Arab Saudi. Andreas Weissenbacher selaku CEO BWT menyambut baik livery merah muda yang dahulu lekat dengan tim Racing Point yang juga disponsori oleh perusahaan tersebut.
“Impianku adalah melakukan semuanya dalam warna merah muda. Alpine membuat itu menjadi mungkin dan menjadi hal menakjubkan. Ini momen menyentuh untukku. Aku sangat senang bahwa Luca de Meo (CEO Renault) mengambil keberanian dan menyebar dengan kami melalui warna ini untuk mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab sosial,” kata Andreas dilansir Racing News 365.
Esteban Ocon mengaku senang menyambut kehadiran A522. Ia sudah tak sabar untuk mengendarai mobil bari itu untuk pertama kalinya pada pekan ini di Barcelona. Baginya, menjadi sebuah keuntungan untuknya untuk mengendarai mobil baru untuk pertama kali.
“Perasaan dan tanggung jawab itu benar-benar unik dan spesial. Aku merasa siap secara fisik. Jadi, mari menuju trek dan melihat apa yang kami bisa dapat tahun ini,” ungkap Ocon dikutip situs Formula 1.
Sementara itu, Fernando Alonso merasa yakin Alpine telah melakukan pengembangan yang baik pada mobil A522. Pembalap asal Spanyol itu berharap regulasi baru yang diterapkan pada kejuaraan mampu memberikan keseruan dalam balapan.
“Kami punya mesin baru dan kami percaya bahwa kami punya perkembangan yang baik untuk mobil generasi baru ini. Kami tak tahu posisi kami hingga GP Bahrain, tetapi kami bersemangat untuk membawa mobil untuk pertama kalinya pekan ini,” papar Alonso.
Alpine mampu menembus posisi lima besar pada klasemen konstruktor musim 2021 lalu lewat perolehan 155 poin. Alpine juga mampu meraih kemenangan setelah Esteban Ocon finis pertama pada GP Hungaria. Akankah pencapaian itu bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan?