TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gasly Berharap Formula 1 Bisa Kompetitif seperti MotoGP

Gasly yakin Formula 1 berusaha mengetatkan jarak antartim

Pembalap AlphaTauri Pierre Gasly (formula1.com)

Selama beberapa musim terakhir kekuatan Mercedes begitu mendominasi Formula 1. Sejak beralih ke era mesin V6 turbo-hybrid pada 2014, tim berjuluk Silver Arrows terus menguasai ajang balap jet darat itu.

Kini harapan untuk melihat Formula 1 yang lebih kompetitif muncul utamanya pada musim 2021 ini. Pertarungan antara Hamilton dan Verstappen setidaknya memberi warna pada ajang balap itu.

Musim 2022 nanti akan ada perubahan radikal dalam kejuaraan. Salah satu yang kentara adalah perubahan desain mobil serta budget cap. Hal ini memunculkan harapan pada diri Pierre Gasly untuk melihat Formula 1 yang lebih kompetitif seperti MotoGP.

1. Gasly yakin Formula 1 kini berusaha menipiskan jarak antartim dalam kejuaraan

Balapan Formula 1 2021 GP Bahrain (formula1.com)

Regulasi yang diterapkan oleh Formula 1 pada 2022 diyakini oleh Gasly akan membawa keseruan dalam balapan. Pembalap AlphaTauri itu berujar jika aturan yang diterapkan bakal menipiskan jarak di antara tim-tim peserta Formula 1.

“Aku pikir perubahan regulasi mencoba untuk merapatkan jarak di antara semua tim. Dibandingkan dengan MotoGP, aku menemukan hal menarik sebab mereka ada enam manufaktur, yaitu Honda, Ducati, Yamaha, Aprilia, KTM, dan Suzuki.

Akan tetapi, pada dasarnya semua punya kesempatan untuk menang balapan selama musim berjalan karena imbangnya performa, mereka begitu dekat satu sama lain,” kata Gasly dilansir GPFans.

Baca Juga: Tak Hanya MotoGP, Sirkuit Mandalika Bakal Dipakai untuk Formula 1

2. Gasly dorong Formula 1 menciptakan kejuaraan yang kompetitif seperti MotoGP

Balapan MotoGP 2021 GP Austria (motogp.com)

Melihat begitu kompetitifnya MotoGP, Gasly mendorong Formula 1 menargetkan hal yang sama. Ini dimaksudkan agar setiap pembalap dan tim punya peluang menang serta menciptakan persaingan yang tak bisa diprediksi.

“Aku pikir itulah yang harus ditargetkan Formula 1. Pada dasarnya memberi sedikit lebih banyak insentif dalam performa pembalap dan memberi semua orang kesempatan menang pada waktu-waktu tertentu dan membuatnya sedikit tak terduga.”

3. Gasly optimistis Formula 1 sedang berada di jalan tepat untuk kejuaraan yang lebih ketat

Balapan F1 2021 GP Azerbaijan (formula1.com)

Tak dapat dimungkiri bahwa tim-tim besar punya banyak sumber daya dan uang selama bertahun-tahun. Kondisi seperti itu disadari oleh Gasly. Namun, ia optimistis Formula 1 sedang berada di langkah yang tepat untuk membuat kejuaraan kian ketat lewat aturan yang ada.

“Tim-tim besar punya banyak sumber daya dan uang selama bertahun-tahun yang membuat mereka belajar banyak. Pengetahuan mereka terhadap apapun jadi lebih banyak dibandingkan dengan tim yang punya dana sedikit.

Fasilitas yang mereka buat, mereka jauh lebih efisien dan punya peralatan lebih baik sehingga sulit untuk mengejar hal itu. Namun, kupikir Formula 1 sedang dalam arah yang tempat untuk mencoba merapatkan jarak,” kata pembalap asal Prancis itu dikutip PlanetF1.

4. Aturan baru Formula 1 hidupkan kepercayaan diri tim-tim papan tengah

Balapan Formula 1 2021 GP Inggris (formula1.com)

Sebagai pembalap yang berada di tim papan tengah, keberadaan aturan baru menguatkan kepercayaan diri Gasly. Menurutnya, tim-tim papan tengah jadi punya peluang lebih besar meraih podium, bahkan memenangi sebuah balapan.

“Jika kami melakukan itu (perubahan aturan), aku pikir akan ada hasil yang lebih kuat dan perolehan podium dari tim papan tengah serta akan ada lebih banyak peluang dan itulah yang kami butuhkan sebagai tim papan tengah,” pungkasnya.

Baca Juga: 10 Pembalap Formula 1 Ini Mampu Comeback Setelah Kecelakaan Fatal

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya