Haas Lega Formula 1 Tak Cari Pengganti GP Rusia, Hemat Biaya!

Formula 1 2022 akan gelar 22 seri balap

Formula 1 secara resmi tak akan mencari pengganti GP Rusia yang batal digelar sebagai imbas adanya invasi negara tersebut ke Ukraina. Praktis, jumlah seri balap musim ini akan menjadi 22 seri balap.

Keputusan tersebut rupanya melegakan tim-tim di kejuaraan, tak terkecuali Haas. Sebab, pengeluaran tim bisa berkurang karena musim balapan tak sampai digelar dalam 23 seri.

1. Formula 1 putuskan tak mencari pengganti GP Rusia, musim 2022 gelar 22 seri balap

Haas Lega Formula 1 Tak Cari Pengganti GP Rusia, Hemat Biaya!salah satu balapan Formula 1 GP Rusia (formula1.com)

Formula 1 secara resmi menyampaikan keputusan tak mencari pengganti GP Rusia pada Rabu (18/5/2022). Sebelumnya, GP Rusia batal digelar setelah melalui rapat dengan pihak kejuaraan, FIA, dan para tim pada 25 Februari 2022 lalu menyusul adanya invasi negara itu ke Ukraina.

Rencananya, balapan di Sochi Autodrom bakal digelar pada 23—25 September mendatang. Akan tetapi, Rusia dikeluarkan dari kalender. Kejuaraan pun pada akhirnya tak mengisi slot kosong tersebut.

2. Qatar dan Singapura sempat dikabarkan jadi pengganti GP Rusia

Haas Lega Formula 1 Tak Cari Pengganti GP Rusia, Hemat Biaya!potret Marina Bay Street Circuit (formula1.com)

Formula 1 kabarnya akan mencari pengganti GP Rusia. Sejumlah negara pun masuk dalam radar, seperti Qatar, Turki, Portugal, dan Singapura. Dua negara yang paling sering dibicarakan bakal menjadi pengganti adalah Qatar dan Singapura.

Meski begitu, keluarnya keputusan dari pihak kejuaraan memupus harapan negara-negara tersebut. Apalagi, dilansir Racing News 365, Singapura diwacanakan menggelar double-header atau 2 balapan berturut-turut dalam 2 pekan.

Baca Juga: 5 Momen Tak Terlupakan Sepanjang Sejarah Formula 1 GP Spanyol

3. Haas lega Formula 1 hanya menggelar 22 seri balap, biaya transportasi bisa dihemat

Haas Lega Formula 1 Tak Cari Pengganti GP Rusia, Hemat Biaya!Kevin Magnussen dan Mick Schumacher mengendarai mobilnya pada GP Miami 2022. (twitter.com/HaasF1Team)

Keputusan Formula 1 yang hanya akan menggelar 22 seri balap disambut baik oleh tim-tim di kejuaraan. Sebab, biaya yang dikeluarkan oleh tim, terutama untuk urusan pengiriman barang, bisa dihemat dengan pengurangan satu seri balap. Sejumlah tim dilaporkan telah mencapai batas budget cap  sebesar 140 juta dolar AS musim ini.

Kondisi ini juga mendapat respons dari Haas. Guenther Steiner selaku Team Principal Haas mengakui jika biaya transportasi musim ini sangat besar. Batalnya Formula 1 mencari balapan pengganti GP Rusia bisa menghemat pengeluaran tim. 

"Biaya transportasi tahun ini besar. Aku tak tahu secara pasti biaya rencana perjalanan yang ada. Pastinya kami berhemat beberapa juta dolar," ungkap Steiner dikutip GPFans.

4. Steiner jelaskan adanya kompensasi yang diberikan kepada tim terkait jumlah balapan

Haas Lega Formula 1 Tak Cari Pengganti GP Rusia, Hemat Biaya!Team Principal Haas Guenther Steiner (formula1.com)

Steiner kemudian menjelaskan adanya kompensasi mengingat kesepakatan budget cap antara tim, Formula 1, dan FIA. Kompensasi itu diberikan kepada tim jika balapan diadakan melebihi jumlah batas tertentu.

"Selama jumlah balapan tertentu, Anda akan mendapat budget cap ekstra yang sekarang mungkin tidak akan datang. Lebih dari 21 seri, Anda mendapatkan 1,2 juta dolar AS dalam budget cap. Kira-kira semacam itu, jadi kami tidak akan mendapatkannya," jelas Steiner.

5. Steiner sebut kru tim Haas lega tak ada balapan pengganti GP Rusia

Haas Lega Formula 1 Tak Cari Pengganti GP Rusia, Hemat Biaya!Para kru Haas bekerja saat GP Miami 2022. (twitter.com/HaasF1Team)

Batalnya GP Rusia juga memberikan kelegaan kepada para kru di tim Haas. Steiner mengaku orang-orang di skuadnya bersyukur tidak harus terbang ke Qatar atau Singapura lebih awal andai kata salah 1 dari 2 negara itu menggelar balapan untuk mengisi slot kosong.

"Aku belum bertanya kepada mereka. Aku tak ingin menanyakannya karena aku tahu seperti apa jawabannya. Jika ada tiga balapan beruntun di Asia, beberapa orang akan pergi selama 4 minggu. Jadi, itu akan memotong waktu 1 minggu untuk mereka. Mereka tak akan senang," pungkas Steiner.

Formula 1 2022 sebetulnya bakal mencatatkan sejarah sebagai musim terpanjang andai tetap menggelar 23 seri balap. Namun, GP Rusia yang keluar dari kalender balap membuat jumlah balapan musim ini sama seperti 2021 lalu.

Baca Juga: 8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya