TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harapan Juan Pablo Montoya untuk Max Verstappen di Formula 1 2023

Max Verstappen berpeluang sapu bersih kemenangan

pembalap Red Bull Max Verstappen (formula1.com)

Max Verstappen kini mendominasi Formula 1 2023 bersama dengan Red Bull. Pembalap asal Belanda itu sedang menikmati singgasana klasemen dengan keunggulan cukup jauh dari Sergio Perez yang notabene rekan setimnya. Prediksi terkait peluang Max Verstappen menyapu bersih kemenangan pada sisa seri balap musim ini kian menguat.

Juan Pablo Montoya termasuk salah satu yang memberikan prediksi semacam itu. Mantan pembalap Formula 1 yang aktif pada 2001 hingga 2006 itu yakin Verstappen bisa meraih capaian tersebut mengingat performanya di balik kemudi RB19. Sebuah hal yang bisa menjadi sejarah dalam kejuaraan Formula 1.

1. Max Verstappen sudah mengumpulkan 229 poin dalam 9 seri balap Formula 1 2023

Max Verstappen saat menjalani sprint race GP Austria 2023. (formula1.com)

Max Verstappen sudah mengemas tujuh kemenangan dari sembilan seri Formula 1 2023. Pemilik dua gelar juara dunia Formula 1 itu sudah mengumpulkan 229 poin. Ia memiliki keunggulan 81 poin dari Sergio Perez yang baru mengemas dua kemenangan di GP Arab Saudi dan Azerbaijan.

Ada hal menarik dari perolehan poin Max Verstappen. Jumlah poin yang sudah dikumpulkan Verstappen masih lebih banyak ketimbang koleksi poin Mercedes di klasemen konstruktor. Mercedes saat ini berada di posisi kedua dengan perolehan 178 poin. Itu berarti Verstappen masih unggul 51 poin dari Mercedes.

2. Red Bull berpeluang jadi tim pertama yang sapu bersih kemenangan dalam semusim

Max Verstappen melambaikan tangan setelah balapan GP Kanada 2023. (formula1.com)

Hingga GP Austria, Red Bull masih menjadi satu-satunya tim yang meraih kemenangan di Formula 1 2023. Belum ada pembalap dari tim lain yang finis sebagai pemenang. Menilik dari performa mengesankan di atas lintasan, Red Bull berpeluang mencatatkan rekor sebagai tim pertama yang sapu bersih kemenangan dalam suatu musim di Formula 1.

Rekor tersebut sejatinya hampir dipecahkan oleh McLaren pada musim 1988. Saat itu, McLaren yang diperkuat Ayrton Senna dan Alain Prost berhasil meraih 15 kemenangan dari 16 seri balap yang digulirkan. Satu kemenangan jatuh ke tangan Gerhard Berger, pembalap Ferrari, di GP Italia. Pada musim itu, Ayrton Senna berhasil merengkuh gelar juara dunia Formula 1 untuk pertama kali dalam kariernya.

3. Juan Pablo Montoya yakin Max Verstappen berpotensi mencatatkan rekor musim ini

pembalap Red Bull Max Verstappen (formula1.com)

Performa Max Verstappen yang masih belum tergoyahkan tentu menyita perhatian banyak pihak. Juan Pablo Montoya melihat pembalap berusia 25 tahun itu berpeluang memecahkan rekor pada musim ini. Jika itu terjadi, Verstappen bakal melampaui rekor kemenangan paling banyak dalam satu musim yang sudah dicatatkannya musim lalu. Pada 2022, Verstappen finis pertama 15 kali dari 22 seri balap yang dihelat.

“Aku pikir kita harus bilang bahwa Max Verstappen akan menang. Itu akan menjadi luar biasa jika dia akan memenangkan semua balapan dan membungkam semua orang. Itu akan jadi sangat keren,” ujar Montoya dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Rencana Max Verstappen Usai Menyamai Rekor Kemenangan Ayrton Senna

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya