Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Alvaro Bautista kini sedang menikmati masa bahagia. Pada musim keempatnya di ajang WorldSBK, pembalap asal Spanyol berhasil meraih gelar juara bersama tim utama Ducati, yaitu Aruba.it Racing.
Baru-baru ini, Bautista mengutarakan keinginan untuk kembali menunggangi motor MotoGP. Sebab, sudah lama dirinya tak lagi berada di kejuaraan setelah terakhir kali pada musim 2018.
Bautista penasaran dengan seperti apa motor Desmosedici versi yang ada sekarang. Lantas, apakah nantinya Bautista punya peluang untuk menjajal motor yang membawa Francesco Bagnaia merengkuh gelar juara dunia di kelas utama MotoGP itu?
1. Sembilan musim di kelas utama MotoGP, Alvaro Bautista mampu naik podium tiga kali
Alvaro Bautista saat naik podium di GP San Marino 2012 (motogp.com) Sebelum merambah ke ajang WorldSBK, Alvaro Bautista menghabiskan sembilan musim di kelas utama MotoGP. Ia pertama kali berada di kelas MotoGP pada musim 2010.
Selama berkiprah di kelas MotoGP, pembalap berusia 38 tahun itu sudah tiga kali naik podium. Adapun podium yang diraihnya sepanjang berjibaku di kelas para raja adalah sebagai berikut.
- GP San Marino 2012 (finis ketiga - San Carlo Honda Gresini);
- GP Jepang 2012 (finis ketiga - San Carlo Honda Gresini);
- GP Prancis 2014 (finis ketiga - GO&FUN Honda Gresini).
Baca Juga: Pembalap Ducati Alvaro Bautista Juara Dunia WSBK 2022
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Sebelum ke WorldSBK, Bautista sempat dua musim memperkuat tim satelit Ducati
Alvaro Bautista saat balapan GP Valencia 2018 (motogp.com) Sebelum beranjak ke kelas utama MotoGP, Alvaro Bautista sempat menghabiskan waktu bersama Ducati selama dua musim, tepatnya pada musim 2017 dan 2018. Ia memperkuat Aspar Team yang notabene tim satelit pabrikan asal Italia itu.
Alvaro Bautista juga sempat mengisi posisi di tim utama Ducati di GP Australia 2018. Itu terjadi karena Jorge Lorenzo absen lantaran mengalami cedera patah tulang kaki akibat insiden di tikungan pertama saat balapan GP Aragon.
Selama dua musim menunggangi motor Desmosedici, Alvaro Bautista menuntaskan musim di posisi ke-12 klasemen pembalap berturut-turut. Pada musim 2017, ia mengumpulkan 75 poin. Jumlah poin yang dikantongi bertambah menjadi 105 poin pada musim terakhirnya di kelas MotoGP.
3. Kesuksesan Bautista di WorldSBK menambah daftar pencapaian Ducati selama musim 2022
Selebrasi perayaan gelar juara WorldSBK 2022 yang diraih Alvaro Bautista. (motogp.com) Kesuksesan Alvaro Bautista menjuarai WorldSBK semakin menambah daftar catatan luar biasa Ducati selama musim 2022. Ducati mampu meraih Triple Crown di ajang MotoGP dan WorldSBK dengan merengkuh gelar juara dunia pembalap, tim, serta konstruktor.
Di ajang MotoGP, Ducati sukses menyabet gelar juara dunia pembalap lewat Francesco Bagnaia. Tim utama mereka, Ducati Lenovo Team, juga merajai klasemen tim dengan keunggulan 117 poin dari Red Bull KTM Factory Racing.
Sementara itu, Ducati kembali berada di singgasana klasemen konstruktor setelah unggul jauh dari Yamaha, yakni sebesar 192 poin. Perlu diingat, Ducati telah tiga musim beruntun merebut gelar juara konstruktor sejak musim 2020.
4. Belum pikirkan wild card, Bautista hanya ingin jajal Desmosedici dalam sebuah sesi tes
Claudio Domenicali dan Alvaro Bautista (motogp.com) Dalam pesta juara Ducati di Bologna pada 15 November lalu, Alvaro Bautista ditanya apakah ingin kembali ke MotoGP lewat jalur wild card. Akan tetapi, Bautista belum memikirkan terkait rencana tersebut. Untuk saat ini, dirinya hanya ingin menjajal Desmosedici selama beberapa putaran saja dalam sebuah kesempatan tes.
"Kami bicara kepada Gigi Dall'Igna dan Claudio Domenicali tentang bagaimana aku ingin melakukan beberapa putaran dengan mengendarai motor MotoGP. Sudah lama sejak aku terakhir kali berada di atas motor MotoGP. Aku merindukan rasa bertenaga, rem karbon, dan stabilitas yang motor itu tawarkan," jelas Bautista dilansir Speedweek.
Baca Juga: Alvaro Bautista, Juara WSBK 2022 yang Penuh Pengalaman
