Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Alex Marquez menjalani musim 2023 bersama Gresini Racing setelah 3 musim berada di skuad Honda. Alex Marquez langsung merasa positif begitu bergabung dengan tim satelit Ducati tersebut. Performa Desmosedici GP22 yang oke menjadi senjata pembalap asal Spanyol itu untuk bersaing di barisan depan saat balapan.
Selain itu, suasana tim kian membuat Alex Marquez betah. Ia mengaku ingin tetap berada di Gresini Racing musim depan. Lantas, pengalaman apa saja yang sudah diperoleh Alex Marquez selama putaran pertama MotoGP 2023 bersama tim barunya itu?
1. Alex Marquez menjalani debutnya di MotoGP bersama Repsol Honda
Alex Marquez saat menjalani pekan balap GP Teruel 2020. (motogp.com) Sebelum menjejakkan kaki di garasi Gresini Racing, Alex Marquez terlebih dahulu melakoni petualangannya di kelas utama bersama Honda. Alex Marquez memperkuat Repsol Honda pada musim debutnya di MotoGP pada 2020. Ia menjadi rekan setim Marc Marquez yang notabene kakak kandungnya.
Alex Marquez hanya semusim di tim utama Honda. Prestasi terbaiknya bersama tim tersebut adalah dua kali finis runner-up di GP Prancis dan Aragon. Ia menyudahi musim perdananya di kelas utama dengan bertengger di posisi ke-14 klasemen pembalap lewat perolehan 74 poin.
Baca Juga: Nyaman di Gresini, Alex Marquez Optimistis Tampil Apik di MotoGP 2023
2. Alex Marquez di LCR Honda selama 2 musim, tetapi tak memeroleh hasil bagus
Alex Marquez saat menjalani pekan balap GP Malaysia 2022. (motogp.com) Alex Marquez masih di skuad Honda pada 2021. Ia memperkuat LCR Honda yang merupakan tim satelit pabrikan asal Jepang tersebut. Namun, perjalanan Alex Marquez bersama LCR Honda tak berjalan mulus.
Alex Marquez tak mampu bersaing untuk merebut posisi tiga besar saat balapan. Ia lebih banyak berkutat di barisan tengah dan beberapa kali gagal finis. Tak ada podium yang bisa Alex Marquez pijak. Perolehan poin di klasemen pembalap pun mengalami penurunan dibandingkan dengan musim pertamanya di MotoGP.
Alex Marquez harus puas berada di posisi ke-16 setelah mengumpulkan 70 poin pada 2021. Koleksi poin sang pembalap kian menyusut pada 2022. Ia hanya mampu meraup 50 poin dari 20 seri balap yang digelar. Alhasil, pembalap bernomor motor 73 itu mengakhiri musim dengan bercokol di peringkat ke-17.
3. Alex Marquez bergabung ke Gresini Racing, jadi lembaran baru pada 2023
Alex Marquez naik podium bersama Marco Bezzecchi dan Johann Zarco di GP Argentina 2023. (motogp.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Musim 2023 menjadi lembaran baru untuk Alex Marquez. Ia bergabung dengan Ducati untuk pertama kalinya setelah berada pada fase sulit bersama Honda. Alex Marquez bergabung ke Gresini Racing dengan mengisi posisi Enea Bastianini yang promosi ke tim utama Ducati.
Alex Marquez merasa positif sejak tes musim dingin di Valencia. Ia lebih nyaman ketika menunggangi Desmosedici GP22 ketimbang RC213V. Keraguan akan sulitnya menjinakkan sekaligus mendapat performa bagus di atas motor baru seketika sirna.
“Aku tidak menduganya karena aku cukup cepat dari putaran pertama. Keraguan itu benar-benar hilang. Apa yang Anda lakukan di atas motor juga bisa terlihat pada waktu putaran. Anda tidak lagi merasakan di atas motor bahwa Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Semuanya terkendali dan aku bisa menemukan batasannya di mana saja,” terang Alex Marquez dilansir Speedweek.
4. Tak hanya performa motor, Alex Marquez juga terkesan dengan sinergi di dalam tim
suasana garasi Alex Marquez saat tes pramusim MotoGP 2023 di Sepang (motogp.com) Tak hanya perkara motor, Alex Marquez juga terkesan dengan sinergi yang terjalin antara Ducati dan Gresini Racing. Kedua belah pihak sering berdiskusi terkait perkembangan motor yang dipakai selama pekan balap. Saran dari pembalap juga dilibatkan demi mencari tahu kekurangan yang masih terjadi pada Desmosedici.
“Kami terus bertukar ide dengan Gigi Dall’Igna (General Manager Ducati Corse) dan timnya. Mereka selalu datang ke tiap garasi setelah latihan untuk mendengarkan pembalap. Mereka melihat letak permasalahan atau pembalap mana yang memiliki lebih banyak kesulitan di area tertentu. Lalu, kami akan mendapat semua data itu,” jelas Alex Marquez.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Alex Marquez, Pembalap Baru Gresini Racing