TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MotoGP Ubah Format Pekan Balap Musim 2023

Perubahan berlaku pada paruh kedua

salah satu momen main race GP Jerman 2023 (motogp.com)

Jelang bergulirnya paruh kedua MotoGP 2023, terdapat perubahan terkait sesi latihan yang menentukan lolosnya pembalap langsung ke Q2. Kesepakatan itu diumumkan pada Senin (17/7/2023) malam WIB. Nantinya hanya ada satu sesi latihan yang bakal menjadi patokan dalam memastikan siapa saja yang langsung berjibaku ke Q2.

Lantas, apa yang mendasari perubahan format pekan balap MotoGP kali ini? Lalu, akankah ada perubahan durasi pada sesi latihan yang bakal dijalani para pembalap di kelas utama? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: MGPA Belum Lunasi Utang Rp7,8 Miliar, RSUD NTB Tetap Back Up MotoGP 

1. Perubahan format pekan balap MotoGP sudah dikemukakan sejak GP Belanda

salah satu momen main race GP Belanda 2023 (motogp.com)

Perubahan format pekan balap MotoGP sebetulnya dikemukakan sejak GP Belanda. Sejumlah tim dan pembalap menginginkan sesi latihan pertama pada Jumat tidak masuk dalam hitungan untuk penentuan lolos ke Q2. Selain faktor keselamatan pembalap, usulan itu diajukan untuk mengakomodasi tim dalam memperoleh sejumlah data dari motor yang mereka turunkan pada sesi latihan.

“ Setelah 3 atau 5 pekan jeda balap, pembalap kami sering harus mengejar waktu pada putaran sesi latihan pertama Jumat pagi. Sering, pada sebuah trek, mereka belum berkendara selama satu lap dalam setahun. Selain itu, dengan sistem hari Jumat saat ini yang tak seperti sebelumnya, kami tak bisa lagi menguji suku cadang baru,” kata direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, dilansir Speedweek.

2. Ducati tak sepakat dengan perubahan format pekan balap MotoGP

salah satu momen sprint race MotoGP Jerman 2023 (motogp.com)

Termasuk KTM, sebagian besar dari sebelas tim MotoGP mendukung ide mengembalikan sesi latihan pertama pada Jumat sebagai sesi latihan bebas biasa. Artinya, sesi latihan pertama tak lagi berlabel practice 1, melainkan free practice 1. Walau begitu, Ducati tak setuju dengan perubahan format pekan balap musim ini.

Ducati menjadi satu-satunya pabrikan yang memiliki delapan motor di grid MotoGP 2023. Itu belum termasuk kehadiran Michele Pirro yang turun sebagai wildcard. Hal tersebut memberi keuntungan bagi Ducati jika tim utama mereka tak bisa mengumpulkan data yang cukup untuk sesi Sabtu karena kondisi buruk pada sesi Jumat.

Ducati bisa mendapat data dari tiga tim lainnya untuk pengaturan motor dan ban. Para teknisi di keempat tim bermotor Desmosedici dapat saling bertukar data satu sama lain. Kondisi tersebut belum tentu bisa diperoleh pabrikan lain yang tidak memiliki motor sebanyak Ducati. Pada prosesnya, suara bulat telah dibuat tim. Komisi Grand Prix telah menyetujui usulan perubahan format pekan balap di kelas utama.

Baca Juga: Penonton MotoGP 2023 Diupayakan Tembus 100 Ribu 

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya