Ambisi Francesco Bagnaia Perlebar Jarak Poin di Klasemen MotoGP 2023
MotoGP 2023 akan memasuki seri kedelapan yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, pada 23–25 Juni 2023. Balapan tersebut menjadi balapan pemungkas pada paruh pertama sebelum kejuaraan memasuki jeda musim panas. Momentum tersebut tentu bakal dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pembalap untuk meraih hasil terbaik. Franceco Bagnaia termasuk yang mengincar hasil bagus dalam balapan kali ini. Ia berambisi memperlebar jarak poin dengan para pesaingnya di klasemen pembalap.
1. Perolehan poin Francesco Bagnaia dalam tujuh seri balap MotoGP 2023
Francesco Bagnaia saat ini berada di puncak klasemen dengan perolehan 160 poin. Sebanyak 65 poin didapat dari sprint race, sedangkan 95 poin diperoleh saat berjibaku di main race. Pembalap Ducati Lenovo Team itu unggul 16 poin dari Jorge Martin yang berada di posisi runner-up.
Jumlah poin yang dikumpulkan Bagnaia saat ini jauh berbeda dibandingkan dengan musim 2022. Saat itu, Bagnaia hanya mampu mengumpulkan 56 poin dalam 7 seri balap. Terdapat perbedaan 39 poin jika hanya membandingkan antara poin main race 2023 dan 2022.
2. Torehan Bagnaia di MotoGP 2023 terbilang mengesankan
Performa Francesco Bagnaia selama 7 seri balap awal 2023 terbilang mengesankan. Juara dunia MotoGP 2022 itu sudah mengumpulkan 6 kemenangan dengan masing-masing 3 kali finis pertama saat sprint dan main race. Bagnaia juga sudah dua kali sapu bersih kemenangan di sprint dan main race dalam sepekan balap yang sama saat GP Portugal serta Italia.
Bagnaia harus mengakui keunggulan Jorge Martin saat pekan balap GP Jerman yang berlangsung pada 16–18 Juni 2023. The Martinator sukses memenangi sprint dan main race di Sirkuit Sachsenring sehingga berhak membawa pulang 37 poin. Sementara itu, Bagnaia harus puas finis runner-up saat sprint dan main race secara beruntun.
3. Francesco Bagnaia menatap GP Belanda dengan percaya diri usai takluk dari Jorge Martin
Francesco Bagnaia tak ingin larut dalam kegagalan meraih kemenangan di GP Jerman. Ia kini menatap GP Belanda dengan rasa percaya diri. Ia bertekad untuk tampil maksimal demi memperlebar jarak poin dari Jorge Martin sembari memuji The Martinator atas penampilan bagus di Sachsenring.
“Jorge Martin layak mendapat kemenangan di GP Jerman. Dia sangat kuat. Ini (GP Belanda) adalah balapan terakhir sebelum jeda musim panas yang panjang. Sebelum kami memulai putaran kedua yang menjadi bagian sulit musim ini, penting bagi kamu untuk memperkuat posisi di klasemen kejuaraan,” ucap Bagnaia dilansir Speedweek.
4. Francesco Bagnaia tak mau terlena oleh hasil yang diperoleh di GP Belanda 2022
Francesco Bagnaia punya catatan bagus saat balapan di Sirkuit Assen musim lalu. Pembalap bermotor Desmosedici GP23 itu sukses mengamankan pole position dengan jarak waktu 0,116 detik dari Fabio Quartararo. Kemudian, Bagnaia berhasil mengonversi posisi start pertama menjadi kemenangan dengan keunggulan 0,444 detik dari Marco Bezzecchi.
Meski punya capaian bagus musim lalu, Bagnaia tak mau jemawa untuk GP Belanda kali ini. Ia tahu meraih kemenangan akhir pekan ini bukanlah pekerjaan mudah. Sebab, ada beberapa pembalap yang siap memberi perlawanan di barisan depan.
“Tahun lalu, kami mendapatkan kemenangan fantastis di Assen. Kami akan mencoba untuk memenangi posisi pertama lagi tahun ini. Akan tetapi, aku memperkirakan adanya balapan yang sangat ketat dan beberapa pembalap yang siap bertarung untuk posisi teratas,” tegas Bagnaia.
Penampilan Bagnaia yang terbilang konsisten ditambah performa Ducati Desmosedici GP23 yang begitu perkasa bakal memberi keuntungan saat balapan di Sirkuit Assen. Namun, bisakah Bagnaia memanfaatkan aspek-aspek tersebut untuk merengkuh kemenangan? Semua akan terjawab saat sprint dan main race GP Belanda yang pastinya tak boleh dilewatkan.
