Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Daniel Ricciardo baru menjalani musim perdana bersama McLaren. Sebelumnya, pembalap asal Australia itu bersama dengan Renault yang kini dikenal dengan Alpine selama dua musim hingga 2020 lalu.
Walau sudah berpindah tim, Daniel Ricciard masih belum menemukan performa terbaiknya pada musim 2021. Dirinya pun mengakui jika Formula 1 2021 adalah tahun terberat sepanjang kariernya.
1. Ricciardo tertinggal dalam perolehan poin dengan Lando Norris
Ricciardo dalam sebuah konferensi pers (formula1.com) Pada paruh pertama musim 2021, Ricciardo masih terlihat jauh dari penampilan terbaiknya. Posisinya di klasemen pun tertinggal cukup jauh dari rekan setimnya, Lando Norris.
Hingga balapan terakhir di Hungaroring, Hungaria, pembalap yang dikenal murah senyum itu mengumpulkan 50 poin dan berada di peringkat ke-9. Sementara itu, Lando Norris masuk tiga besar lewat perolehan 113 poin.
Baca Juga: 10 Potret Daniel Ricciardo, Pebalap F1 Asal Australia yang Menawan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Ricciardo mengakui dirinya alami kesulitan pada musim 2021
Daniel Ricciardo pada GP Prancis (formula1.com) Memang, pada musim 2018 yang menjadi musim terakhirnya bersama Red Bull Ricciardo berada di belakang Verstappen pada klasemen akhir. Namun, musim 2021 adalah pertama kalinya dia secara jelas menjadi pembalap kedua pada tim yang dibelanya.
“Benar-benar lebih sulit. Aku pikir ini pertama kalinya saya konsisten mengalami kesulitan. Pastinya selama bertahun-tahun Anda punya akhir pekan yang buruk, bahkan Anda mungkin punya dua akhir pekan buruk, tapi Anda bisa melakukannya dengan baik.
“Aku merasa ini benar-benar lebih buruk. Itu pastinya tak selalu mudah untuk diatasi, tapi itulah kenyataannya”, kata Ricciardo dilansir PlanetF1.
3. Ricciardo yang masih berupaya beradaptasi dengan mobil baru
Daniel Ricciardo dan Lando Norris (formula1.com) Ada alasan utama mengapa performa Ricciardo terlihat begitu jauh dibandingkan dengan Norris. Ia masih berupaya beradaptasi dengan mobil barunya saat ini. Fakta, belum terlihat ada akhir pekan di mana Ricciardo begitu nyaman dan berada dalam penampilan terbaik.
“Terkadang aku berpikir juga, Anda seharusnya menyadari dan mengingat bahwa aku berada di level tertinggi dari olahraga. Itu tidaklah mudah. Aku berjuang lebih dari sebelumnya tapi itu karena sebuah alasan. Aku melawan orang-orang terbaik, jadi aku harus tingkatkan kemampuanku dan mencari tahu”, paparnya dikutip speedcafe.com.
4. Performa berkebalikan antara Ricciardo dan Norris
Pembalap McLaren Lando Norris (formula1.com) Performa berkebalikan memang ditunjukkan oleh Lando Norris. Pembalap asal Inggris itu sudah tiga kali naik podium. Bahkan, ia mampu berada di posisi ketiga klasemen membuntuti Lewis Hamilton dan Max Verstappen.
Norris memperoleh tiga podium tersebut berkat finis posisi ketiga pada GP Emilia Romagna, Monako, dan Austria. Di lain pihak, raihan terbaik Ricciardo adalah finis posisi kelima pada GP Inggris yang berlangsung di sirkuit Silverstone.
Baca Juga: Andalkan Enam Gear, Daniel Ricciardo Menangi Balapan GP Monaco
