TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marc Marquez Jelaskan Insiden Lap Pertama GP Aragon, Bikin Gagal Finis

Alami insiden dengan dua pembalap

Marc Marquez pada GP Aragon 2022 (motogp.com)

Balapan MotoGP seri Aragon, Spanyol, yang berlangsung pada Minggu (18/9/2022) malam WIB menyuguhkan drama sejak awal. Insiden terjadi selepas lampu start padam.

Marc Marquez terlibat insiden dengan dua pembalap, yakni Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Selepas balapan, Marc Marquez jelaskan insiden lap pertama GP Aragon yang bikin gagal finis. Pembalap Repsol Honda itu menyebut ada masalah pada motornya.

1. Marc Marquez comeback usai absen selama enam seri balap

Marc Marquez pada GP Aragon 2022 (motogp.com)

Marc Marquez comeback pada GP Aragon usai absen selama 6 pekan balap. Terakhir kali pembalap yang ikonik dengan nomor motor 93 itu mengikuti balapan adalah pada GP Italia.

Sejatinya, Marquez sudah kembali mengaspal di Misano, San Marino. Namun, iaz turun dalam tes resmi MotoGP guna membantu Repsol Honda dalam pengembangan motor RC213V untuk musim depan.

Baca Juga: Ducati Segel Gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2022

2. Marc Marquez mengalami insiden dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami

Fabio Quartararo terjatuh saat balapan GP Aragon 2022. (twitter.com/MotoGP)

Marc Marquez memulai balapan GP Aragon dari posisi ke-13. Selepas lampu start padam, ia langsung naik ke posisi keenam pada tikungan pertama. Setelahnya, ia justru mengalami insiden dengan dua pembalap.

Pertama, Fabio Quartararo menabrak bagian belakang motor Marc Marquez pada exit tikungan tiga. Alhasil, Quartararo harus keluar dari balapan lebih cepat dan gagal meraup poin.

Tak berselang lama, Marquez kembali terlibat insiden sebelum masuk tikungan delapan. Motor pembalap asal Spanyol itu bersenggolan dengan kuda besi milik Takaaki Nakagami. Alhasil, Nakagami terjatuh dan tak bisa menuntaskan balapan.

Pada lap dua, Marc Marquez masuk pit dan turun dari motornya. Ia bergegas ke garasi tim dan memutuskan tak melanjutkan balapan. Marquez pun pulang dari Aragon dengan tangan hampa tanpa.

3. Marc Marquez kehilangan daya cengkeram pada bagian belakang motornya

Marc Marquez dan Fabio Quartararo balapan pada balapan GP Aragon 2022. (motogp.com)

Marc Marquez menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada motornya yang berujung pada dua insiden dalam selang waktu yang tak terlalu lama. Pemilik delapan gelar juara dunia di semua kelas MotoGP itu mengakui bahwa ia kehilangan daya cengkeram pada bagian belakang motornya.

Marquez juga menyebut kejadian dengan Fabio Quartararo sebagai sebuah insiden balap. Ia menilai jarak Quartararo yang begitu dekat dengannya kemungkinan karena El Diablo berusaha menyalip untuk merebut posisi keenam.

"Benar bahwa aku sedikit kehilangan bagian belakang dan aku menutup gas. Namun, itu bukanlah sebuah momen yang sangat besar. Masalahnya, Quartararo sangat dekat karena mungkin niatnya adalah menyalip diriku pada perubahan arah tersebut seperti yang sering kami lakukan sebelumnya.

Aku punya momen kecil karena Enea Bastianini dan Aleix Espargaro ada di sisi luar. Aku berada di garis yang bagus dan memiliki momen kecil seperti yang kami miliki dengan ban yang dingin. Itu adalah insiden balap, sangat tidak beruntung Quartararo sangat dekat seperti biasanya. Lalu, aku merasakan kontak itu," kata Marc Marquez dilansir Motorsport.com.

4. Marc Marquez merasakan keanehan saat holeshot diaktifkan selepas tikungan tujuh

Selepas insiden dengan Fabio Quartararo, Marc Marquez merasakan keanehan pada motornya. Ban belakang RC213V yang dikendarainya terkunci saat holeshot diaktifkan selepas tikungan tujuh.

Masalah yang terjadi saat holeshot dinyalakan adalah buntut dari insiden dengan Quartararo. Fairing motor Quartararo tersangkut pada bagian belakang motor Marc Marquez. Oleh karena itu, motornya bergerak ke sisi kiri dan menyebabkan senggolan dengan Takaaki Nakagami.

"Jika Anda melihatnya dari sisi luar dan tidak memperhatikan pada detail, Anda bisa melihat saya bergerak lurus ke arah Nakagami. Akan tetapi, aku tidak punya alasan karena aku sudah berada di depannya.

Jadi, mengapa di tengah-tengah trek lurus aku bergerak ke kiri? Itulah yang terjadi saat aku mengaktifkan holeshot device. Aku merasa bannya terkunci dan aku bahkan sedikit berdiri di atas motor saat kami biasanya tetap berada di sisi dalam," papar Marc Marquez dikutip Motorcycle Sports.

Baca Juga: Kemenangan Fantastis Enea Bastianini, Susul Bagnaia pada Lap Terakhir!

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya