Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Haas sedang dalam kondisi on fire. Tim yang dikepalai Guenther Steiner itu sudah dua kali beruntun mencatatkan double point pada balapan GP Inggris dan Austria. Mick Schumacher dan Kevin Magnussen sama-sama mampu finis zona poin dalam dua balapan tersebut. Bahkan, Mick Schumacher menorehkan posisi finis terbaik sepanjang dirinya berkarier dengan menuntaskan GP Austria di posisi keenam.
Rentetan hasil positif Haas menaikkan semangat Kevin Magnussen. Dirinya yakin Haas bakal mampu bersaing dengan tim-tim lain dalam persaingan di papan tengah klasemen konstruktor. Tak tanggung-tanggung, Magnussen sesumbar bahwa Haas punya potensi menyalip McLaren dan Alpine.
1. Meski belum lakukan upgrade besar VF-22, Haas tampil apik pada dua balapan terakhir
Kevin Magnussen pada GP Austria 2022 (twitter.com/DarshanChokhani) Haas saat ini belum melakukan upgrade besar pada VF-22. Sementara itu, sebagian besar tim secara konsisten membawa beberapa bagian baru untuk mobil mereka masing-masing selama paruh pertama musim 2022.
Haas memilih untuk menunda melakukan upgrade besar karena ingin lebih dalam memahami serta memaksimalkan potensi VF-22. Meski begitu, performa Haas cukup baik dan sukses dua kali beruntun mencatatkan double point.
Baca Juga: Kevin Magnussen Sempat Khawatir saat Balapan GP Austria, Apa Sebabnya?
2. Grafik performa Haas yang menanjak membuat Magnussen optimis
Kevin Magnussen dan Mick Schumacher pada GP Inggris 2022 (twitter.com/KevinMagnussen) Grafik performa Haas yang mulai terlihat menanjak membuat Magnussen punya kepercayaan bahwa timnya dapat tampil lebih baik lagi pada seri-seri berikutnya. Pembalap asal Denmark itu berharap Haas bisa terus bersaing dengan tim-tim papan tengah lainnya, seperti Alpine dan McLaren.
"Tak ada yang tahu apa yang mungkin terjadi. Namun, tentu saja di Austria kami telah menjadi semacam tim keempat atau kelima yang tercepat. Alpine, McLaren, dan kami tampak sangat kuat di papan tengah. Jika kami bisa bertahan dengan mereka, itu akan menjadi lompatan besar untuk kami," kata Magnussen dilansir Racing News 365.
3. Magnussen menanti hadirnya upgrade besar guna dongkrak performa VF-22
pembalap Haas Kevin Magnussen (twitter.com/DanielPhilp0tt) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Magnussen tentu mengharapkan kehadiran upgrade besar untuk mobilnya. Pasalnya, performa VF-22 berpeluang mengalami peningkatan yang berdampak pada hasil balapan. Bukan tidak mungkin, Haas akan menjadi tim tercepat di barisan persaingan papan tengah.
"Kami sama dengan mereka sekarang (Alpine dan McLaren). Namun, kami belum memiliki upgrade mobil. Jadi, mudah-mudahan ketika kami mendapatkannya, itu akan bisa menempatkan kami di barisan depan pada papan tengah," jelas Magnussen.
4. Magnussen sadar peran penting Mick Schumacher pada dua balapan terakhir
Mick Schumacher dan Kevin Magnussen (twitter.com/Onlyfruits) Selain itu, Magnussen juga menyadari peran Mick Schumacher pada dua balapan terakhir dalam kesuksesan Haas mencetak double point. Penampilan rekan setimnya itu yang kini sedang dalam kondisi bagus juga memberi dorongan positif untuk Haas.
"Kami butuh dua pembalap untuk tampil baik karena sulit jika Anda hanya seorang diri mencetak poin. Lebih baik untuk tim jika dua pembalap bisa tampil bagus dan dia saat ini telah mengambil langkah besar selama dua balapan terakhir," ujar K-Mag.
Baca Juga: Haas Lega Formula 1 Tak Cari Pengganti GP Rusia, Hemat Biaya!