TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Enea Bastianini Peringatkan Marc Marquez soal Ketatnya MotoGP 2023

Persaingan di kelas utama makin sengit

Marc Marquez dan Enea Bastianini saat tes di Valencia (motogp.com)

MotoGP 2023 sudah dinanti para pembalap. Mereka punya misi tampil sebaik mungkin saat musim bergulir. Para pembalap berharap bisa mendapatkan gelar juara pada pengujung musim.

Marc Marquez termasuk salah satu pembalap yang bertekad menyabet gelar juara tahun ini. Akan tetapi, Enea Bastianini mewanti-wanti pembalap Repsol Honda itu. Bastianini menilai persaingan di kelas utama tak lagi sama seperti musim-musim sebelumnya.

1. Selama 3 musim terakhir, MotoGP melahirkan 3 juara dunia baru

Francesco Bagnaia berselebrasi usai meraih gelar juara MotoGP 2022. (motogp.com)

Selama 3 musim terakhir, MotoGP melahirkan juara dunia baru. Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia silih berganti memakai mahkota juara berkat capaian mereka di atas lintasan.

Ketiga pembalap yang berhasil menyabet gelar juara dari 2020 hingga 2022 juga berasal dari tiga tim berbeda. Joan Mir jadi kampiun bersama Suzuki Ecstar pada 2020. Fabio Quartararo bertakhta bersama Monster Energy Yamaha semusim berselang. Francesco Bagnaia menuntaskan dahaga Ducati yang paceklik gelar juara dunia pembalap sejak 2007 tahun lalu.

Baca Juga: Marc Marquez: Tak Cukup Sekedar jadi yang Terbaik di MotoGP 2023

2. Marc Marquez jadi pembalap yang dominan di MotoGP dalam rentang 2013 hingga 2019

Marc Marquez selepas balapan GP Valencia 2019 (motogp.com)

Sebelum ketiga pembalap itu bergantian naik takhta, Marc Marquez jadi pembalap yang dominan di kelas utama bersama Repsol Honda. Ia sukses jadi juara 6 kali dalam 7 musim, terhitung sejak 2013 hingga 2019.

Hanya sekali Marc Marquez gagal mendapat gelar juara dunia dalam rentang waktu tersebut. Itu terjadi pada 2015 ketika Jorge Lorenzo finis teratas di klasemen pembalap. Sementara, Marc Marquez harus puas bertengger di posisi ketiga lewat perolehan 242 poin.

3. Enea Bastianini sebut level persaingan di MotoGP telah meningkat

salah satu momen saat balapan GP Malaysia 2022 (motogp.com)

Ketatnya persaingan di papan atas selama 3 musim terakhir membuat Marc Marquez harus waspada. Sebab, ada banyak pembalap yang lebih cepat darinya di atas lintasan. Mereka tidak segan memberi perlawanan sengit. Setidaknya, itu yang disampaikan oleh Enea Bastianini dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

"Selama beberapa tahun, dia telah menjadi rujukan. Akan tetapi, sekarang level kompetisi telah naik karena ada banyak pembalap cepat. 

Dia akan bertarung untuk gelar juara. Dia akan pergi untuk itu, tetapi untuknya hal tersebut tak semudah seperti sebelumnya," tegas Bastianini dilansir Crash.

4. Ada faktor dari diri sendiri dan tim yang bisa hambat upaya Marc Marquez meraih gelar juara

Marc Marquez jelang balapan GP Malaysia 2022 (motogp.com)

Peringatan Enea Bastianini kepada Marc Marquez bukan tanpa sebab. Selain banyaknya pembalap dengan performa bagus, Marc Marquez harus menghadapi kondisi sulit yang berasal dari dirinya dan tim.

Marc Marquez harus memastikan kondisinya benar-benar prima selepas menjalani operasi lengan kanan pertengahan tahun lalu. Selain itu, performa RC213V yang kurang memuaskan bisa jadi batu sandungan The Baby Alien yang bertekad meraih gelar juara dunia ketujuh kalinya musim ini.

Baca Juga: Ducati: Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia Tak Perlu Jadi Teman

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya