TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hamilton Sempat Abaikan Panggilan Tim Masuk Pit saat Hujan di GP Rusia

Hamilton pun mau masuk pit dan sukses salip Norris

Lewis Hamilton tersenyum di hadapan media pada GP Rusia. (formula1.com)

Lewis Hamilton berhasil mencatatkan sejarah baru dalam Formula 1. Ia menjadi pembalap pertama di ajang balap tersebut yang mampu mencatatkan 100 kemenangan. Hal itu terjadi usai ia memenangi GP Rusia pada Minggu (26/9/2021).

Di balik cerita manis Hamilton terselip kejadian yang hampir saja membuatnya gagal mencatatkan rekor di GP Rusia. Hal ini terjadi saat hujan mengguyur Sochi Autodrom. Rupanya, ia sempat mengabaikan panggilan tim untuk masuk pit.

1. Hujan mengguyur Sochi pada lap 47, para tim putuskan memanggil pembalap untuk masuk pit

Daniel Ricciardo saat masuk pit pada GP Rusia (twitter.com/F1)

Balapan GP Rusia yang berlangsung selama 53 lap diwarnai dengan turunnya hujan pada lap ke-47. Seiring waktu bergulir, hujan yang awalnya turun sebagai gerimis berubah menjadi lebih deras.

Kondisi trek yang semakin basah membuat para tim memutuskan memanggil pembalap mereka untuk masuk pit. Tujuannya agar pembalap mengganti bannya dengan kompon intermediate. Hal ini juga dilakukan oleh Hamilton pada lap ke-49. Pada prosesnya, Hamilton mampu mengambil alih posisi pertama dari Norris yang melintir pada lap ke-51 dan keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: Verstappen Kritik Selebrasi Kemenangan Hamilton di GP Inggris

2. Hamilton mengabaikan panggilan pertama dari timnya untuk masuk pit, tapi akhirnya mengganti ban ke intermediate

Lewis Hamilton pada GP Rusia (twitter.com/F1)

Masuknya Hamilton ke pit untuk penggantian ban rupanya diwarnai sebuah "insiden". Hamilton sempat mengabaikan panggilan pertama dari tim dan memilih tetap berada di trek dengan ban slick. Padahal, beberapa titik trek sudah basah karena hujan.

Hal ini juga terjadi pada Norris. Pihak McLaren sempat bertanya kepadanya apakah mau memakai ban intermediate atau tidak. Namun, Norris menolak dan memilih tetap lanjut di trek.

Pada akhirnya, Hamilton masuk ke pit pada lap ke-49 usai Mercedes kembali memanggilnya mengganti ban. Upaya itu pun terbayar lunas dengan kesuksesan menyalip Norris dan melenggang sebagai pemenang GP Rusia.

3. Di hadapan Norris, Hamilton akui sempat tak tanggapi panggilan tim untuk masuk pit

Sesaat setelah balapan, Hamilton dan Norris saling berbincang di area khusus wawancara kepada media. Di sana, Hamilton mengaku sempat tak menanggapi panggilan tim karena posisinya sudah sangat dekat dengan Norris.

"Timku bekerja luar biasa hari ini. Namun, aku mengabaikan panggilan pertama, itu seperti ‘Tidak, dia (Norris) di sana!’,” kata Hamilton kepada Norris dilansir Motorsport.com.

4. Toto Wolff paham betapa sulitnya McLaren mengambil keputusan untuk Norris

Norris saat masuk pit pada GP Rusia (twitter.com/F1)

Di sisi lain, team principal Mercedes, Toto Wolff, menanggapi gagalnya Norris menang di GP Rusia. Dirinya memahami mengapa Norris dan timnya membuat keputusan tetap berada di trek yang justru harus dibayar mahal.

“Kami bersiap untuk menghadapi akhir yang sulit, ini tentang apakah kami bisa menyalip Norris atau tidak. Kemudian, hujan turun dan segala sesuatunya jadi tak menentu pada tahap tersebut. Aku paham mengapa itu jadi hal sulit bagi McLaren mengambil keputusan apakah tetap di trek atau masuk pit.

Sebagai orang yang memimpin balapan, Anda bisa saja kehilangan posisi. Kami ambil kesempatan dari itu dan jadi hal spektakuler bagi penggemar,” tutur Wolff dikutip PlanetF1.

Baca Juga: [BREAKING] Lewis Hamilton Cetak Rekor Kemenangan ke-100 di GP Rusia

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya