TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fabio Quartararo Tak Anggap Dirinya Favorit Juara MotoGP 2022

Quartararo saat ini memuncaki klasemen pembalap

pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (motogp.com)

Fabio Quartararo saat ini masih bercokol di puncak klasemen sementara MotoGP setelah tujuh seri balap musim 2022. Meski baru mengantongi satu kemenangan pada GP Portugal, El Diablo termasuk yang konsisten finis sepuluh besar dan belum pernah gagal finis saat balapan.

Hal tersebut tak ayal membuat banyak pihak mulai menempatkan Fabio Quartararo dalam daftar kandidat peraih gelar juara dunia musim ini. Akan tetapi, pembalap Monster Energy Yamaha itu justru tak menganggap dirinya sebagai pembalap yang difavoritkan untuk mendapat gelar juara dunia.

1. Sudah 4 kali finis di luar posisi 3 besar pada MotoGP 2022

Fabio Quartararo pada GP Prancis 2022 (motogp.com)

Fabio Quartararo memang gagal meraih kemenangan pada GP Prancis. Dalam balapan yang berlangsung di hadapan publik negara sendiri, El Diablo, harus puas finis di posisi ke-4.

Ini menjadi keempat kalinya Quartararo gagal finis di zona podium pada musim 2022. Sebelumnya, pembalap bernomor motor 20 itu juga finis di luar posisi 3 besar pada GP Qatar, Argentina, dan Amerika.

Hasil tersebut memperpanjang masa "kutukan" Quartararo di Le Mans. Dia belum pernah menang ketika balapan di depan publik Prancis sepanjang berkiprah di semua kelas MotoGP.

Baca Juga: Profil Fabio Quartararo: Pesakitan yang Jadi Juara MotoGP 2021 

2. Quartararo mengalami kesulitan selama balapan GP Prancis

Fabio Quartararo berada di belakang Aleix Espargaro pada GP Prancis 2022 (motogp.com)

Fabio Quartararo mengalami kesulitan saat balapan berlangsung. Diawali start yang kurang oke, El Diablo tertahan di belakang Aleix Espargaro dari lap tiga hingga balapan tuntas.

Ia tak bisa menyalip pembalap Aprilia untuk setidaknya masuk ke zona podium. Posisinya bisa naik ke peringkat empat disebabkan adanya kecelakaan yang menimpa pembalap di depannya. 

"Aleix Espargaro tampil cepat sepanjang balapan, tetapi kami tak bisa menyalipnya. Aku mampu naik posisi karena kesalahan orang lain ditambah adanya kecelakaan di depanku.

Kami kuat di tikungan 3 dan 9, tetapi saat di trek lurus kami kehilangan terlalu banyak hal untuk memulihkan posisi. Jika Anda membuat kesalahan saat start dengan motor ini, maka balapan telah berakhir," kata Quartararo dilansir GPOne.

3. El Diablo tak puas dengan hasil yang didapatkannya pada GP Prancis

Fabio Quartararo pada GP Prancis 2022 (motogp.com)

Berdasarkan fakta yang didapatinya saat balapan, Fabio Quartararo mengaku tak puas dengan pencapaiannya pada GP Prancis. Bahkan, ia menilai posisi finisnya bukan di posisi keempat andai kata tak ada kecelakaan yang menimpa pembalap di depannya.

"Aku merasa tak senang sama sekali dengan balapanku ini. Ada tiga insiden di depanku. Aku tak senang karena posisiku sebenarnya bukan posisi empat, tetapi lebih jauh di belakang," keluhnya.

4. Tak terlalu jengkel, Fabio Quartararo sebut dirinya sudah melakukan yang terbaik

Fabio Quartararo pada GP Prancis 2022 (motogp.com)

Meski merasa tak puas pada hasil yang didapat pada GP Prancis, Fabio Quartararo tak terlalu jengkel. Sebab, dirinya sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya ketika menunggangi YZR-M1 di Le Mans meski kesulitan menyalip Aleix Espargaro.

"Aku tak marah. Aku sudah memberikan seratus persen kemampuanku, bahkan ketika aku kehilangan beberapa detik karena kehilangan daya cengkeram ban depan. Aku sangat cepat, tetapi batasannya adalah kesulitanku ketika menyalip," terang El Diablo.

Baca Juga: 5 Fakta Fabio Quartararo pada Seri Perdana MotoGP 2022

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya