TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Paolo Ciabatti Sudah Tak Sabar Nantikan Duet Bagnaia-Bastianini

Kedua pembalap bakal jadi rekan setim di Ducati Lenovo Team

Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini dalam sebuah sesi konferensi pers (motogp.com)

MotoGP musim 2022 masih menyisakan satu seri balap lagi. GP Valencia yang digelar di Ricardo Tormo pada 4--6 November akan menjadi arena penentuan gelar juara dunia musim ini. Francesco Bagnaia saat ini sedang berada di atas angin dengan keunggulan 23 poin dari Fabio Quartararo.

Terlepas dari itu, musim 2023 tentu akan dinantikan oleh Ducati, khususnya pada tim utama pabrikan asal Italia tersebut. Pasalnya, Bagnaia akan berduet dengan sesama pembalap Italia lainnya, yaitu Enea Bastianini. Salah satu yang menunggu momen tersebut ialah Paolo Ciabatti.

1. Enea Bastianini promosi ke tim utama, Jorge Martin tetap berada di Pramac Racing

Enea Bastianini dan Jorge Martin pada GP Austria 2022 (motogp.com)

Enea Bastianini secara resmi akan menjadi bagian dari Ducati Lenovo Team. Ia akan mengisi kursi kosong sepeninggal Jack Miller yang memperkuat tim pabrikan KTM bersama Brad Binder.

Sejatinya, tak hanya Enea Bastianini yang masuk dalam daftar kandidat rekan setim Bagnaia. Ada nama Jorge Martin yang ada dalam persaingan perebutan kursi balap di tim pabrikan yang berbasis di Borgo Panigale, Bologna, Italia tersebut.

Akan tetapi, Ducati memilih Enea Bastianini untuk 'promosi' ke tim Ducati Lenovo Team. Sementara itu, Jorge 'The Martinator' Martin tetap berada di Pramac Racing bersama Johann Zarco.

Baca Juga: Kemenangan Fantastis Enea Bastianini, Susul Bagnaia pada Lap Terakhir!

2. Performa Enea Bastianini musim 2022 lebih mentereng ketimbang Jorge Martin

Enea Bastianini berfoto bersama Nadia Padovani usai GP Qatar 2022 (motogp.com)

Performa Enea Bastianini musim ini tak bisa dipandang remeh. Bila dibandingkan dengan Jorge Martin, pembalap yang kerap dipanggil Bestia itu unggul jika menilik pada sejumlah faktor seperti perolehan poin, posisi di klasemen, serta jumlah kemenangan.

Enam podium berhasil Bastianini jejaki, empat di antaranya berujung kemenangan pada GP Qatar, Amerika, Prancis, dan Aragon. Di lain pihak, Jorge Martin sudah naik podium tiga kali. Namun, prestasi terbaiknya adalah runner-up pada GP Argentina dan Catalunya.

Enea Bastianini saat ini bersaing ketat dengan Aleix Espargaro dalam perebutan posisi ketiga klasemen pembalap. Pembalap bernomor motor 23 itu sudah mengumpulkan 211 poin, hanya tertinggal satu poin dari Aleix Espargaro.

Sementara itu, Jorge Martin bercokol di posisi ke-10 klasemen lewat raihan 136 poin. Ia berpeluang menggeser posisi Miguel Oliveira yang ada di peringkat kesembilan sebab keduanya hanya berjarak dua poin saja.

3. Enea Bastianini beberapa kali terlibat duel ketat dengan Bagnaia saat balapan

Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini dalam balapan GP San Marino 2022 (motogp.com)

Tak hanya soal hitungan matematis saja, Enea Bastianini juga mampu tampilkan performa mengesankan meski menggeber motor Desmosedici GP21. Itu terbukti dengan beberapa kali dirinya berduel ketat dengan Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi pertama saat balapan.

Bahkan, Bagnaia dan Bastianini bertarung berebut kemenangan hingga mencapai garis finis. GP San Marino dan Aragon adalah contoh nyata duel ketat kedua pembalap dengan jarak finis yang sangat tipis.

Bagnaia merebut posisi pertama di GP San Marino lewat keunggulan 0,034 detik dari Bastianini. Berselang dua pekan, Bastianini sukses finis di depan Bagnaia dengan selisih waktu 0,042 detik.

Duel ketat antara Bagnaia dan Bastianini musim ini dapat menjadi gambaran seperti apa serunya persaingan yang melibatkan kedua pembalap musim depan. Apalagi, Bagnaia dan Bastianini bakal dipersenjatai Desmosedici versi terbaru. Tentu, hal tersebut akan semakin menambah panas persaingan di atas trek meski keduanya berstatus rekan setim.

4. Paolo Ciabatti sebut duet Bagnaia-Bastianini sebagai 'tim impian'

Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia selepas GP Aragon 2022 (motogp.com)

Memiliki dua pembalap Italia dalam tim utama Ducati rupanya dinantikan oleh Paolo Ciabatti. Pria yang menjabat sebagai Sporting Director Ducati Corse itu bahkan menyebut susunan pembalap Ducati Lenovo Team akan menjadi yang terbaik pada musim 2023 mendatang.

"Enea Bastianini hanya mengalami sedikit noda selepas GP Italia di Mugello. Tidak apa apa saat dia baru menjalani musim kedua di MotoGP. Akan tetapi, dia telah menunjukkan bahwa dirinya adalah pembalap yang kami kira.

Jangan lupakan bahwa kami memutuskan untuk mempromosikannya ke tim utama karena kami pikir dia adalah pembalap yang bisa memenangkan kejuaraan. Di atas kertas kami akan memiliki tim terbaik pada musim 2023 mengingat hasil yang telah mereka capai," jelas Ciabatti dilansir Motorcycle Sports.

Baca Juga: Bagnaia Siap Bawa Italia dan Ducati Juara MotoGP Lagi!

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya