Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Alexander Albon kembali meramaikan ketatnya persaingan di ajang Formula 1 2022. Pembalap berkebangsaan Thailand itu berada di grid dengan memperkuat Williams.
Walau berada di papan bawah klasemen pembalap, Albon tetap merasa senang dengan capaiannya selama musim 2022 berlangsung. Ia pun membandingkan kondisinya tahun ini dengan musim 2021 saat tak mendapat kursi balap di Red Bull.
1. Albon sempat menepi pada musim 2021 usai Red Bull pilih Sergio Perez
Alexander Albon saat masih di Red Bull (formula1.com) Alexander Albon sempat menepi pada musim 2021 lalu. Ini menyusul posisinya di Red Bull yang tergusur oleh kehadiran Sergio Perez. Alhasil, pembalap berusia 26 tahun itu hanya mengemban peran sebagai pembalap cadangan Red Bull.
Padahal, performa Albon pada musim 2020 yang notabene musim penuh pertamanya bersama Red Bull terbilang tidak terlalu buruk. Ia mampu bertengger di posisi ketujuh dengan 105 poin. Saat itu Albon mampu naik podium dua kali usai finis ketiga di GP Tuscany dan Bahrain.
Baca Juga: Mengenal Alex Albon, Pembalap F1 Keturunan Thailand yang Kembali
2. Albon sumbang setengah dari total poin yang didapat Williams selama musim 2022
mobil FW44 yang dikemudikan Alexander Albon (formula1.com) Jika dibandingkan dengan hasil yang didapat bersama Red Bull pada 2020 lalu, memang apa yang dicapai Albon saat berada di balik kemudi mobil Williams FW44 sangat jauh berbeda. Pembalap bernomor mobil 23 itu hanya mampu bercokol di posisi ke-19 klasemen pembalap.
Albon hanya meraup 4 poin sepanjang musim 2022. Ia menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Williams tahun ini. Perlu diketahui, Williams terbenam di dasar klasemen konstruktor setelah hanya bisa mengoleksi 8 poin. Itu berarti setengah dari total poin berasal dari Albon.
3. Meski hasil Williams tak memuaskan, Albon tetap bangga atas capaian pribadinya
Alexander Albon pada balapan GP Australia 2022 (twitter.com/WilliamsRacing) Albon sadar bahwa capaian Williams bukanlah yang diinginkan oleh orang-orang di dalam tim. Pasalnya, tim yang berbasis di Grove, Inggris, itu bisa berada di posisi kedelapan pada musim 2021 lewat perolehan 23 poin.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Walau begitu, Albon tetap merasa senang atas prestasi pribadinya selama satu musim ini. Apalagi, dirinya setahun hanya mengemban tugas sebagai pembalap cadangan di Red Bull.
"Aku percaya pada diriku, tapi masih ada pemikiran tentang apa yang akan terjadi ketika Anda kembali. Aku merasa seperti bahwa musimku terbuka, itu berjalan dengan baik. Aku merasa ini menjadi tahun terbaikku di Formula 1," ujar Albon dilansir Racing News 365.
4. Albon optimistis musim 2023 akan jadi momen yang lebih baik untuknya dan Williams
pembalap Williams Alexander Albon (formula1.com) Albon juga menuturkan bahwa dirinya sudah menyatu bersama orang-orang di Williams dengan baik. Ia pun optimistis musim 2023 akan ada hal lebih baik yang bisa didapat olehnya dan tim.
"Tentunya jadi tahun saat kami tidak kompetitif. Kami keluar blok saat di Barcelona (tes pramusim) dan kami tahu itu akan jadi tahun yang sulit. Akan tetapi, kami dapat poin.
Kami memperoleh balapan yang sangat bagus, mengambil keuntungan dari strategi dan skenario balapan. Aku rasa jika Anda melihat kami tahun ini, kami dapat poin saat kami tidak seharusnya mendapatkannya. Itu menempatkan kami dalam posisi bagus," lanjut Albon.
Baca Juga: Alexander Albon Tetap di Williams pada Formula 1 2023
