TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marc Marquez Serahkan Putusan Nasib Pol Espargaro ke Pihak Honda

Isu Joan Mir yang dikaitkan ke Honda masih santer terdengar

pembalap Repsol Honda Marc Marquez (motogp.com)

Nasib Pol Espargaro di Repsol Honda masih jadi teka-teki. Apalagi, baru-baru ini Alberto Puig selaku bos tim Honda menyatakan jika manajer Alex Rins dan Joan Mir telah berkomunikasi dengannya.

Hal ini tentu semakin memanaskan isu Pol Espargaro bakal lengser dari kursi balapnya di Repsol Honda selepas musim 2022. Marc Marquez yang notabene rekan setim pembalap asal Spanyol itu hanya bisa menyerahkan semua keputusan pada Repsol Honda.

1. Keluarnya Suzuki mengejutkan banyak pihak, padahal performanya terbilang oke

Alex Rins dan Joan Mir pada GP Amerika 2022 (motogp.com)

Keputusan Suzuki keluar dari kejuaraan MotoGP pada akhir musim 2022 memang mengejutkan banyak pihak. Terlebih performa mereka selama beberapa musim terakhir mengalami peningkatan termasuk pada musim 2022 ini.

Buktinya, Suzuki Ecstar mampu bercokol di posisi kedua klasemen tim setelah menuntaskan 7 seri balap. Mereka sudah mengumpulkan 125 poin, berjarak 6 poin dari Aprilia Racing yang saat ini memimpin klasemen sementara.

Dalam klasemen pembalap pun Suzuki juga bisa masuk 10 besar. Alex Rins menempati peringkat ke-4 dengan 69 poin dan Joan Mir berada di posisi ke-9 dengan koleksi 56 poin.

Baca Juga: Joan Mir Buka Peluang Jadi Rekan Marc Marquez di Masa Depan

2. Marc Marquez sebut cabutnya Suzuki beri pengaruh pada bursa pembalap

pembalap Repsol Honda Marc Marquez (motogp.com)

Cabutnya Suzuki dari kejuaraan menuai reaksi dari berbagai pihak, tak terkecuali Marc Marquez. Kakak kandung Alex Marquez itu menyebut keluar Suzuki sebagai berita buruk untuk kejuaraan dan menyebabkan efek yang signifikan pada bursa pembalap yang kini kian panas.

"Jelas keputusan ini membingungkan pasar. Sekarang, ada dua pembalap bagus yang berstatus bebas. Suzuki punya proyek yang bagus. Mereka telah bekerja keras dan selalu berkembang. Itu berarti mereka punya teknisi dan pembalap yang sangat bagus," kata Marc Marquez dilansir Motorsport.com.

3. Puji sosok Joan Mir dan Pol Espargaro sebagai pembalap bagus

Pol Espargaro dan Joan Mir pada GP Inggris 2021 (motogp.com)

Keberadaan Alex Rins dan Joan Mir yang tak lagi berstatus 'bebas' inilah yang menimbulkan sejumlah isu dalam bursa pembalap untuk gelaran musim 2023 mendatang. Salah satu yang masih hangat diperbincangkan adalah Joan Mir yang berpeluang bertandem dengan Marc Marquez dan menggusur posisi Pol Espargaro.

Menanggapi rumor itu, Marc Marquez hanya memberikan pujian pada sosok Joan Mir dan Pol Espargaro. Pemilik 6 gelar juara dunia di kelas utama itu menyerahkan keputusan kepada Honda mengenai siapa rekan setimnya pada musim depan. 

"Mir adalah pembalap bagus. Dia adalah juara dunia MotoGP. Rins juga bagus, begitu juga dengan Pol Espargaro. Aku tahu Honda selalu mencari struktur terbaik. Aku punya kontrak. Namun, aku tidak menentukan rekan setimku. Aku tak ingin terlibat dengan hal tersebut," jelas Marc Marquez. 

4. Masih lanjut hingga 2024, Marc Marquez sudah anggap Honda sebagai keluarga

Marc Marquez jelang balapan GP Amerika 2022 (motogp.com)

Sementara itu, kebersamaan Marc Marquez dengan Honda masih akan terus berlanjut hingga 2024 mendatang. Baginya, Honda telah menjadi rumah dan keluarga baginya sejak pertama kali bergabung pada 2013 lalu.

"Saat aku menang, aku selalu merasa sangat baik di Honda. Saat aku cedera, mereka memastikan aku merasa nyaman. Mereka sangat menghormatiku," ungkap Marc Marquez dikutip Motorsport Total.   

Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Sosok yang Pengaruhi Gaya Balapnya di MotoGP

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya