TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aston Martin Ingin Bersaing di Papan Atas Formula 1 Musim 2022 

Tapi, mereka juga butuh waktu merealisasikannya

Pembalap Aston Martin Sebastian Vettel dan Lance Stroll (formula1.com)

Perubahan regulasi dan desain mobil Formula 1 pada musim 2022 mendatang memberi sedikit optimisme pada Aston Martin. Tim yang diperkuat Sebastian Vettel dan Lance Stroll berambisi untuk bersaing di papan atas. Meski begitu, tim dengan livery hijau-hitam itu tetap bersikap realistis. Sebab, butuh waktu agar bisa merangkak ke deretan terdepan dalam persaingan gelar juara.

1. Szafnauer sadari timnya butuh usaha guna bersaing di papan atas musim depan

Team Principal Aston Martin Otmar Szafnauer (planetf1.com)

Otmar Szafnauer selaku Team Principal menyadari bahwa timnya butuh usaha agar bisa bersaing dengan tim-tim teratas. Meski kecil kemungkinan terwujud dalam waktu dekat Szafnauer tetap menargetkan tempatkan pembalapnya di persaingan papan atas.

“Kami akan bekerja keras pada tahun depan dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan gelar tahun depan. Tapi, jika Anda melihat dengan sudut pandang historis, butuh waktu untuk mengembangkan infrastruktur serta orang-orang di dalam tim agar dapat meraih gelar juara dunia”, papar Szafnauer dilansir Racer.com.

Baca Juga: 7 Pembalap Formula 1 Ini Sering Raih Podium, namun Tak Pernah Menang

2. Usaha ke papan atas butuh waktu, Szafnauer beri contoh terkait transformasi Mercedes

Aston Martin dan Mercedes (planetf1.com)

Lebih lanjut, Szafnauer memberi contoh bagaimana transformasi Mercedes yang butuh waktu selama beberapa tahun untuk bisa meraih gelar juara perdana setelah sebelumnya mengakuisisi tim Brawn GP.

Perlu diketahui, Mercedes mengambil alih tim Brawn GP yang didirikan Ross Brawn pada akhir 2009. Sebelumnya, Ross Brawn mengakuisisi Honda Racing F1 Team yang memilih mundur dari kejuaraan di akhir 2008 lalu.

“Bahkan Mercedes, yang membeli Brawn, butuh waktu empat tahun untuk menang. Jadi, Anda hanya perlu punya tujuan, ambisi, sasaran dan pendanaan untuk menempatkan infrastruktur dan orang-orang yang tepat dan kemudian menantang untuk perebutan juara dunia”, katanya. 

3. Tingkatkan kualitas tim, Aston Martin buka perekrutan karyawan

Sebastian Vettel bersama kru Aston Martin di garasi tim (formula1.com)

Guna mewujudkan ambisi untuk meningkatkan kualitas tim, Aston Martin telah melakukan perekrutan. Sebagai hasilnya sekitar 200 orang akan bergabung ke tim tersebut. Mereka juga telah berhasil merekrut ‘orang penting’ dari Red Bull dan Honda serta menempatkannya pada posisi strategis guna membangun tim ke arah lebih baik.

4. Adanya beberapa aturan dari Formula 1 buat Aston Martin harus pintar atur fokus dan biaya

Para kru Aston Martin saat simulasi pit stop (formula1.com)

Pada sisi lain, Szafnauer mengakui bahwa pergerakan timnya terbatasi oleh adanya beberapa aturan, terutama budget cap. Hal ini membuat mereka harus pintar-pintar mengatur fokus dan biaya untuk menjaga performa saat ini dengan tidak mengorbankan proyek tahun depan.

“Ini sulit. Sepanjang musim, di waktu lalu, kami telah membuat progres bagus. Kami benar-benar mencoba hal yang sama tetapi itu lebih sulit tahun ini.

“Pertama, kami punya batasan-batasan dan kedua, kami punya mobil yang benar-benar berbeda tahun depan, jadi kami tak bisa meluangkan semua waktu kami untuk mencoba kembangkan mobil tahun ini dengan korbankan mobil musim depan. Jadi, ini membuat menjadi lebih rumit”, katanya dilansir PlanetF1.

Baca Juga: Bottas Dikabarkan Buka Diskusi dengan Alfa Romeo, Pertanda Pindah? 

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya