Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ferrari Merilis F1-75, Mobil dengan Desain Unik untuk Formula 1 2022

Charles Leclerc dan Carlos Sainz berfoto bersama F1-75 (formula1.com)

Ferrari akhirnya merilis F1-75, mobil jagoan mereka untuk gelaran Formula 1 2022. Ferrari memberi nama mobilnya F1-75 untuk memperingati mobil produksi pertama mereka yaitu Ferrari 125 S.

Seperti pada mobil-mobil lainnya, F1-75 punya perbedaan dengan mobil konsep Formula 1 untuk musim ini. Namun, rupanya Ferrari menunjukkan desain yang unik jika dibandingkan dengan mobil kompetitornya. Apa itu?

1. Warna merah dan hitam tetap dipertahankan, tak ada lagi logo Mission Winnow

perbandingan F1-75 dan SF21 (twitter.com/F1)

Ferrari masih mempertahankan warna merah dan hitam sebagai livery mobil F1-75. Namun, spektrum warna merah pada mobil baru jauh lebih gelap ketimbang pada SF-21 yang dipakai musim lalu.

Logo Mission Winnow kini tak lagi tampak pada mobil F1-75. Padahal, pada musim lalu logo tersebut masih tersemat pada sayap belakang, engine cover dan di area depan mobil SF-21.

Hilangnya logo Mission Winnow dikarenakan kemitraan antara Ferrari dan Philip Morris International (PMI) selaku pemilik program CSR tersebut harus berakhir pada akhir musim lalu. Adapun logo 75 tahun perayaan produksi mobil Ferrari tersemat sebagai gantinya.

2. Perbedaan F1-75 dan mobil konsep Formula 1 dari tampak depan

perbandingan tampak depan F1-75 dengan mobil konsep Formula 1 (

Bagian hidung mobil F1-75 punya perbedaan mencolok dibandingkan mobil konsep. Tampak ujung hidung lebih runcing dan menempel pada main plane. Lalu, ada lubang pada ujung hidung yang memungkinkan udara masuk dan melewati bagian bawah hidung.

Pada area sayap, bentuk main plane juga melengkung di bagian tengah. Flap sayap depan mobil juga lebih datar dibandingkan dengan mobil konsep. Endplate (nomor 2) juga berada dalam posisi lebih.

Suspensi depan F1-75 (nomor 3) juga menggunakan model push-rod. Sidepod inlet atau lubang radiator juga terlihat lebih lebar, tapi lubangnya tak sebesar yang dimiliki mobil konsep. Airbox inlet pada F1-75 berbentuk segitiga dan memiliki side fins di sampingnya.

3. Sidepod, bagian yang mencuri perhatian pada F1-75

desain sidepod F1-75 (formula1.com)

Bagian yang mencuri perhatian adalah sidepod. Pada bagian atas sidepod dibuat seperti lekukan yang menjalar hingga ke suspensi belakang mobil. Adapun penempatan cooling slats atau lubang pendingin tak seperti pada mobil konsep Formula 1 maupun AMR22 milik Aston Martin.

Lubang mirip insang itu ditempatkan dalam posisi 'berdiri' di sisi samping engine cover. Lekukan pada bagian atas sidepod ini dimaksudkan agar udara, termasuk yang keluar dari cooling slats, bisa berembus ke beam wing yang ada di belakang mobil.

4. Carlos Sainz siap membawa Ferrari ke level yang lebih tinggi

Carlos Sainz mengaku sangat siap menghadapi musim baru Formula 1. Pembalap asal Spanyol itu bertekad membawa tim ke level yang lebih tinggi dengan meraih banyak kemenangan.

“Musim 2021 adalah tahun luar biasa untukku karena aku bisa mempelajari bagaimana tim bekerja, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan itu adalah pengalaman hebat bagiku. Sekarang, waktunya membawa tim ke level berbeda, membawanya ke sebuah langkah berbeda. Kami ingin banyak hal dan kesuksesan pada 2022,”kata Sainz dilansir situs Formula 1.

5. Charles Leclerc beri pujian pada desain mobil F1-75

Carlos Sainz, Mattia Binotto, dan Charles Leclerc (formula1.com)

Sementara itu, Charles Leclerc memberikan pujian terhadap penampilan F1-75. Desain bodi, khusunya pada bagian tengah mobil, yang sangat berbeda dibandingkan mobil lainnya begitu dikagumi oleh pembalap asal Monako. 

“Sangat impresif. Aku pikir ini adalah bagian favoritku pada mobil ini. Anda bisa benar-benar melihat seberapa banyak pekerjaan yang dilakukan pada bagian tersebut. Itu tampak ekstrem dan aku suka,” kata Leclerc dikutip Racing News 365.

 

Apakah desain mobil F1-75 bisa membawa angin segar bagi Ferrari dalam persaingan Formula 1 musim ini? Kita perlu menantikan jawabannya saat balapan benar-benar dimulai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us