Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Olahraga ekstrim seperti Mixed Martial Arts (MMA) mungkin tak asing terdengar di kalangan penggemar olahraga. MMA memiliki kaitan erat dengan olahraga tinju pada umumnya, namun memiliki aturan yang sangat berbeda ketika bertanding di dalam arena.
Dikutip dari UFC, MMA merupakan olahraga yang memadukan beberapa teknik bela diri untuk melumpuhkan lawan. Teknik bela diri yang bisa dipakai di MMA antara lain seperti tinju, jiu-jitsu Brazil, gulat, Judo, Karate, Muay Thay, Tae Kwon Do, dan banyak lagi.
Kerasnya pertandingan MMA, terlihat dari beberapa aturan yang membebaskan petarungnya menggunakan segala cara untuk melumpuhkan lawan. Tak heran setiap pertandingan MMA bisa menimbulkan luka serius bahkan mengancam nyawa petarungnya. Nah, berikut lima petarung MMA dunia yang cedera fatal dan berakhir tewas setelah pertandingan.
1. Booto Guylain
Booto Guylain saat melawan Keron Davies di Extreme Fighting Championship Africa (firstsportz.com) Booto Guylain merupakan petarung asal Kongo yang tewas tragis setelah mengalami cedera serius di bagian kepala. Dikutip dari Daily News, pria berusia 29 tahun tersebut sebelumnya bertanding dengan Keron Davies di kejuaraan Extreme Fighting Championship Africa pada tanggal 27 Februari 2014.
Guylain mengalami cedera kepala ketika memasuki ronde ketiga. Sebelumnya, Guylain ungul di rounde pertama saat melawan Davies. Namun, Davies menguasai ronde kedua setelah menjatuhkan Guylain dan memukulnya dengan sikut di bagian belakang kepala berkali-kali.
Setelah kejadian tersebut, Guylain mulai menujukan titik lemahnya di rounde ketiga. pertahan Guylain goyah setelah Davies membantingnya kembali ke arena dan terus memukul bertubi-tubi bagian kepalanya dengan sikut. Melihat Guylain tak berdaya, wasit mengakhiri pertandingan dan membuat Keron Davies memenangkan pertarungan.
Setelah kejadian tersebut, Booto Guylain dilarikan ke rumah sakit dan selang beberapa hari dirinya meninggal dunia pada 5 Maret 2014 karena pembengkakan otak.
Baca Juga: 9 Potret Seo Ji Yeon, Atlet MMA Asal Korea Selatan yang Imut Abis!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Michael K Kirkham
Jose Aldo Junior dan Tj Dillashaw saat bertanding di UFC (instagram.com/ufc) Petarung amatir asal Colombia, Michael Kirkham harus rela kehilangan nyawanya setelah betarung pada 26 Juni 2010. Dikutip dari MMA Fighting, Kirkham bertarung dengan Carlos Iraburo pada debut pro pertamanya di Dash Entertainment/King MMA, Carolina Selatan.
Pada ronde pertama, Iraburo bermain agresif dan menjatuhkan Kirkham ke arena. Di saat yang sama, Iraburo mendaratkan beberapa pukulan keras ke arah kepala Kirkham. Pukulan keras Iraburo tidak bisa dihalau oleh Kirkham dan membuatnya kehilangan kesadaran.
Melihat kejadian tersebut, wasit mengakhiri pertandingan pada 40 detik ronde pertama. Dan membuat Carlos Iraburo meraih kemenangan cepatnya saat melawan Michael Kirkham.
Setelah pertandingan tersebut, pria berusia 30 tahun itu dilarikan kerumah sakit karena tidak bisa sadarkan diri. Dikutip dari Sherdog, selang dua hari setelah bertanding, Michael Kirkham dikabarkan meninggal dunia karena perdarahan otak subarachnoid pada saat menerima pukulan Iraburo.
3. Sam Vasquez
Johnny Munoz saat mengunci lawanya di pertandingan UFC (instagram.com/ufc) Pria bernama lengkap Sammy Vasquez, harus kehilangan kesadaran pada saat bertanding di Renegades Extreme, Texas. Dirinya mengalami kejadian mematikan setelah kalah pada ronde ketiga saat melawan Vince Libardi. Dikutip dari Sherdog, kematian Vasquez disebabkan trauma tumpul di bagian kepala dengan pendarahan Subdural.
Sebelumnya, pria berusia 35 tahun tersebut mendapatkan pukulan keras di arah dagu oleh Libardi pada pertandingannya di 20 Oktober 2007. Sontak, pukulan keras tersebut membuat Vasquez jatuh seketika dan pertandingan diberhentikan pada ronde ketiga. Setelah pertandingan diberhentikan, Vasquez mengalami kejang-kejang dan membuat dirinya dilarikan ke rumah sakit.
Selang beberapa minggu dirawat, kondisi Vasquez kian memburuk dan dokter melakukan operasi untuk mengilangkan gumpalan besar di bagian otaknya. Namun sayangnya, dirinya harus meninggal dunia pada 30 November 2007 karena pendarahan di otak.
4. Mike Mittelmeier
Miles Johns memukul keras wajarh lawanya di pergelaran UFC (instagram.com/ufc) Dikutip dari Opinion, Mike Mittelmeier Canelas merupakan petarung MMA yang tewas setelah berlaga di Bolivia pada 21 April 2012. Dirinya bertarung untuk Cochabamba dan Montan Jiu Jitsu di Red Army Team. Pada saat itu, pria berusia 20 tahun tersebut harus melawan saingan beratnya Franz Barrera.
Sebelum meninggal, Mittelmeier bermain dengan sangat baik saat melawan Berrera. Namun, dirinya kehilangan kesadaran setelah Berrera menendang kepalanya dengan tumit secara ilegal. Hal itu sontak membuat Mittelmeier terjatuh seketika dan pingsan tak sadarkan diri.
Melihat kejadian tersebut, wasit pun mengakhiri pertandingan dan mendiskualifikasi Franz Barrera. Sayangnya, nyawa Mittelmeier tidak terselamatkan dan meninggal pada 27 April 2012 karena pendarahan otak.
Baca Juga: Sensasi UFC Vegas 31: Comeback Ratu MMA Dunia Usai Pensiun
